Dalam Diam ( On Going )

19. ABSURD

Hy, aku apdate lagi nih, jangan lupa vote ya.

° malam menyampaikan apa yang tak terlisan-kan, terang. sunyi memiliki gaduh-nya sendiri,dan kosong tak dapat kau singgahi,bolehkah aku mencintaimu,bahkan jika aku tak pernah ada dalam pikiran-mu.° _ilham_

Suasana pada hari Minggu.
ilham sudah berada di taman tengah berolahraga bersama Mario, taman ini sangat ramai semua warga berkunjung ke taman ini untuk berlibur termasuk kalangan anak anak yang tengah asik bermain, ada juga sebagian bersepeda dan berlari. namun, ada satu pemandangan yang tidak lazim untuk dilihat di pagi hari yang membuat mataku berdosa ialah memandang sepasang laki-laki dan perempuan sedang bersama Tampa ikatan, aku hanya terduduk diam untuk beristirahat sejenak sehabis olahraga sedangkan Mario tengah mencari air untuk ia minum.

Tak lama ia menghampiri dan menyodorkan kan botol berisi air kepadaku. " nih minuman buat lu," ucap-nya sambil mendudukkan tubuhnya kembali.

" terimakasih "

" sama-sama"

Glek.. Glek.. kami minum air itu secara bersamaan.

" yuk pulang udah siang nih, nanti keburu panas." elak-ku sambil membangkitkan diri dan berjalan meninggalkan mario.

Tak lama rumah Mario sudah sampai," gue pulang duluan ya il."

" ya bye.."

Kini ilham berjalan seorang diri kearah jalan pulang tak sengaja ia melewati rumah cat berwarna hijau muda, yaitu rumah Camelia ia adalah seorang wanita yang selama ini ilham Kagumi semenjak duduk di bangku SMA. ilham yang tengah masih memperhatikan rumah itu yang jaraknya tak jauh darinya.

" kapan ya gue bisa main ke rumah nya, apakah Lia sudah bangun siang ini, sore ini gue akan kerumah lu Lia," benak- ilham.

ia membalikan tubuhnya dan melanjutkan perjalanan nya.

Camelia VOC
hari Minggu ini ia menggunakan waktunya untuk bermalas-malasan membaringkan tubuhnya sambil memainkan handphone nya seusai membaca majalah Army. bukan hanya membaca majalah saja, ia juga mengkoleksi banyak barang BTS seperti farfum, CD, boneka Bt-21, dan poster foto BTS yang sudah memenuhi dinding kamarnya. dan ia tak lupa membaca notive forum chat via wattapp.

Sore ini jam menunjukkan pukul 16.00 WIB ilham sedang merapihkan rambut dan serta pakaian nya di depan pantulan cermin ia memastikan penampilan-nya.

" aden rapih bener mau kemana, pasti mau apel kerumah pacar aden yaa "

" kepo banget bibi nih, yasudah bi ilham berangkat. bilang ke ayah dan Mama ilham pergi hanya sebentar"

" siap atuh den, kalau begitu bibi doakan semoga lancar " pekik bibi dari kejauhan.

ilham terkekeh." bibi bisa aja, oke bi ilham otw "

dirinya memutuskan jalan kaki kerumahnya dan selepas di tengah jalan ilham berhenti sambil berpikir.

" kayak ada yang kurang tapi apa ya, penampilan doang keren, masa iya gue datang ke rumahnya gak bawa buah tangan."

ilham melihat sekitar memastikan ada pedagang yang lewat, dan ia menemukan satu pandangannya sedang mangkal di perapatan jalan seusai sampai dirumah Camelia.

"eh kamu siapa! main masuk masuk aja," sontak satpam menghentikan langkahnya.

ilham merasa malu sambil menggaruk lehernya dan menyengir, " hehe saya teman yang punya rumah ini. "

tak lama pak satpam itu mengizinkan nya untuk masuk kerumahnya, ilham mengetuk pintu dan pintu itu terbuka lebar seorang pembantu yang membukanya.

" teman nya non lia kan, silahkan masuk atuh, Mangga duduk aja aden disitu biar bibi panggilkan non lia," sambut wanita paruh baya mempersilahkan ilham untuk duduk.