tak terasa malam semakin larut sepasang beda kelamin itu sibuk dengan hp nya berbincang lewat chat mereka.
fira dirinya melihat jam dinding kamar nya sudah menunjukan pukul 11.30 ia mulai ngantuk tapi perbincangan lewat chat ini membuatnya menikmatinya.Whatsapp📱
________________udah ngantuk belum
iya ngantuk
yaudah tidur aja
yaudah iya
mereka pun selesai berbincang di chat memutuskan untuk saling tidur fira sudah sendiri tadi ingin tidur, fira pun langsung tertidur setelah mengchat dengan ka arsa.
........
arsa sendiri masih ingin berbincang lagi dengan fira tapi dia mau tidur.
arsa pun terdiam melirik ke atas langit langit kamarnya.
mau keluar ia sekarang lagi malas mau balapan juga buat apa, karena arsa mulai sadar balapan atau buat onar itu tidak baik yang membuat juga harus merenggang nyawa kalau seperti itu.
semenjak orang tuanya meninggal tidak ada lagi yang mengurus nya tidak ada lagi menyayangi nya, kehidupan sangat memprihatinkan masa kedewasaan nya menjadi seorang brutal selalu mengikuti ajang balapan dan tauran.
tidak ada yang melarangnya untuk melakukan itu, saudara bibi atau paman itu sangat jauh darinya ia kerap melakukan seperti ini sendiri.
menurut nya kehidupan nya seperti tinggal ditempat asing karena baginya ini buatnya merasa diasingkan mengurus seorang diri dan melakukan nya sendiri.
jam menunjukan pukul 01.10
dirinya pun udah mulai ngantuk dan arsa pun memutuskan untuk tidur.
.........
pagi ini fira udah siap dengan seragam nya, fira dan keluarga sedang makan bersama.
sesudah sarapan, fira dan adiknya pun pamit ke mamah dan ayah.
" nih fin uang jajan" ucap ayah
dhafin pun segera mengambilnya
tapi fira tidak pernah menerima dari uang ayah mau pun ibu karena ia mempunyai uang sendiri, karena hasil kerja nya di minimarket.
fira tidak ingin membebani orang tuanya apalagi ayahnya yang mencoba berusaha untuk membayar utangnya, jadi fira juga kasihan kepada ayahnya walau ayahnya cuma bisa berkebun atau menjadi guru di sekolah ayah juga sedang berusaha menafkahi keluarga.
" assalamualaikum " ucap fira dan dhafin
" waalaikumsalam"
.....
fira dan adiknya berjalan menuju jalan raya untuk menunggu angkot dimana.
sesampainya dijalan mereka berdua sedang menuggu angkot, saat mereka menemukan angkot yang pas mereka pun segera menaikinya.
saat fira sedang memainkan hp ia mendapat notifikasi chat di whatsapp tentunya orang yang semalam yang nge-chat dirinya.
........
dek
assalamualaikum
begitulah ucapan sapaannya
fira pun membalasnya
waalaikumsalam
lagi apa
lagi di angkot
oh gitu
mau berangkat sekolah ya
iya
ka juga lagi apa
lagi dijalan juga
oh gitu
iya
begitulah perbincangan lewat chat, tak berselang lama angkot sudah berhenti septri nya tujuan fira sudah sampai, fira dan adiknya pun berhenti, sambil membayar ongkos angkot tersebut
cuma sampai di tujuan sekolah dhafin sisanya fira jalan kaki, cuma beberapa langkah karena masih searah dengan sekolah dhbegitu
sesampainya disekolah ia memasuki koordinat sekolah, tiba tiba bel berbunyi seluruh penjuru kelas. semua murid berhamburan ke kelas, termasuk fira. ia juga berlari ke kelas, baru saja sampai sekolah bel sudah berburbunyi, kalau saja terlambat sedetik atau semenit pun gerbang sekolah sudah tertutup rapat dan fira tidak mau hal itu terjadi ia tidak mempunyai ruang bk
menurutnya lebih baik tidak sekolah dari pada masuk ruang bk, untung dirinya tidak pernah telat terkecuali kalau sudah dirasa telat ia lebih memilih tidak sekolah.
