"Eh! Lo serius pacaran sama Gracia?!" tanya Sisca dengan nada yang sedikit meninggi, tanda bahwa ia kaget.
"Santai elah, iya gue pacaran sama Gracia" jawab Shani dengan santai.
"Anjir anjir, akhirnya ya lo bisa pacaran sama Gracia juga. Seneng banget gue dengernya" ucap Jinan bangga.
"Bener tuh Ji, Shani akhirnya pacaran sama Gracia. Lo masih beruntung berarti, Shan" ucap Sisca.
"Beruntung?" tanya Shani dengan heran.
"Gini loh Shan, lo kan naksir Gracia dari masa mpls tapi lo takut buat deketin dia. Keberuntungan lo adalah Gracia belum punya pacar dan mau jadi pacar lo" ucap Jinan menjelaskan.
"Oh, gue dulu belum siap aja deketin Gracia bukan takut" ucap Shani mengelak.
"Halah halah si paling belum siap" ucap Sisca membuat Jinan tertawa.
Shani, Jinan dan Sisca saat ini sedang berada di tempat biasa mereka ngumpul. Mereka hanya berbincang bincang biasa dan sesekali bercanda ria.
'Ting'
'Ting'
'Ting'
'Ting'"Weh hp lu tuh" ucap Jinan menyenggol Shani.
"Yang sekarang udah punya ayang mah beda ye" ucap Sisca.
"Hahahah, emangnya kaya lo JOMBLO" ucap Jinan lalu tertawa.
"Kaya lo ga jomblo aja!" ucap Sisca lalu memukul bahu Jinan.
"Awh, gue ga jomblo ya!"
"Lah lo kan digantung Cinhap" ucap Sisca.
"Anjing lo" kesal Jinan.
"WKWKWK, NYAHO" ucap Sisca lalu tertawa keras.
Shani hanya diam saja melihat kelakuan kedua temannya itu. Ia mengambil handphonenya lalu membuka isi chat Gracia. Ternyata notif itu adalah chat dari Gracia.
Shani Pov
Aku tersenyum membaca pesan dari Gracia, sungguh lucu pacarku ini. Aku seger membalas pesannya.