Sudut Pandang Bangsawan Sampah [END]

Bab 43 : Pertempuran Hidup dan Mati (3)

"Komandan-nim, kamu tidak perlu khawatir, semuanya baik-baik saja" dia berbicara dan semua orang mendengarkan dengan seksama menunggu kalimat berikutnya.

“Kali ini kaulah yang akan bertarung sambil melihat punggung kami”

"Sial, dia terlihat sangat keren saat mengatakan itu" bisik Park Jin Tae

"Kenapa, kamu cemburu padanya?" tanya Alberu

“Tidak, kurasa aku menghormatinya” jawab Park Jin Tae yang masih menatap Choi Han

Cale masih menatap Choi Han, dia juga masih ingat kata-katanya barusan. Cale akhirnya tersenyum lembut.

“Jadi, beginilah perasaan mereka semua saat aku mengatakan hal yang sama kepada mereka.” Cale memikirkan saat dia bertarung dengan Belut Listrik, Cale terkekeh.

'Perasaan seperti ini, kurasa tidak terlalu buruk' pikirnya

Kekekeke

Perhatian semua orang kembali ke para Penyihir Kematian yang melantunkan mantra yang sama lagi.

Mengaum!!

Langit berbalik lagi dengan cara yang sama seperti sebelumnya, mereka semua memandang Choi Han dan menatapnya dengan mata penuh harap.

Choi Han segera mencoba berdiri tegak dan mengambil langkah untuk menebas pedangnya. Sebelum akhir,

'Jatuh'

Choi Han jatuh saat mencoba berdiri tegak.

“Choi Han!” Cale dan Kim Rok Soo berteriak bersamaan ketika mereka melihat Choi Han jatuh.

Melihat Choi Han jatuh, Choi Jung Soo dan Lee Soo Hyuk langsung berlari ke arah Choi Han.

"Hei, kamu baik-baik saja?" Tanya Lee Soo Hyuk yang saat ini sedang berusaha membantu Choi Hang yang sedang duduk untuk berdiri.

Batuk…

Choi Han terbatuk dan dia segera menutup mulutnya dengan tangannya.

Batuk ... Batuk ... Batuk

Batuk Choi Han tidak berhenti, dan Choi Jung Soo yang penasaran akhirnya memeriksanya.

"Darah!" Kata Choi Jung Soo dengan suara yang cukup keras untuk didengar semua orang di sana, termasuk Cale

Cale memandang Choi Han dengan ekspresi terkejut

Batuk…

Setiap kali Choi Han batuk, semakin banyak darah yang keluar. Ini sangat mirip dengan seseorang.

SWOOSH

Awan semakin merah dan akhirnya lingkaran merah segera terbentuk dan bersiap untuk menembak sekali lagi.

Choi Han menatap langit sebelum akhirnya mencoba berdiri sekali lagi.

jatuh'

“Choi Han!” Lee Soo Hyuk segera menangkap Choi Han agar tidak jatuh.

BATUK!!

Mereka semua memandang Choi Han yang batuk darah dan lingkaran merah di langit. Mereka kemudian melihat Komandan mereka yang sedang melihat ke langit.

'Apakah mereka benar-benar akan mati kali ini?'

Di samping itu.

“Berdiri di depanku” bisik Cale kepada Kim Rok Soo yang berdiri langsung di depan Cale

Kim Rok Soo kini berdiri di depan Cale dan Cale yang berada tepat di belakangnya perlahan mengangkat salah satu tangan Kim Rok Soo ke atas.

Semua orang melihat apa yang mereka berdua lakukan, dari sudut pandang mereka sepertinya Cale mendukung tangan Kim Rok Soo menggunakan punggungnya.