Part 3

9.3K 551 8
                                    

PLEASE JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE INI HANYA HALUSINASI AUTHOR

Kring... Kring ... Kring..  Suara alarm membangunkan Adel.
"Zee bangun "  kata Adel membangunkan Zee
"Jam berapa Del? " tanya Zee yang masih menutup matanya.
"Jam 7" jawab Adel asal.
"Hah jam 7 kita udah telat Del" kata Zee panik dan langsung bangun.
"Makanya cepat mandi sana " kata Adel Zee pun langsung keluar dari kamar Adel menuju kamarnya. Tak lama kemudian Adel dan Zee sudah rapi dengan pakaian sekolahnya. Kemudian mereka turun untuk sarapan.
"Sarapan dulu sayang" ajak Shani saat melihat Zee buru-buru memakai sepatunya.
"Zee udah telat ma. Nanti aja sarapan di kantin" kata Zee 
" Siapa bilang kamu telat? Ini baru jam 6 Zee" kata Shani. Adel yang duduk di hanya bisa menahan tawanya karena lagi-lagi ia berhasil mengerjain  sang kakak. Gracio heran dengan perlakuan Zee, namun setelah melihat Adel Ia pun mengerti jika Zee dikerjai oleh sang Adik.
"Hah jam 6? " iya pun mengecek hpnya ternyata benar jam 6. Lalu
" REVA...... " teriak Zee membuat ketiga orang itu ngakak
"hahahaha makanya jangan kebo" kata Adel ngeledek.
" hahaha jail banget si dek" kata Shani geleng-geleng dengan sifat jail Adel.
" Udah udah mending kita sarapan" ucap Gracio.
"ya udah kami pergi dulu ya ma pa" pamit Zee.
"Iya sayang hati-hati" kata Shani. Adel dan Zee pun pergi kesekolah dengan mobil yang di setir oleh Zee.

Di kediaman lain. Seorang gadis sedang dalam perjalanan ke sekolah namun ditengah jalan ban mobilnya bocor. Parahmya ban mobilnya bocor di jalan sepi membuat gadis itu takut. Tak lama tiba-tiba ada mobil yang lewat
"Mobilnya kenapa mbak? " tanya orang itu membuat Ashel kaget
"Hah Zee" katanya dalam hati.
" ini ban mobil saya bocor" jawab Ashel deg degan
"kamu Ashel kan? Yaudah kamu bareng kita aja. Kita kan satu sekolah" Ajak Zee membuat Ashel ragu
"emang ngak repotin? " tanya nya
" ngak kok. Naik aja yuk" kata Zee.
Ashel pun menghubungi Supirnya untuk mengambil mobilnya lalu Ashel masuk kedalam mobil dan kaget ternyata Zee tidak sendiri melainkan sama Adel. Setelah Ashel masuk Zee pun langsung menyetir hingga sampai di Sekolah.
" hmm makasih yah udah bantuin. Maaf repotin" kata Ashel sebelum keluar dari mobil  Zee.
" Sama-sama. Nggapapa kok" jawab Zee ramah.
Ashel pun berlalu ke kelas sedangkan Zee dan Adel memarkirkan mobilnya dulu. Setelah itu mereka langsung kek kelas menunggu guru yang akan mengajar.

Kini seminggu sudah Adel dan Zee di sekolah barunya. Saat ini mereka sedang belajar namun tiba-tiba tok... Tok.. Tok seorang mengetuk pintu.
"Permisi Bu maaf menganggu waktunya. Bisa minta waktunya sebentar bu" kata Pak guru yang bernama Ari sebagai guru olahraga.
" silakan pak" jawab Guru yang mengajar
" Begini sebentar lagi akan diadakan pentas seni antar sekolah. Dan akan mengadakan beberapa pertandingan seperti basket. Tetapi tim basket kita masih kekurangan. Jadi apa ada diantara kalian yang ingin masuk tidak basket? Yang berminat silakan daftar di Ashel yang. Itu saja yang ingin saya sampaikan. Terima kasih atas waktunya" pamit Pak Ari lalu keluar dari kelas.
"Okei anak-anak yang berminat silakan daftar nanti setelah jam pelajaran" kata Bu guru melanjutkan pelajarannya.

Tring.... Tring... Tring... Bel pun berbunyi guru pun mengakhiri pelajarannya. Anak-anak pun mengantri untuk mendaftar ekskul basket. Termasuk JMT kecuali Adel dan Freya. Adel hanya diam di bangkunya,  namun ternyata JMT mendaftarkan Adel tanpa sepengetahuan Adel.  Stelah mendaftar JMT pun pergi ke kantin untuk makan siang.  Setelah makan siang merekapun kembali ke dalam kelas.  Tring... Tring.  Tring.. Akhirnya bel berbunyi bertanda jika pelajaran akan segera dimulai.  Murid-murid pun mulai siap-siap menerima pelajaran.
Di kelas IPA II, bukan guru yang masuk melainkan anggota Osis
"Selamat siang teman-teman. Yang saya sebutkan namanya silakan turun ke lapangan untuk latihan" kata Ashel. Marsha pun mulai membacakan nama-nama yang  ada di list..
" Olla, Lulu, Mira, Oniel, Ella, Zee dan Adel. Silakan turun karena pak Ari sudah menunggu.
"Hah Kok gue  perasaan gue gak daftar deh" guman Adel terdengar oleh Zee.
" hehe maaf Del gue yang daftarin" kata Zee.
" kok lu daftarin si. Padahal gue lagi malas" kata Adel malas.
" bukan gitu Del, kamukan bisa tuh main basket" kata Zee .
"Plisss ikut yah " lanjut Zee memohon membuat Adel menghela nafas
"iya udah gue ikut" kata Adel membuat Zee senang. Mereka yang disebutkan pun keluar dari kelas menuju lapangan.  Sesampai dilapangan mereka berbaris. Katrin sebagai anggota osis membagikan jersey untuk mereka pakai. Setelah itu mereka ganti baju dan mulai latihan.  Sekitar 10 menit mereka pemanasan setelah itu regu A yang terdiri atas Adel, Zee, Olla, Flora dan Ella melawan regu B yang terdiri dari Mira, Lulu, Oniel, Manda dan Raisha.  Pertandingan pun dimulai  Zee mulai memantul mantul kan bola dan akan mengoper nya ke Olla
"Olla Tangkap" kata Zee memberi aba-aba Olla pun siap menerima bola, namun ternyata Zee mengoper bolanya kekencangan sehingga tidak bisa di tangkap oleh olla. Lalu  'Plak' Ternyata bola mengenai seseorang hingga orang itu pingsan.
"MARSHA" teriak Ashel panik saat melihat  Marsha terbaring tak sadarkan diri. Zee yang melihat itupun langsung berlari dan menggendong Marsha ke UKS. Setelah sampai di UKS Marsha langsung di periksa.
"Plisss bangun Sha. Maafin gue. Jangan bikin gue khawatir" guman Zee merasa bersalah sekaligus khawatir dengan keadaan Marsha.

LOVE THE TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang