devil {tr}

7.7K 148 10
                                    

⚠️ konten seksual ⚠️

Pov: Tom sangat marah, dan cemburu dengan para Death Eater

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pov: Tom sangat marah, dan cemburu dengan para Death Eater.

Menelan ludah, mataku melotot melihat lautan mayat, dan sungai darah segar yang mengalir dengan deras di lantai marmer riddle manor.

Tom Riddle anak tertua dari Lord Voldemort berdiri diantara mayat-mayat yang tergeletak tak bernyawa.

Bukan pisau atau pedang yang ia pegang, melainkan tongkat miliknya.

Kemeja putih tulangnya bersimbah darah, bahkan sudah tidak ada warna putih disana. Aku hanya membeku terdiam melihat seorang iblis berdiri didepanku, dengan paras cantik seperti dewa.

Wajah cantik ternodai percikan darah mayat-mayat yang terbaring kaku disekeliling kami.

Tom hanya diam berdiri membelakangi ku, nafasnya menderu kasar, bahunya bergetar karena marah. Aku yakin dia tahu bahwa ada aku yang berdiri kaku masih mencerna apa yang terjadi, bagaimana semua mayat ini mati dalam sekejap menggunakan tongkat, terlebih Tom hanya sendiri.

Kemarahan benar-benar membuat Tom menjadi seperti ibilis yang di lepas rantainya, seperti dirinya di takdir kan menjadi dewa kematian.

lampu di atasku mengancam berkedip-kedip tak terkendali, aku mendongak keatas.

Ranti satu persatu putus, ruangan itu gelap, udara menjadi dingin. Suara rantai lampu gantung kristal itu terdengar putus satu persatu, aku tidak tahu harus bergerak kemana, karena jika aku bergerak hanya kepala dan badan mayat yang sudah terbujur kaku yang akan aku injak.

Aku hanya menatap lurus ke punggung Tom yang masih bisa aku lihat, nafas ku menderu keras. Hanya terdengar nafas ku dan nafas Tom.

"Kau milikku, Y/n. Sudah aku katakan." Suaranya bergetar marah, bahkan aku mendengar rantai dari lampu gantung itu semuanya langsung putus, tapi tidak mengenai kepalaku sama sekali.

Aku mendongak keatas melihat lampu tepat di atas kepalaku hanya tinggal beberapa inci, mataku kembali melihat ke manik mata Tom yang ternyata sudah berdiri begitu dekat.

Tatapan nya begitu intens, hingga membuat ku pusing. Tapi aku masih bisa melihat bahunya bergetar karena menahan amarah, dalam sekejap mata lampu gantung yang tepat berada di atas kepalaku dengan mudah dirinya jatuhkan.

"Kau yang awalnya tidak menginginkan diriku, Riddle. Kau yang jijik dan tidak setuju di jodohkan oleh diriku." Aku berbisik, tapi masih bisa didengar jelas oleh Tom yang berada di depanku hanya berjarak satu meter.

slytherin boys [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang