"Byakugan"
aura agung mengguar keluar saat hinata mengaktifkan matanya, itu membuat langkah sang uchiha harus terhenti.
'Perempuan ini kuat'
"Aku tidak ingin bertarung"
Hinata mengambil langkah maju kedepan.
Karena perkataan tersebut tanpa sadar itachi menghembuskan nafas lega, dan mata keduanya pun sudah kembali normal.
Hinata mulai bersikap tenang saat sharingan itu sudah tidak tersemat dimata sang uchiha.
"Aku ingin bertanya"
Itachi diam menunggu pertanyaan yang akan datang untuknya.
"Apa kau percaya bahwa perdamaian itu ada?"
Tidak ada jawaban yang terlontar, dan itu mampu membuat hinata merasa diacuhkan.
"Sepertinya aku berprilaku kurang sopan kepadamu. aku akan melakuakan perkenalan ulang namaku hyuga hinata aku teman sasuke"
Hinata terpaksa harus membawa nama sasuke, karena apapun tentang sasuke dapat dipastikan itu mampu menarik minat itachi.
"Aku ingin berbincang sebentar denganmu"
Itachi mengganguk paham.
"Apa yang ingin gadis kecil sepertimu katakan?"
"Soal pertanyaan sebelumnya kau belum menjawab"
Badan hinata berbalik, hanya untuk sekedar menatap suasana desa yang terlihat dari atas patung hokage keempat.
"Aku percaya suatu saat nanti perdamaian akan datang, dan jika perdamaian itu tidak akan datang maka aku sendiri yang akan menciptakannya"
Tap.
Itachi sudah berdiri tegap disamping hinata, kini keduanya sama sama menikmati pemandangan yang tercipta didepan mereka.
"Kau tidak bisa"
Kepala itachi menoleh cepat kearah hinata saat mendengar kalimat itu terlontar dengan santai.
"Lebih tepatnya kau gagal"
"Apa maksudmu?" Wajah kebingungan menguasai wajah tampan itachi.
"Untuk saat ini perdamaian yang kau inginkan tidak akan pernah terjadi, semua yang kau lakukan hanya akan menimbulkan perasaan dendam dan kehancuran"
Angin bertiup kencang, membuat helai halus milik keduanya terbang tanpa diminta.
"Mengapa?"
Kini giliran hinata yang menoleh kearah itachi, ia mendongkak keatas karena perbedaan tinggi yang tercipta anatara dirinya dan itachi
"Mengapa aku gagal?" Itachi melanjutkan perkataannya.
"1 benih yang kau tinggalkan akan menimbulkan banyak masalah, 1 langkah yang kau pilih akan menimbulkan perang"
Hinata menghela nafas sebelum kembali melanjutkan kalimatnya.
"Penyesalanlah yang akan kalian berdua dapatkan. dendam yang kau torehkan pada hatinya, penghianatan, pengorbanan, rasa sakit, perjuangan"
Itachi terdiam menunggu perkataan hinata selanjutnya.
"Itu semua akan sia sia"
Ada jeda waktu ketika hinata mengatakannya. seperti waktu baru saja berhenti untuk itachi.
"Kau siapa? Kau tau apa? Mengapa berbicara seolah kau tau segala hal"
"Aku tau segalanya"
kepala mungil itu mengalihkan tatapannya dari mata segelap malam tanpa dasar itu.
"Jika kau tau segala hal lalu apakah kau tau apa yang harus kulakukan?"
Hinata menggeleng.
"Apapun yang akan kukatakan tidak akan mampu membuat dirimu tergerak maupun berhenti"
Suasana malam semakin dingin, bahkan beberapa lampu milik warga desa sudah mulai padam.
"Karena tidak ada yang bisa kulakukan lagi, sebagai seorang uchiha aku merasa tidak ada jalan keluar untuk masalah yang satu ini"
Keduanya terdiam untuk beberapa saat.
Hinata mengepalkan tangannya kuat, dirinya sungguh kesal kepada para petinggi konoha yang membuat masalah ini tercipta, walau memang diawali oleh kudeta yang direncanakan oleh fugaku, tapi bukan kah kudeta itu tidak akan tercipta jika saja mereka tidak mencurigai dan menindas para klan uchiha?.
"Kau benar, tidak ada jalan keluar"
"Jika kau jadi aku apa yang akan kau lakukan?"
Otak hinata berputar cepat memikirkan jawaban yang pas untuk pertanyaan tersebut.
"Itu tidak akan terjadi. aku bahkan tidak akan membiarkan mereka menyentuh lambang hyuga seenak hati mereka"
"Kau sungguh percaya diri"
Hinata tersenyum kecil.
"Dan kau sungguh sangat berani"
Hinata memandangi itachi yang tersenyum tipis kearahnya, karena menurutnya momen ini harus diabadikan.
"Uchiha itachi suatu saat nanti kita akan bertemu lagi dengan keadaan dan situasi yang berbeda"
Kalimat itu adalah sebuah bocoran akan sesuatu dimasa depan, hinata ingin itachi untuk mengingatnya.
"Dan saat itu terjadi maka aku akan menunjukan mu sebuah perdamaian"
Hinata menghilang dengan beribu kupu-kupu yang menjadi penutup acara.
Itachi diam menatap kearah tempat hilangnya sosok munggil tersebut.
"Kuharap aku bisa mengenalmu lebih cepat"
###
Hayoloh udah vote belum?
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess of hyuga
FantasyIa tumbuh dengan mengetahui segala hal, karena itu ia mulai merangkak maju untuk menjadi yang terkuat. ** Naruto disclaimer to Masashi Kishimoto ❗❗❗❗❗ [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ⚠️⚠️⚠️ - karakter bukan milik saya - Alur tidak mengikuti anime