.....
bel kedua berbunyi waktu istirahat bhai semua murid untuk beristirahat sejenak tentunya untuk menenangkan pikiran atau mengisi perut mereka.
tapi tidak bagi fira ia jarang ke kantin atau pun jajan, keistirahatan nya menghabiskan di taman atau di perpus atau pun memainkan hp dikelas.
susana sana kelasnya sepi fira hanya dia. dikelas sambil memainkan hpnya, saat ia membuka data notifikasi chat diwhastapp bermuculan tentu hanya satu pengirim di hpnya tapi chetan dari arsa sangat banyak tidak biasanya, fira segeran membukanya mungkin ada 5 atau lebih notifikasi chat darinya dan membuat fira bingung pikirannya berkata 'ada apa ini'
fira segera membaca isi chat dari arsa tapi tunggu tunggu kenapa ini
dek
dek
oh iya mungkin ade masih sekolah
begitulah chat dari arsa tapi ada kata berbeda yang tidak biasa, septri nya ini bukan arsa yang ngechat.
ini membuat fira bingung kenapa dengan arsa
ia ngechat dirinya septri ada sesuatu atau mungkin ia dalam bahaya, biasanya arsa bisa melawan preman preman seperti itu tapi ini kenapa dan ada apa.
p
ini siapa y
kata tersebut berbeda dan tidak biasanya
dan fira pun membalas chatan tersebut
iya
kenapa
chatan tersebut pertanda ceklis dua abu mungkin ia aktif, fira pun menunggu balasan darinya.
.....
ini siapa
begitulah balasannya, septri nya ini bukan arsa tapi kenapa bisa jadi ginih.
gue fira
oh
ini siapanya arsa y
cuma temen
oh
dan ini siapa y
gue temennya gue ergan
oh
terus kemana ka arsa
ada preman yang celakai dia
ha?ko bisa
iya...dan sekarang kami lagi di rumah sakit
ko bisa
kami juga ga tau kenapa dia jadi begini
ada yang menusuknya
ha? terus gimana
kami sedang di rumah sakit karena para dokter sedang menangani dia
kasian ka arsa
iya kami juga ga tega liatnya
kami mau balas dendam
lah ko
jangan begitu
kami ga tega lihat dia septri itu
kami ga terima kami akan cari mereka
.....
aduh..bos kami masuk ruangan asiu gimana ini
semoga aja baik baik aja
ya semoga baik baik aja...kalian berdoa juga buat keselamatan ka itu
tak lama bel berbunyi waktu istirahat sudah habis, padahal fira masih ingin ngechat karena situasi seperti ini membuat fira panik dan khawatir.
dan saat pelajaran sedang berlangsung fira tidak mengamatinya karena ia masih memikirkan ka arsa yang ada dirumah sakit, fira juga ingin mengecek kesana entah apa ia bisa seperti ini ia sedikit khawatir.
.......
saat pembelajaran sudah selesai semua murid berhamburan ke luar kelas untuk meninggal kan sekolah.
dan saat fira sedang berjalan masih didalam sekolah ia segera membuka tas dan mengambil hp.
kalau ga tertolong gimana
dear
ko ga dibales
.....
gimana hasilnya
fira masih menunggu balasan dari seseorang yang bernama ergan, sambil berjalan ke luar halaman sekolah menuju melewati gerbang sekolah.
masih ditangani oleh dokter
oh gitu
apa kalian bisa serlok rumah sakit sana
buat apa de
ya mau kesana juga
oh iya...tunggu
*******
ini
oh iya...makasih
iya sama2
entah apa fira ingin sekali pergi kesana sekedar ingin tau atau mengecek. hati nya merasa khawatir, ya mau gimana lagi hati terus mencoba pergi kesana sedang kan otaknya jangan pergi kesana masa ia karena ka tersebut udah menolongnya.
