Dikisahkan remaja laki- laki bernama ilham, dirinya masih terbelenggu dalam rasa, dan ilham masih merasakan takut untuk memulai kembali.
sosok Camelia adalah sosok wanita yang ia kagumi semenjak duduk di bangku SMA hingga saat ini, melainkan ilham...
Hai gusy..maaf baru update jangan lupa vote and Coment ya kawan!
°Aku. adalah senja yang sama,senja yang tak berani mengucapkan selamat tinggal. dan senja yang selalu menolak pergi meski di halau paksa oleh waktu. Namun senja,mampu untuk berdiri meski hanya sendirian.° by:winda
Jamkos jam paling kesukaan para siswa kampus Nusa bangsa,wulan baru saja selesai melaksanakan hukuman bersama Budi ia memeutuskan kembali memasuki kelas,budi yang tengah masih membuntuti dirinya.
"ngapain si Lo ngikutin gue segala ribet tau gak!" Risih Wulan kepada budi.
"Wulan Wulan. lu-kan wibu nih husbu lu!" seru mario memperlihatkan layar smartphone-nya kepada Wulan sambil cengengesan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Najis itu bukan husbu gue," sinis wulan.
Murid belang sedang asik collab tiktok sambil tertawa berbahak-bahak dan sebagian ada yang Mabar ML, kini Susana kelas hening selepas guru BK memasuki kelas dan mempersilahkan muridnya untuk pulang ilham memasuki semua alat tulisnya kedalam tasnya Mario menghampiri-nya.
"mau pulang bareng gue gak il?"
Ketus-ku."e-nggak,"dengan ekspresi wajah sedikit cemberut lalu pergi meninggalkan sosoknya tanpa memperdulikan-nya yang tengah berada di hadapanku.
Pekik Mario tengah masih berdiri ditempat."lu kenapa lagi si heran gua sama lu perasaan setiap gua lihat wajah lu selalu aja masam, gamon lu ya. woy il main pergi aja! marah lu ya sama gue!"
entah kenapa moodnya seringkali berubah perasaan tadi lagi senang senangnya kini moodnya drastis berubah ia memutuskan berjalan kaki dengan seorang diri itu lebih baik dan lebih menyenangkan, ilham memutuskan memakai handsetnya dikedua telinganya, Mario yang sedang berkendara berhenti sejenak ia kembali menyapa ilham namun dirinya tak mendengarkan sama sekali.
"woy ilham Napa si lu!" ilham melanjutkan jalannya,Mario menggeleng geleng kepala nya pelan merasa heran dengan sahabat-nya yang satu ini.
ilham mencari tempat yang enak untuk menyendiri yaitu sebuah cafe tempat paling enak untuk kesendirian nya, ia mendudukan tubuhnya di kursi kayu merenung sambil melihat pemandangan orang lalu lalang di sebuah kaca tengah masih mendengarkan musik kesukaan-nya sambil merilekskan sejenak pikirannya.
"mba berapa totalnya semua pesanan yang tadi dipesan oleh teman saya"
tak lama ilham menoleh kepalanya saat mendengar suara perempuan yang ia kenal,matanya terus mencari sesuatu. kini dirinya menemukan prempuan itu berada di pandangan-nya, perempuan yang ia maksud adalah Camelia yang sedang membanyar di kasir. ilham terus memperhatikan-nya hanya dari kejauhan, dirinya ingin sekali menyapa perempuan itu namun sosok feri yang telah mendahului mendekati camelia.
"gak usah dek. biar kak feri yang membayar semua makanan ini, nih mba saya bayar." ucap-nya sambil mengambil selembar uang di sakunya.
"Pemandangan macam apa ini,tak enak sekali untuk dipandang, batin-ilham.
Camelia hanya mengucap," terimakasih kak." sambil tersenyum dan berjalan kepintu luar namun sosok feri masih terus membuntuti dirinya.
ilham masih terdiam ditempatnya tengah masih mendengarkan musik ia tak sempat untuk memesan menu apapun dicafe ini,ekor matanya terus memperhatikan gerak-gerik feri yang tengah dekat dengan Camelia hanya dari kejauhan.
°Memandang mu itu indah,namun pemandangan akan musnah keindahan-nya,disaat aku menemukanmu bersama pria lain.°
"As'salamualaikum mah" seru ilham dengan nada lesu. "Wa'alaikumsallam kamu kenapa nak?seperti tak biasanya begini"
ilham langsung masuk kamar namun sisi lain ibunya mendudukkan tubuhnya sambil menggelengkan kepalanya pelan. "nak Mama tau kamu pasti kelelahan menjaga hati kepada gadis itu,namun sisi lain gadis itu tak pernah memperhatikan-mu"
ilham selesai mengganti baju langsung mencarai samartphonenya selepas itu kembali merebahkan tubuhnya di atas kasur. ia mengatur nafasnya sesak menggebu-gebu kali ini ia memberanikan diri membuka aplikasi WhatsApp segera chat Camelia.
As'salamualaikum wr wb √ 14.00
kali ini dia berharap sekali pesan yang ia kirim terbalas olehnya,ilham kembali memejamkan mata hanya sejenak tak lama ia kembali melihat layar smartphone-nya ceklis itu belum kunjung membiru,lagi-lagi ilham bingung karena terlalu banyak topik yang terngiang-ngiang diotaknya Lia udah makan blum Sayang kamu lagi apa, kita jalan jalan yuk, A-arghh. dan akhirnya pesan ia kirim ceklis itu mulai membiru.
Wa'alaikumsallam 14.07
ilham bongong ketika melihat notifikasi balasan Camelia walau hanya seberapa kata namun itu sangat bagi dirinya, tak segan ilham mengirim story di WhatsApp pribadi-nya dia masih berharap Camelia bisa melihat story-nya berisi quontes
Status saya hari ini 13.00wib
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(• 35
ilham mengela nafas panjang terus mengecek story masih berharap Camelia melihat story yang ia buat tadi siang dan ia menemukan balasan statusnya Ilham tanpa berhenti terus scroll layar smartphone-nya tanpa henti
20 pesan
Dita caper 🤐 3 membalas status saya Kak ilham itu status buat aku kak ?
Rudi slay💅 2 membalas status saya Najis anak Alay
Sahabat laknat 🤬 6 Membalas status saya Jomblo juga lu so bucin najong geli gw
Wulan 🤪. 3 Argh So kiyutt..
Ukhty cantik 😇 1 Membalas status saya Afwan ana izin share
Keyla 😒. 5 Membalas status saya Aku mau kerumah kamu ya Aku mau masakin apa
mimik wajahnya Ilham betapa senangnya saat ia menemukan balasan story dari Camelia dan langsung secepatnya membalas tak memperduli kan pesan lainnya
" akhirnya strategi ini berhasil, kerjalah dia sebelum jalur kuning melengkung anjay wkwk "
Ukhty cantik 0nline
Membalas status saya Afwan ana izin share
Silahkan ukhty ✓
mimik wajah Ilham kembali ditekuk sambil mengambil nafas kecewa saat pesannya hanya mendapatkan ceklis satu, namun Ilham terus berpikir positif.
