Besok harinya Gracia benar-benar datang ke taman belakang sekolah. Ia duduk di bangku taman itu dan menunggu orang yang telah menabraknya.
'mana nih anaknya lama banget' ucap Gracia dalam hati.
"Gracia" sapa seseorang dari belakang Gracia, ia menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang memanggilnya.
"kak Shanee?" heran Gracia, kenapa bisa ketosnya ada disini?
"kak Shanee ngapain disini?" Gracia memberanikan diri untuk bertanya.
"saya kan mau nemuin kamu" Shanee menjawab dengan santainya.
"nemuin aku buat apa kak?" tanya Gracia kembali.
"kan kita janjian tadi malam" Shanee kembali menjawab dengan santai.
Melihat raut wajah Gracia yang keheranan, Shanee pun menunjukkan chat tadi malam.
"LOH JADI ITU KAKAK?!" Gracia kaget, ia sedikit mengeraskan suaranya.
"jangan berisik, iya itu saya" ucap Shanee.
"kak Shanee, aku minta maaf. Aku gatau kalo itu nomor kakak" Gracia benar-benar merasa tidak enak dengan Shanee.
"dapat nomor saya darimana?" tanya Shanee.
"dari Azree kak" jawab Gracia dengan menundukkan kepalanya.
"jangan nunduk gitu, saya di depan kamu bukan dibawah. Lihat saya, Gracia" ucap Shanee dengan nada yang datar membuat Gracia takut dan ia sekarang bertatapan dengan Shanee.
Mata Shanee yang tajam menambah ketakutan Gracia. Jantungnya sedang berdebar kencang, ia takut akan di apa-apakan Shanee, skenario menakutkan sudah terpikirkan oleh Gracia.
"kamu dekat dengan adik saya?" tanya Shanee memecah keheningan.
"lumayan kak, kita sering main bareng" jawab Gracia.
Shanee hanya mengangguk sebagai balasan.
"kak..." ucap Gracia dengan pelan.
"hm?" Shanee hanya berdehem dan menaikkan satu alisnya sebagai jawaban.
"anu.. aku serius gatau itu kakak. Aku minta maaf kak, jangan apa-apain aku" ucap Gracia dengan hati-hati.
Shanee tertawa mendengarnya, apa kata adik kelasnya ini sangatlah lucu.
"hahaha, aneh kamu" ucap Shanee.
"kok ketawa sih kakk?? aku serius tau" Gracia mempoutkan bibirnya.
'cute' pikir Shanee.
"saya ga bakal aneh-anehin kamu kok, kamu tenang aja. Saya mau nanya boleh?" tanya Shanee.
"boleh boleh, mau tanya apaa?" ucap Gracia.
"duduk dulu yuk, cape berdiri" ucap Shanee dengan lembut.
"jadi, yang nabrak kamu itu siapa?" tanya Shanee.
"kata temenku itu Cio anak 10 IPS 2" jawab Gracia.
"mau ketemu dia? Saya tidak suka ada anak seperti itu di sekolah ini" ucap Shanee.
"hmm boleh deh nanti kak, kalo sekarang udah hampir masuk kelas" ucap Gracia.
"oh iya juga, yaudah nanti pulang sekolah kita ketemu dia" ucap Shanee.
"iyaa kak okee" Gracia mengangguk, menambah kesan lucu di mata Shanee.
"ayo balik ke kelas" ucap Shanee dengan tersenyum.
Mereka berdua akhirnya bareng dan dipisahkan oleh ruang. Gracia ke kelasnya dan Shanee ke ruang osis.
-