........
sebelum kejadian
saat arsa tengah menaiki motor saat memegang hp karena ia sedang chatan dengan fira. samapai suatu ketika saat diperjalanan, arsa melihat segerombolan preman sedang bersantai disisi jalan.
arsa menghentikan motornya jika ia melewati para preman itu akan dijegat tapi kalau berdiam juga pastinya akan ketahuan oleh mereka"hey....berhenti lo"
sepertinya para preman sudah membututi arsa sejak tadi dan memanggilnya, arsa tidak bisa berbuat apa apa.
segerombolan preman itu pun menghampiri arsa.
"serahkan yang lo bawa"tukasnya
" jangan harap" umpat arsa
"ooh..berani lawan ya" sambil mengarahkan senjata kepada arsa, arsa melirik orang yang mengarahkan senjata mata elangnya menatap tajam.
"apa apaan nih" desis arsa
arsa pun turun dari motornya menghadap ke arah mereka.
"wah...berani juga ngalir lo" dengan wajahnya meremehkan arsa
"lo sendiri..berani juga y" ucap salah satu dari mereka.
arsa mengambil hp mencoba menghubungi lewat chat mungkin temannya.
"gua kesini damai cuma numpang lewat" tukas arsa
"kami nih preman jadi bebas melawan orang lemah seperti lo" makinya.
"lo lagi apa mencoba menghubungi bantuan lo" umpat salah satu dari mereka disusul tawa mereka meremehkan arsa.
........
"udah sikat aja" desis nya.
salah satu dari mereka mencoba memukul arsa dari belakang untung arsa berhasil menghindar, dan perkelahian segerombolan preman mencoba melawan arsa dengan sendiri.
arsa juga cukup kewalahan melawan segerombolan preman sambil memainkan senjata kepada arsa untuk melawan nya.
dan arsa dikerokin oleh mereka arsa kewalahan melawan nya, mendapati banyak pukulan dan menyerang alemah.
arsa terduduk lemah salah satu preman itu menusuk arsa di bagian perut, arsa menahan sakit diperut setelah mereka menusuknya arsa tak kuat lagi dan akhirnya pingsan
lo bro apa apaan nih"
"lah..gue ga nyadar"
" mending kita kabur aja"
mereka pun kabur meninggalkan arsa tergeletak lemah.
........
ergan dan 3 teman sedang menyusul menggunakan motor mereka, saat di susul ditempat itu jalanan yang mereka kunjungi lumayan sepi.
ergan dan temen temen melihat dari kejauhan ada seseorang tergeletak di sisi jalan ergan dan temen temen mempercepat motornya
saat mereka temui ternyata arsa sudah tergeletak dan pingsan.
"siapa si...kenapa jadi ginih" ergan bersuara dengan nada marah
" ini keterlaluan " kata temanya
" siapa yang udh lakuin ini"
temen temen bercek cok mereka ga terima jika arsa diperlakukan seperti ini.
"udah deh...kalian nih berisik" kata ergan kesal
"jangan ribut...ini gimana cara nya bos kita bawa aja ke rumah sakit"
ergan juga kesal jika temen nya hanya mengoceh bukannya cari solusi agar arsa dibawa ke rumah sakit.
ergan melihat bagian perut sudah mengeluarkan darah yang tidak berhenti mengalir ergan melobek baju arsa mencoba menutupi lukanya.
untungnya motornya ada tak jauh dari arsa cuman arsa yang kena sasaran, ergan pun memutuskan teman temannya membawa arsa ke rumah sakit.
temannya memakai motor arsa dan membonceng arsa dan satu teman lagi untuk menumpang tubuh arsa, ini tidak ada pilihan lain
"lo dit bisa bawa arsa apa gimana"
sebut saja itu adit ia mencoba berpikir dan apa bisa menopang arsa atau tidak
ergan tanya yang lain lagi "siapa yang kuat bawa arsa" sambil melirik satu persatu temannya.
sedangkan jalan ini cukup sepi jauh dari pemukiman.
"ginih aja..kita panggil bang reno bawa mobilnya" kata adit
KAMU SEDANG MEMBACA
zllenz
Teen Fiction" semua terlihat baik baik saja, disaat semua yang pernah ada hilang entah kemana" ..... Arsa anak jalanan dan gaster motor balap. kehidupan yang memperhatikan bukan karna ia ga punya rumah, seharusnya rumah itu tempat bersandar dan kebahagiaan nya...