chapter 3

107 15 0
                                    

"Seperti nya muka mu itu pucat knp nak, katakan lah pada ayahmu ini" andrian khawatir pada anak nya itu dikarenakan muka itu sedikit pucat. "Aku tidak apa apa kok yah, lihat aku saja selalu aktif" Nevin berbohong kepada ayahnya. "Hmm baiklah sana mandi, habis itu makan malam bersama" "Iy yah" Nevin bejalan ke kamar nya manaruh tas nya di sebelah kasur nya, nevin mengambil handuk. Berjalan ke kamar mandi.

Selesai mandi nevin memakai baju dan selesai memakai baju dia keluar kamar turun kebawah untuk makan bersama. Nevin pun sudah sampai di dapur, ayah nevin dengan asisten nya duduk. nevin pun duduk, nevin makan sambil berbincang bincang dengan ayah nya dan asistennya.

Singkat cerita.. Pagi hari sudah datang. Nevin bangun dari tempat tidur nya, dia mengucek mata nya. Nevin berdiri dari kasur nya berjalan mengambil handuk nya. Selesai nevin mandi dia memakai baju biasa nya dikarenakan hari ini libur. Selesai memakai baju dia turun ke bawa tidak ada siapa siapa, nevin melihat ada kertas, dia pun berjalan ke meja itu, untuk mengambil kertas itu.

Nevin pun membaca kertas itu
'Maaf nevin ayah ada urusan dengan seseorang, jadi ayah berangkat lebih awal. Jika kamu lapar ada makanan di atas meja makan,jaga rumah dengan baik ya nevin....' nevin pun  membacanya sampai akhir. Ternyata ayahandanya nevin sedang sibuk, jadi nevin di rumah sendiri.

Selesai membaca kertas itu nevin langsung berjalan ke dapur untuk makan, nevin melihat ada makanan di atas meja makan. Nevin lalu duduk di kursi makan, dan makan. Selesai makan nevin manaruh piring itu ke tempat cuci piring atau wastafel dapur.

Nevin duduk disofa sambil menonton TV.

Menonton ivanna. Ini kaya nya nevin berani nonton ya.

Nevin tetap menonton ivanna sampai akhir. Sekarang jam, menunjukkan jam 17. Nevin sudah selesai menonton. Nevin melihat jam dinding menujukan jam 16:57, nevin langsung mematikan TV nya berjalan ke Kamar mengambil handuk nya. Selesai mandi, dan selesai memakai baju. Nevin merebahkan badan nya di kasur nya. Mata nevin pelan pelan menutup, dan akhirnya tertidur.

Sudah lebih dari 1 minggu akhirnya sekolah pun masuk. Nevin sedang berjalan ke koridor menuju kls nya, nevin sudah sampai. Baru selangkah tiba-tiba nevin pingsan. Semuanya kaget melihat nevin pingsan tersungkur di lantai. Marvel sedang ada di kantin, Teman-teman kls nevin berlari ke nevin yang pingsan, mereka semua mencoba nevin bangun ternyata tidak bisa. Disitulah ada Nelson memeriksa dan mencoba memegan dada nevin... Seperti ini terlalu cepat.

Hahhaa aku ini terlalu cepat pergi padahal aku baru selangkah. Nelson tidak merasa detak jantung nevin, tidak bergerak.... "Ehhh?!!!!! Nevin" Teriak Nelson, Nelson lalu menelpon rumah sakit.

Nevin sudah ada di ruang yang tepat.
"Ah maaf kan saya pasien tidak bisa di selamat kan" Ucap dokter itu dengan nada berduka cita, "dia tadi sadar sebentar, dia bilang 'jangan beri tau teman saya yang bernama Marvel tolong dok pliss' begitu nak maaf pasien ini tidak bisa di selamat kan" "Aku izin dulu kedalam" "A- i-iya d-dok" Dokter itu berjalan ke dalam ruangan nevin, menutup muka nevin dengan selimut.

Sepertinya waktu ini sudah habis maaf aku ya. Padahal nevin ingin hidup lama tapi ini sudah takdir nya,

Pov Marvel:
Aku mencari nevin terus tetapi dia tidak ada di kls, aku bertanya ke kls sebelah mereka berkata 'aku tidak lihat, tapi aku melihat pemandangan yang sangat panik. Ada seorang lelaki tadi pingsan sepertinya itu sekelas dengan mu bukan' aku menjawab 'iya' aku tidak mengerti. Sepertinya besok dia sekolah.

Aku tunggu saja...

Pov andrian ayah nevin
Aku mencari anak ku terus sampai ada suara telpon kata suster berkata bahwa kalau ank ku sudah mati. Aku tidak percaya seperti itu aku mematikan telpon ini sambil mengeluarkan air mata sedikit demi sedikit. Air mata ku sudah tidak tahan dan akhirnya menangis. Bodyguard nya datang yang sangat kaget kalau tuan nya menangis.

'Tuan knp menangis' 'a- anak saya..... ' selesai memberi tau ke bodyguard nya. Bodyguard nya kaget melihat tuan muda nya itu sudah tidak ada...

Pov nevin
Ah aku bodoh sekali padahal baru satu langkah masuk kls tapi sepertinya ini sudah takdir nya. Semoga saja kalian semuanya sehat sehat saja, aku akan merindukan kalian selama nya. Pasti nanti kita akan bertemu di akhir hayat.

Sepertinya aku terlalu cepat pergi tanpa pemberitahuan kepada ayah dan Marvel..... Tapi ini sudah terlambat sudah lah tidak apa, ini saat nya aku pergi, sampai juga semuanya.

______________________________________

Semuanya teman-teman nevin menahan nangis karena teman terbaik nya sudah tiada. Tapi karena sudah takdirnya jadi sudah di tentukan. Jika kalian tiada kalian melihat nevin..

Ini emang sudah. takdir yang sudah ditentukan, nevin ingin sekali merasakan gimna tinggal dengan tenang Damai.... Tetapi.. Ini sudah waktunya nevin pergi. 

Mayat nevin, sedang di ruang mayat.

Nevin sudah di taruh di ruang mayat pada saat kemarin.

Keesokan harinya.. Marvel mencari nevin, tetapi tidak menemukannya. Marvel berpikir, seperti nya dia sedang sibuk. Itu lah yang dipikir Marvel, dia berjalan ke klsnya

Ada Nelson sedang duduk di kursi nya dengan nightD... Marvel bertanya "heii kalian melihat nevin gk" Ucap Marvel yang sedikit khawatir.... Nelson pun sadar "eh.. N-nevin sedang s-sakit jadi tidak masuk" Marvel cuma ber oh.

Marvel berjalan ke kursinya......

Pov nevin
Aku membuka mata, sekarang aku sudah di....., aku melihat seseorang datang pada ku. Dia itu seperti aku tetapi baju nya berbeda. Aku berdiri berjalan ke arahnya. "Ehm permisi-" Seseorang itu melihat diriku. Mataku membulat, itu ternyata adalah.... "I-ibu" Ya benar, nevin melihat ibu nya....
______________________________________

Marvel duduk sambil menunggu guru datang.

Bel pun bunyi semua murid masuk ke kls. Guru pun masuk, "selamat pagi anak ank kesayangan" "Selamat pagi juga pak.. " Ucap semua murid, kecuali Marvel "selamat pagi juga pak".

'To be Continue'

Apakah Kepergian Ku Terlalu Cepat?? ||ytmc Indonesia||ft:nevin//ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang