Chapter 34

10.1K 820 10
                                    

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

"Mas!" Khadijah memanggil Gus Hafizh yang sibuk bermain bersama Faizan.

"Iya, sayang. Ada apa?" Jawab Gus Hafizh.

"Mas bisa pulang nggak ambilin khimar Khadijah yang baru?" Tanya Khadijah.

"Yang ini kenapa?" Tanya Gus Hafizh kembali.

"Basah, Mas. Tadi nggak sengaja Khadijah ke siram sama kak Kiran."

"Bajunya mau diganti juga nggak?"

"Nggak usah, Mas. Nanti pas ashar Khadijah pulang aja kerumah sekalian mandi."

"Yaudah nih kamu pegang Faiz dulu, biar saya ambil kerumah." Gus Hafizh menyerahkan Faizan kepada Khadijah.

Hari ini, Gus Hafizh dan Khadijah sedang berada di ndalem untuk rewang acara pernikahan Ustadz Zikri dan Rizka.

Saat ini Rizka juga menginap di rumah Khadijah. Fatimah bilang untuk mempersingkat dan tidak memakan waktu yang panjang, jadi Rizka disuruh untuk menginap di rumah Khadijah bersama Rizki yang menginap di ndalem.

Sebenarnya Gus Hafizh sangat takut kembali kerumahnya seorang diri seperti ini. Ia takut apabila Rizka sedang diluar kamar dan malah bertatapan secara intens dengannya.

Disisi lain, Gus Hafizh juga tidak mau membuat istrinya itu harus capek karena ikut pulang bersamanya. Bagi Gus Hafizh mengurus anak bukanlah pekerjaan yang mudah. Oleh karena itu, Gus Hafizh jadi sering membantu dan meringankan pekerjaan Khadijah.

Dan benar, apa yang di takuti Gus Hafizh pun terjadi. Saat tiba di depan kamarnya, Gus Hafizh melihat pintu kamar tamu yang ditempati Rizka terbuka dengan lebar.

"Eh, Gus. Udah pulang?" Tanya Rizka.

Gus Hafizh berdeham kecil. "Saya cuma mau ambil khimar doang," jawab Gus Hafizh.

"Mau pakai khimar, Gus?"

"Iya, mau cosplay jadi perempuan dulu," sahut Gus Hafizh.

Rizka hanya tertawa kecil mendengar perkataan Gus Hafizh yang terlontar dari mulutnya.

"Ohiya, Ka, Kamu jangan keluar rumah, ya. Soalnya calon mu itu nggak bisa diem. Ini aja dia lagi keliling pesantren," ucap Gus Hafizh kepada Rizka.

"Na'am, Gus."

Gus Hafizh langsung pergi meninggalkan Rizka dan bergegas mencari khimar Khadijah di lemarinya. Kemudian Gus Hafizh langsung kembali ke ndalem.

Setelah memberikan khimarnya kepada Khadijah, kini Gus Hafizh pergi menghampiri Hasan yang tadi memanggil dirinya.

"Abi manggil Hafizh?" Tanya Gus Hafizh.

"Iya. Kamu bantuin Abi diluar ya," titahnya.

"Terus Faiz?" Tanya Gus Hafizh yang sedang menggendong Faizan.

HAFIZDJAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang