Neyza memandangi punggung Butter. Sudah tiga puluh menit mereka berjalan, tetapi belum sampai ke tempat tujuan. Ketika ia berbicara dengan Butter, Holy Dagger kembali menunjukkan ukiran emas pada bilah perak. Jika petunjuk pada Holy Dagger berupa tempat, maka Neyza tidak pusing dan bisa bertanya langsung pada Butter. Kali ini, petunjuk memunculkan tulisan kuno. Neyza sendiri tidak tahu apa artinya karena menghilang dalam hitungan detik. Hitam dan putih, begitulah Neyza mendapat kepingan ingatan milik Lord Habriel mengenai suatu tempat.
Jalan setapak yang dikelilingi pohon putih bercampur emas, patung, sungai, dan lainnya. Tempat ini mirip taman. Neyza menyadari tiap benda di sini terdapat sejumlah seni mengandung pesan-pesan tersirat maupun tersurat. Sejauh penglihatan Neyza, tidak ada makhluk lain selain dirinya, Butter, dan hewan-hewan ajaib seperti burung bersayap kupu-kupu.
“Butter, jika kamu menjebakku, jangan harap kita berteman,” ancam Neyza. Kekuatan The Scales atau timbangan miliknya sulit mendeteksi kebohongan di sini, sungguh berbeda dari dunia nyata. Tempat ini mempunyai aura berbeda, seolah ia harus berjalan tanpa petunjuk.
Butter mengangguk singkat. “Tidak perlu curiga, lagipula menipu dilarang di sini.”
“Eh?” Neyza tertegun. “Tempat ini Sky Island? Aku benar-benar sampai?”
“Benar sekali. Kamu berada di Michael Sky Island. Aku akan menjadi pemandumu di sini, kedatanganmu di sini tidak mungkin disengaja. Memasuki Sky Island bukan hal mudah, apalagi yang datang seorang siswa?” Butter melirik Neyza. “Pasti kamu sudah diutus oleh seseorang.”
Neyza mengangguk. “Ya, begitulah. Mohon bimbingannya, Tuan Butter.”
Butter mengangguk singkat. Ia menjelaskan, kalau Michael merupakan malaikat yang melambangkan takdir, kerendahan hati, dan militer. Michael digambarkan sebagai malaikat Guardian Angel karena memiliki tugas untuk mengawal tiap manusia dari lahir sampai meninggal.
Tiap malaikat memiliki Ascension Form, yaitu wujud sejati dari para malaikat dan tiap tingkatan malaikat memiliki Ascesion Form berbeda-berbeda. Para Archangel dilarang menujukkan Ascesion Form selain di Surga karena dapat membakar seluruh makhluk hidup yang melihat. Michael memiliki Ascesion Form yang melambangkan keimanan, kerendahan hati, keadilan, dan Surga.
Selain itu, Michael adalah malaikat satu-satunya yang mampu bertanding melawan Lucifer. Otoritasnya sebagai malaikat ialah mampu membuang Lucifer dari surga. Sosok Michael digambarkan sering menggunakan pedang dan tombak yang ditempa oleh api Empyrean Steel dan dibasuh Api Aether. Kedua benda ini digunakan untuk melawan Lucifer saat Perang Surga.
“Sejarah yang cukup panjang. Kalau boleh tahu, apa itu Empyrean Steel?” tanya Neyza sembari menoleh.
Butter berhenti di depan sebuah monumen. “Empyrean Steel adalah baja unik. Pembuatannya di pusat surga dan menjadi armor sekaligus senjata para malaikat. Empyrean Steel hanya bisa ditempa menggunakan api Aether atau Api Penciptaan. Kamu mengerti?”
“Ya, kurang lebih,” jawab Neyza ragu-ragu. Bagi Nephilim –ras campuran antara manusia dan malaikat, sepertinya agak sulit mencerna sesuatu yang berbeda dari dunianya. Sky Island berbeda dari dunia nyata. Banyak hal tidak ia ketahui, tetapi berkat ingatan Lord Habriel dan penjelasan singkat Butter, akhirnya ia paham.
Lelaki berkepala kupu-kupu itu tersenyum. “Memang agak sulit dipahami bagi makhluk sepertimu. Mungkin kamu akan paham suatu saat nanti. Saat ini kita sudah sampai di wilayah Seraphim.”
Neyza memperhatikan sekeliling, ternyata tempat ia berpijak agak berbeda dari sebelumnya. Saat ini, ia tengah menapaki salju. Neyza tidak tahu kapan perubahan musim ini terjadi. Cuaca yang tadinya hangat berubah sedingin es, kepingan salju mulai turun, dan tubuhnya mulai menggigil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Memory
FantasyKedatangan seseorang yang telah mati dan kabar mengenai Mirror Island terakhir. Akhirnya membentuk empat tim dan sebuah misi menemukan memori berharga di suatu tempat tak terjamah oleh tangan manusia. Tim Emas yang berisi; Neyza Sonya, Yui Kamiyama...