1.

944 78 0
                                    

Terlihat 2 siswi membawa beberapa buku, siswi tersebut ialah Gracia dan Anin. Mereka disuruh oleh guru untuk membawa buku-buka itu ke dalam perpustakaan. Saat mereka berjalan melewati lapangan, ada siswa yang menabrak Gracia hingga membuat salah satu buku yang dibawa Gracia terbang dan jatuh ke genangan air. Siswa tersebut lalu lari begitu saja.

"WOI, BALIK LO" teriak Gracia kepada siswa tersebut.

"Nin ini bukunya gimana, basah" ucap Gracia setelah mengambil bukunya.

"lo kan anak pemilik sekolah, ga bakal dimarahin lah" ucap Anin dengan santay.

"gua yang ga enak, Nin. Udah dikasih amanah malah ga becus" kata Gracia.

"ga becus gimana sih gee, kan tu cowo yang nabrak lo. Ntar bilang aja ke gurunya, ayo buru" ucap Anin.

Mereka berdua berjalan sampai ke perpus dan Gracia menjelaskan kenapa bukunya bisa basah. Guru tersebut tidak marah kepada Gracia, toh itu bukan salahnya.

-

Di sepanjang jalan ke kelas Gracia ngedumel membuat Anin pusing.

"gue kesel banget sama itu cowo, bisa-bisanya dia kabur gitu aja. Ga bertanggung jawab!" ucap Gracia dengan kesal.

"kayanya gue kenal sama itu cowo deh" ucap Anin yang langsung membuat Gracia kepo.

"siapa Nin? Kasih tau gua dong, kalo bisa kasih nomornya juga. Mau gua tonjok anaknya!" ucap Gracia.

"ngerih amat lo, jangan sampe di tonjok dong" ucap Anin bergidik ngeri.

"bercanda sayangku Anin, buruan spill" Gracia kepo.

"eww, kalo ga salah itu Cio anak 10 IPS 2. Coba lo tanya Arzee adiknya kak Shanee mana tau dia kenal" ucap Anin.

"oke thanks ya Nin" ucap Gracia berterimakasih kepada Anin.

"iyaa sama-sama" jawab Anin.

-

Bel istirahat pun berbunyi.
Feni mengajak Anin dan Gracia untuk ke kantin tapi Gracia menolak, ia sedang dalam mood yang tidak baik.

"kenapa gee?" tanya Feni yang heran dengan suasana mood Gracia.

"itu Fen tadi waktu gua sama Gracia disuruh pak Andi bawa buku, ada adkel cowo yang nabrak Gracia. Terus salah satu buku yang dibawa Gracia jatuh ke genangan air, basah deh" jawab Anin secara detail.

"oh gitu, tau ga lo siapa yang nabrak?" tanya Feni lagi.

"si Cio anak 10 IPS 2" jawab Anin kembali.

"bisa-bisanya tuh adkel ga bertanggung jawab, sedang dalam bahaya dia hahahah" Feni berucap sambil tertawa.

"udah lah hayuk ke kantin, lo bener gamau ge?" tanya Anin.

"ga" jawab Gracia dengan singkat.

Anin dan Feni langsung meluncur ke kantin untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan itu.

-

Saat dirumah, Gracia menelfon Arzee untuk meminta nomor Cio. Berulang kali Gracia menelfon Arzee tapi tidak diangkat.

"Ck, kemana sih ni bocah" ucap Gracia dengan kesal.

"Coba deh gua telfon lagi"

Gracia pantang menyerah ya bund.

'Tuuut'

"Hallo Zee?" ucap Gracia.

"Hallo, kenapa kak ge?" tanya Arzee.

"kamu kenal Cio anak 10 IPS 2 ga?" tanya Gracia.

"kenal kak" jawab Arzee.

"minta nomornya boleh ga?" pinta Gracia.

"oke, hoaamm" ucap Arzee.

"hahaha aku ganggu kamu tidur ya Zee, yaudah sambung tidur kamu gih" ucap Gracia.

Arzee langsung mematikan telfonnya sepihak. Emang ya bocah.

-

Arzee langsung mengirimkan nomornya kepada Gracia.

Pov Gracia
"nah begini dong mantap, gue chat langsung aja lah"

Chatnya:

"buset ngeselin banget ni bocah, mana ngajak ketemuannya di taman belakang sekolah lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"buset ngeselin banget ni bocah, mana ngajak ketemuannya di taman belakang sekolah lagi. Udah lah yang penting gua ketemu sama dia besok"













TBC

Salah Nomor || Greshan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang