Damien Possession | Chapter 34

108K 2.6K 117
                                    

Bagian ini adalah bagian dewasa, untuk 18+ atau malah 21+, mohon kebijaksanaannya membaca ini. 😅 Author ga tanggung jawab 😚
Terima kasih

***

Damien menurunkan ciumannya ke leher Starley, dan tetap turun sampai akhirnya ia sampai di sepasang dada indah Starley yang masih tertutup oleh bra. Damien menurunkan cup bra Starley sehingga payudara Starley tertampang begitu jelas.

Damien kembali mencium dada Starley, sampai akhirnya ia berada di puncaknya. Damien menjilati puncak dada Starley dengan begitu nakal. Starley menahan erangan.

Kali ini Damien mengisap kuat puncak dada Starley sambil memperhatikan reaksi Starley. Starley mendesah cukup keras karena kaget dengan hal itu. Damien tetap mengisap puncak payudara Starley.

Lalu tangan Damien yang satu perlahan turun ke perut rata Starley, dan turun lagi sampai akhirnya tangannya sudah tepat di celana dalam Starley. Damien meraba lembut luar celana dalam Starley.

Starley tersentak kaget, kepalanya terdengak ke atas sambil mendesah. Damien tersenyum miring ketika menyadari sesuatu.

"Kau sudah sangat basah, sayang," ucap Damien dengan nada sangat rendah.

Wajah Starley merah tapi dia hanya melototi Damien seolah berkata 'jangan kau lanjutkan ucapanmu' dari matanya. Tapi sepertinya Damien hanya membaca reaksi Starley itu sebagai lampu hijau. Sehingga Damien langsung membuka celana dalam Starley dalam satu detik.

Dengan gerakan cepat, Damien melebarkan kaki Starley. Starley bahkan tidak memiliki kesempatan untuk kaget. Damien menatapi hidangan yang disajikan untuknya.

Starley terasa sangat malu ketika Damien menatapi organ intimnya seperti itu. Dengan tatapan intens. Wajah Starley terasa semakin panas.

"Kenapa kau menatapinya seperti itu?" tanya Starley.
"Aku sedang ingin menganggumimu," jawab Damien. Seolah itu adalah jawaban yang jelas. Akhirnya Starley menutupi area sensitifnya dengan tangannya sendiri. Membuat Damien mengernyit.

"Jangan ditutupi," ucap Damien.
"Tapi kau menatapinya terlalu intens," jawab Starley. Alis Damien terangkat.
"Lalu? Lepaskan tanganmu," perintah Damien. Seolah perintahnya itu tidak boleh dibantah.

Damien benar-benar terlihat menguasai jika di kasur. Tapi hal itu membuat Damien terlihat semakin so damn hot dan attractive. Membuat area sensitif Starley semakin basah. Akhirnya Starley menurut membuka tangannya.

Damien tersenyum miring dengan begitu tampan. Wajah Damien mendekati area sensitif Starley, dan tanpa izin, Damien menjilatnya dengan ringan. Starley tidak bisa menahan desahannya ketika merasakan lidah Damien.

Damien mengerang rendah seperti hewan kelaparan. "Kau begitu manis, sayangku," seru Damien.

Setelah itu Damien memegang kedua paha Starley, agar tetap terbuka lebar-lebar. Dan kembali menjilati area sensitif Starley, kali ini lebih liar dari sebelumnya. Starley mendengakkan kepalanya dan mendesah.

Astaga. Batin Starley.

"Dami-" ucapan Starley terpotong karena tiba-tiba tangan Damien menutupi mulut Starley.
"Jangan panggil namaku, mereka masih menguping," ucap Damien pelan.

Private by. Yessy N.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang