She's [Hiatus]

Touch Of Love And Gifts | She's

🔞 scene/lesbian scene⚠️⚠️

Malam hari. Pasangan yang baru saja jadian itu baru tiba di rumah pukul 22:30. Cukup lama mereka berjalan keliling di luar rumah. Hampir seharian terus saja mereka berdekatan tanpa henti.
Tak disangka. Raisha menggendong tubuh Ella ala bridal style, hal itu membuat Ella klepek-klepek kegirangan.

Saat sampai di depan kamar Raisha, Ella seketika membuat Raisha terhenti sejenak.

"Mau apa kamuu??"

Ella mengedipkan matanya berkali-kali. "Beneran nihh kamuu mauuu??"

Raisha terkekeh. "Ya iyalaahh.. pertama kali loohh. Biar hubungan kita makin dekeettt!"

"Yakin? Nanti nyesell"

"Gak! Gak bakal! Aku akan bisa merasakan rasa penasaranku selama ini. Berhubungan badaann.."

"Yaudaahh!" Bak diberikan lampu hijau. Raisha langsung membuka pintu kamarnya, lalu masuk, menutup pintu dengan semula dan tak lupa mengunci pintu.

Ada rasa gugup+nafsu diantara mereka. Apalagi Ella, masih belum pernah merasakan. Lampu kamar itu dimatikan, hanya tersisa lampu tidur berwarna kuning muda.
Sudah lupa dengan semua karena nafsu yang membuat mereka tenggelam dalam.
Peluh bercucuran di kening mereka berdua, desahan mulai terdengar jelas agak kencang, mulai dari kecil sampai besar. Perlakuan Raisha membuat Ella akan tergila-gila, walaupun agak agresif cara Raisha membuat Ella sangat menikmati permainan panas itu.

Dini hari. Melelahkan rasanya, menghabiskan waktu untuk bercinta di kasur itu selama 3 jam, lebih bahkan.
Mereka berdua berbaring bersama seraya berhadapan, tubuh full naked mereka tertutupi selimut putih tebal. Ac di kamar pun membuat peluh mereka hilang.

"Lucu banget tadi desahan kamu, jadi makin-makin rasanyaa," Raisha terkekeh. Mencolek hidung Ella.

"Kamu maahhh, kadang kasar maiinnyaaa, makanya kenceng banget tadii aku ngedesahnyaa," bak anak kecil. Sungguh gemas!

"Maaf yaaa. Nanti aku gak bakal main kasar lagii, ini kan pertama kali. Harap maklumi yaa, Sayaanggg.."

"Gak papaaaa, Aku maafiiinnn!"

***

6 minggu kemudian.
Tak terasa saja, Raisha dan Ella menjalankan hubungan sebagai pasangan kekasih sudah 6 minggu lebih. Bahkan, Chika sudah melakukan program bayi tabung. Semakin tak sabar untuk menanti hasil.
Di ruang keluarga/TV, ada 4 orang disitu, Raisha, Ella, Bryan dan Shani. Sedangkan Chika sedang tak ada disitu.
Raisha dan Ella bermesraan berduaan disamping Shani. Shani berpelukan dengan Bryan, putra yang paling ia sayangi.

Tiba-tiba saja, Chika datang, ia membawa sebuah kotak besar dan di depannya terdapat sebuah bolongan, mengikuti bentuk dari kotak itu. Chika berniat untuk mengajak bermain What In The Box.

"Buat apa kamu, Chika?? Bawaa boxx, astagfirullahhhh.." gumam Shani, heran dengan istrinya.

"Maiinnn, ayo main game What In The Box, yang bisa nebak aku kasih ciuman kasih sayang buat kalian. Pleasee.. aku bosennn!"

"Yaudah," Shani menoleh ke arah Bryan, berlanjut ke Raisha dan Ella. "Kalian mau kaann?" Tanya Shani dengan lembut.

"Boleh, Buna!" Jawab Raisha, Ella dan Bryan dengan serentak.