BOSKU ADALAH FANSKU

3.4K 17 0
                                    


______________PROLOG_______________

Henri : Sumpah, parah! Sebenarnya gue gak nyangka akan sampe pada titik dimana gue harus nyerahin tubuh gue untuk orang lain. Dia klien pertama, yang menyembunyikan identitasnya dengan sebuah panggilan "MasterDam". Mata gue sampe ditutupi sehelai kain, dan sengaja tangan gue diikat tali. Gue masih ingat jelas bagaimana cara dia menyetubuhi dan mengekploitasi tubuh gue.

Saat itu gue butuh banget uang untuk membayar biaya perawatan ayah gue. Dia harus dioperasi yang memakan biaya yang sangat besar. Kami yang hidup sederhana, tidak memiliki banyak uang di tabungan untuk bisa digunakan. Tiga ratus juta bukan uang yang dalam sepekan mampu gue hasilkan, bahkan setelah melakukan pinjaman kesana-sini—setengah pembiayaan pun tidak cukup. Sebab itu, ketika gue mendapat kesempatan untuk menjual diri gue dengan harga tinggi—gue gak pikir panjang dan melakukannya.

Private-Fans : Apa lo menyesal sekarang? Setelah melakukan hal itu?

Henri : Jika gue menyesal, maka gue tidak akan muncul di platform ini. Setelah kejadian itu, gue dapat peluang lain. Gue berani muncul di platform HANYAFANS.SEX. Ditunjang dengan tubuh ideal, atletis, dan wajah tampan yang mumpuni, gue merasa makin pede. Gue berhasil menarik puluhan ribu pengikut, dan meraup keuntungan jutaan per bulan dari mereka.

Private-Fans : Gue akui lo itu hot, tampan, tubuh lo sexy dan menggoda. Itu juga sebabnya gue masih setia jadi fans rahasia lo dan membayar biaya langganan demi lo. Namun, gue jadi ingin lebih jauh mengenal lo. Bisakah gue dan lo bertemu, secara pribadi?

Henri : Sorry, tapi kayaknya gak bisa. Gue tahu lo salah satu fans setia yang selalu tongkrongin gue telanjang di hadapan kamera. Lo udah lihat tubuh gue secara keseluruhan, jadi apalagi yang kurang? Gue mungkin akan merasa tak tahu malu dan tak tahu diri kalau sampe bertemu secara langsung. Gue memang pernah ngelakuin BO dengan si MasterDam itu, tapi bukan berarti saat ini gue masih ngelakuin hal yang sama. Gue punya harga diri sekarang, yang artinya gak semua orang dapat seenaknya menyentuh dan menyetubuhi tubuh gue.

Private-Fans : Lo salah pengertian bro, gue mau ketemu sama lo bukan berarti gue mau menyetubuhi (walaupun sebenarnya gue mau).

Henri : Gue hanya mengenal lo sekedar dari chat pribadi. Gue tidak tahu apa yang akan lo lakuin pada gue nantinya. Sorry, tapi gue gak bisa. Satu hal lagi, kemungkinan besar gue akan menonaktifkan akun gue di platform ini. Sebenarnya sudah beberapa bulan gue udah merasa letih tampil ngejual diri gue lewat kamera, setiap hari merasa risih dan was-was takut seseorang mengenal gue.

Lagi pula, Minggu depan gue mulai bekerja secara real. Gue diterima sebagai administrator kantor disebuah perusahaan swasta yang cukup besar dengan gaji yang lumayan. Gue mau tobat dan terbebas dari platform ini. Dan semoga saja tiada seorang pun yang mengenali gue di sana. 

Private-Fans : Kalau gitu lo nanti akan terkejut setelah tahu siapa gue sebenarnya. Love you hanya untuk Henri.

KISAH TAMPAN (GAY STORIES)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang