Welcome di chap. 8, gimana? Masih antusias sama alurnya? Aku harap si iya.
Sebelum itu ayoo absen dulu, kalian dari kota mana aja nih?
Siapa tau aja kita satu kota, oh mungkin kelurahan. Canda ✨
.
.
.
.
Samantha Anjani, adalah sosok seorang gadis yang diceritakan memiliki sifat lembut namun tegas. Dia tidak lemah atau menyemenye seperti pada novel bergenre transmigrasi yang kerap kita temui. Namun, satu hal yang membuat Anjani sering kali bernasip mengenaskan yaitu kepekaan.
Meskipun Anjani memiliki sifat tegas, tapi ia selalu saja tidak peka pada hal-hal yang ada di sekitarnya. Seperti, pada awalnya perasaan Xavier yang notabene protagonis pria mulai muncul dengan memberinya perhatian, Anjani tidak menyadari itu. Hingga akhirnya antagonia wanita yang juga tunangan Xavier pun berada di ambang batas kesabarannya turun tangan. Segala bentuk bullyan, hinaan dan juga kekerasan yang dilakukan Claudia si antagonis wanita pada Anjani tidak membuatnya sadar dengan posisi yang sedang ia hadapi.
Anjani menganggap alasan perlakuan buruk Claudia padanya itu karena merasa iri akan prestasi dan juga kepopuleran yang berhasil mengalahkannya. Anggapan itu ada karena cerita bohong yang sering dikoar-koarkan sahabat-sahabat munafiknya.
Semua sahabat Anjani memanfaat kan kekurangan nya untuk mengadu domba Anjani dengan Claudia. Ke-Tiga sahabat Anjani terobsesi untuk mendapatkan Xavier dan mereka menyusun rencana besar untuk memisahkan Xavier dengan Claudia dengan menggunakan Anjani, yang pada waktu itu masih menjalin hubungan.
Lara, Alina, dan Daeva mereka bertiga adalah sahabat Anjani. Ke-tiganya diam-diam menyukai sosok Xavier yang saat itu sudah berpacaran dengan Claudia. Dengan datangnya Anjani yang mulai mencuri sedikit perhatian Xavier. Mereka bertiga berkerja sama untuk memisahkan Xavier dan Claudia. Awalnya rencana mereka berjalan dengan lancar, namun lama kelamaan rencana itu justru membuat mereka merasakan penyesalan.
Bukanya membuat Xavier berpisah dengan Claudia dan mereka bisa bebas mengejar Xavier tanpa halangan, mereka malah harus menelan pil pahit saat melihat kedekatan Xavier dengan Anjani. Bak sudah jatuh tertimpa tangga pula, itu pepatah yang cocok untuk kondisi mereka.
Tidak mendapatkan Xavier dan mereka bertiga harus berurusan dengan Claudia yang telah berubah menjadi Antagonia yang sesungguhnya. Nyatanya bukan hanya Anjani yang mendapatkan siksaan, tapi sahabatnya juga terkena imbasnya. Beruntung sebagai Anjani karena ada yang melindungi dari tindakan jahat Claudia. Berbeda dengan Lara yang kemudian mengalami depresi, Alina yang menjadi sosok penakut, dan Daeva yang berakhir bunuh diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Figuran Novel
Fantasy*Meera Aloka Gunawan*, seorang gadis yang meninggal dunia karena tertembak peluru dari penyusup didalam masionnya. Meera pikir inilah akhir hidupnya, tapi justru ini adalah awal dari perjalanan hidupnya. Hidup seorang *Anara Kingston Ferderic*, Tok...