bab 2

1 0 0
                                    

- bersabar adalah satu satunya untuk menuju kebahagiaan-

"Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam. Eh Abang udah pulang"

Aksa barusan sampai di rumah orang tua nya. Dia di sambut oleh bunda nya yg sedang menonton televisi di ruang tamu.

Aksa mencium tangan bunda nya dan ayah nya. "Aksa mau ke kamar dulu"

"Tunggu"

Panggil ayah ke pada Aksa yg ingin beranjak pergi.

"Kenapa yah?"

"Ada satu hal yg ingin ayah bicarakan" ucap nya dg nada dingin.

"Nanti aja kan bisa yah. Aksa capek habis pulang sekolah" ucap nya ingin menuju ke anak tangga.

"Ini tentang Keyla!?"

Deg

Seketika Aksa terkejut, apa ayah nya tau tentang kejadian nya bersama Keyla?

GK butuh berpikir lebih lam Aksa pun menghampiri nya. Dan duduk di sebelah bunda nya.

Sang ayah melipat koran nya
"Kamu harus menikah dengan Keyla" ucap sang ayah dengan tegas.

"Menikah. GK Aksa GK mau. Aksa masih sekolah yah" ucap Aksa yg langsung berdiri.

"Sayang duduk dulu Dengerin kata ayah"ucap bunda yg menepuk sofa. Aksa pun menurut.

"Kalau kamu tidak mau menikah sama dia. Hidup dia akan hancur. Ayah tau apa yg kamu lakukan dengan Keyla di apartemen km. Sebelum Keyla hamil jadi ayah merencanakan untuk kamu menikah. Sebelum nama baik cakrawala jelek kesemua orang"

"Yah tapi aku melakukan sama Keyla tanpa sengaja, dan itu juga sekali, mana mungkin Keyla bisa hamil cuma gara gara kesalahan sekali"

Bunda memeluk Aksa dari samping. "Tapi bisa jadi Keyla hamil. Emang kamu mau nanti anak yg ada di dalam perut keyla tidak ada seorang ayah" mengelus belakang Aksa. "Km emang tidak kasihan sama Keyla, dia wanita polos, dan dia juga di usir oleh mama nya dari rumah. Entah dia pergi kemana"

"Kalian kok bisa tau kalau Keyla di usir?"

"Ayah mencari tau ke adaan Keyla dari bawahan ayah"

Aksa melihat ke arah ayah nya lalu melihat ke arah bunda nya.

"Bunda mohon sama kmu sayang. Kalau kamu emang bener bener sayang sama bunda cari keyla. Kasihan dia tidak punya siapa siapa, dan kamu hancurkan masa depan nya"  permohonan sang bunda ke Aksa sambil memegang tangan Aksa.

Aksa tidak bisa menolak nya. Mana tega dia menyakiti hati bunda nya. Jadi dia beranjak dari tempat duduk langsung pergi mencari Keyla tanpa berpamitan.

Aksara

Aksa terus saja mencari keberadaan Keyla di tempat biasa iya kunjungi. Karena informasi nya Keyla pasti berada di sana.

Udah pukul 7 malam Keyla masih belum ketemu.

"Anjir ke mana sih Lo key, susah banget nyariin loh. Coba bukan karena bunda, gw ogah cari Lo" ucap nya ke diri sendiri sambil mengendarai mobil nya.

Dari arah ke jauhan Aksa melihat ada seorang wanita, bentuk dan ciri-cirinya sama seperti Keyla. Dia berjalan kaki sambil membawa koper.

Tit Tit tit

Mengelakson mobil nya. Seketika keyla berhenti berjalan dan melihat ke arah belakang.

Aksa turun dari mobil dan menghampiri Keyla.

aksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang