Nyonya Lee membantu suaminya berjalan memasuki kamar dan segera mengambil obatnya.
Kepala keluarga Lee itu tiba-tiba mengeluh dadanya sakit dan meninggalkan dua pemuda yang sedang berlutut di ruang tamu rumahnya dengan tertatih.
Begitu melihat Suaminya sudah bernafas teratur perempuan paruh baya itu keluar dari kamar.
Mereka masih di sana, di tengah-tengah ruangan itu putra sulungnya bersama pemuda yang mengaku sebagai kekasih putra bungsunya sedang berlutut, sedangkan si bungsu sendiri duduk bersama Mark membelakangi mereka.
"Eomma! Appa gwenchana?" Haechan bergegas menghampiri sang Eomma begitu menyadari kehadiran satu-satunya perempuan di keluarganya itu.
Nyonya Lee melewati Haechan begitu saja.
"Yuta Si!"
"Nde Eommonim!"
"Bisakah kau pergi?"
"Eomma!"
Nyonya Lee menatap kedua putranya bergantian.
"Jaehyun Appa sedang tidak bisa di ajak bicara! Bisa kah kau pergi dulu?"
Jaehyun menghela nafas menoleh pada sahabatnya itu, lututnya dan kakinya juga mulai keram, kalau saja bukan demi Haechan mana mau dia ikut-ikutan berlutut di depan kedua orang tuanya.
"Kau bisa datang saat suasana sudah tenang! Sekarang pulanglah!"
Seisi ruangan hanya bisa menatap Nyonya Lee yang kembali meninggalkan mereka.
Setelah Eommanya pergi Haechan segera menghampiri Yuta melihat pemuda itu kesulitan berdiri, memang berapa lama mereka di posisi itu.
"Yahhh, hyung mu di sini Hyuck!" Protes Jaehyun.
Mark yang peka langsung menghampiri pemuda itu dan membantunya berdiri.
"Yuta si, kau kenapa tidak bilang dulu pada ku?"
"Bukannya Jaehyun mengambil ponselmu?"
Haechan menunduk saat merasakan tatap intens dari kekasihnya itu, memang benar kakaknya mengambil ponselnya agar dia tidak mengecek komentar-komentar jahat yang menyerang media sosialnya akhir- akhir ini.
"Are you okay?"
"Heum !" Jawab Haechan di barenge helaan nafas.
"Taeyong hyung bertanya ' Apa masih lama!' " kata Jaehyun sambil menunjukkan room chatnya dengan Taeyong.
Haechan menghadap kekasihnya, di genggamnya kedua telapak tangan besar Yuta dengan mata berembun.
"Dengarkan aku! Kembalilah ke Tokyo, aku akan - "
"Back to Tokyo? what do you mean?" Potong Yuta tidak terima, fikirannya menjadi buruk, entah kenapa dia merasa ini akan jadi yang terakhir.
"Donghyuck ah !"
Haechan mengabaikan panggilan hyungnya.
"Aku akan menyelesaikan masalah ku di sini! Kondisi Appa juga sedang buruk !"
"Yahh Lee Donghyuck ! You're not asking me to break up are you?" Mata Yuta menyipit tajam dengan tangan di kedua pinggangnya.
Haechan menghela nafas, di hapusnya air matanya kasar.
"Ku mohon ! Kembalilah ke Tokyo!" Pinta Haechan, kedua tangannya menangkup paksa Kedua sisi wajah Yuta.
"Donghyuck benar! Yuta si sebaiknya kau kembali dulu!" Mark ikut berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance (YuHyuck / YuChan )
FanfictionHanya cerita tentang anggota Boy grup yang tidak sengaja menyukai sebuah foto di akun instagram seorang aktor di negeri sebrang.