3

964 100 2
                                    

🌻
🌻

Haechan meletakkan kembali ponselnya setelah membalas pesan dari Yuta, sejak dia memberikan nomor ponselnya pada pemuda Jepang itu, hubungan keduanya kian dekat, Yuta hampir setiap hari mengiriminya pesan, meski sekedar bertanya 'Kau sudah makan?' atau 'kau sudah pulang?' dan pertanyaan-pertanyaan sepele lainnya yang sialnya berhasil membuat Haechan berbunga- bunga setiap mendapat pesan dari Yuta.

"Konser The Dream Show tinggal satu bulan lagi, jadi kalian harus lebih giat lagi berlatih!" Kata Manager hyung.

"Nde hyung!"

"Haechan, Chenle kaki kalian tak apa-apa kan?"

"Gwencanha hyung!" Jawab Haechan di ikuti anggukan dari Chenle.

"Jaemin punggungmu?"

"Tak apa hyung!"

"Oke ! Kalau begitu, cukup untuk hari ini, bereskan barang kalian lalu pulang! Ingat! Tidak boleh bergadang ! Arachi?"

"Hmm!"

Manager Dream itu menggeleng hanya mendapat jawaban ' hem' dari para pemuda yang dia temani sejak remaja itu.

Mereka semua kembali ke Dorm, Haechan baru saja melempar tubuhnya ke atas kasur saat ponselnya berdenting tanda pesan masuk.

Nakamoto Yuta

Kau sudah pulang?
°

Eum!
Aku baru saja merebahkan tubuhku!
°

Kau capek? Sudah mau tidur?
°

Why?
°

Hanya ingin tau bagaimana persiapan konser kalian?
°

Yahhh seperti itu! Agensi menyiapkan semuanya!
Kami hanya berlatih sepanjang hari setiap harinya sampai hari itu tiba!
°

Kau lelah ?
°

Sedikit! Kami sangat bersemangat! Ini adalah konser kedua kami!
°

Hey !

°

Huh?

°

Mau video Call?
°

Tiba-tiba?
°

Tak mau?
°

Bukan begitu!
Aku sudah menghapus make up ku
😌
°

Lalu dimana letak masalahnya?
°

Aku tidak percaya diri tau!
°

   Haechan berguling-guling dengan brutal di atas kasur, menahan diri untuk tidak berteriak kesenangan, bisa-bisa Jaemin atau Renjun menerobos masuk dan menendang bokongnya.

Distance  (YuHyuck  /  YuChan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang