Unbelievable || l.h.

[2]

Aku tidak punya kelas pagi ini. Tapi, aku pergi pagi sekali untuk mencari Avi. Aku ingin menanyainya tentang Luke. Semalam, aku tidak bisa tidur memikirkan Avi dan Luke.

Aku mencarinya di kantin, namun dia tidak ada. Aku mencarinya di kelasnya, namun dia juga tidak ada. Aku mencoba menelfonnya beberapa kali, tetapi dia tidak mengangkatnya. Aku mencarinya ke segala tempat yang mungkin dia datangi, tapi dia juga tetap tidak aku ketemui. Akhirnya, aku memutuskan untuk ke perpustakaan.

Buku yang aku baca kemarin telah selesai aku baca. Jadi aku mengelilingi rak buku untuk mencari buku yang akan kubaca hari ini. Perpustakaan masih sangat sepi. Cuma terdengar samar-samar suara percakapan laki-laki dan perempuan.

"Kamu udah makan?" tanya si laki-laki.

"Udah." Jawab si perempuan.

Kemudian hening lagi.

"Baru mau ngajakin makan." Kata si laki-laki lagi.

Aku berjalan menuju rak buku dekat asal suara tersebut untuk mengambil ensiklopedia. Tanpa sengaja, aku melihat laki-laki dan perempuan yang sejak tadi mengobrol.

Dia ternyata....

Luke dan Avi.

Aku tidak berniat mengeluarkan suara saat melihatnya. Namun, aku tidak bisa menahan suaraku saat melihat mereka berdua.

"Loh? Kaia?" kata Avi.

"Hehe h-haiii." Jawabku.

Luke melihatku dan tersenyum. Aku terlalu kaget melihatnya bersama Avi sehingga tidak membalas senyumannya.

"Kok lo udah ada disini? Bukannya lo gaada kelas ya?" tanyanya lagi.

"Hah? I-iya. Gue nyariin lo tadi. Trus gue telfon, lo ga angkat." Kataku.

"Iya? Yaampun. Maaf, ponsel gue ketinggalan dirumah." Katanya sambil merogoh tasnya.

"O-oohh gapapa kokk." Jawabku tersenyum. Berusaha untuk menghilangkan pikiran negatif yang ada di otakku.

"Vi, ke kantin yuk." Kataku.

"Tumben banget lo pengen ke kantin. Gue udah makan." Kata Avi.

"Yaah, ayolah gue laper." Kataku. Padahal aku tidak lapar sama sekali. Aku cuma ingin pergi dari sini, dari Luke. Aku ingin menanyakan kepada Avi, ada apa dengan mereka berdua.

"Pergilah Vi, masa tega sih ngeliat temen kelaparan." Kata Luke.

"Gue boleh ikut ya Kai ke katin. Laper." Lanjutnya.

Aku terdiam.

Bagaimana caranya aku bertanya ke Avi kalau Luke juga ikut?

---

Thanks for reading! Please leave a vomment xx