Grass and Butterflies

285 30 0
                                    

Disuatu tempat di Yokohama...

Akhirnya mereka berdua bertemu Kunikida di sisi lain sungai, hanya untuk menerima amarah Kunikida. Namun, Dazai hanya tertawa dan mengabaikan amarah Kunikida. Mereka pun tiba di restoran terdekat. "Dazai kamu itu....tidak bisa diandalkan, mana ada orang melihat sungai 'wahh sungainya bagus ayo bunuh diri!' dan lompat di jam kerja?! Sekarang kita telat! Ugh..sepertinya aku harus menjadwal ulang.." Marah Kunikida.

Dazai masih saja senyum - senyum.
"Kamu sangat terobsesi dengan jadwal mu, Kunikida!" Ucap Dazai masih senang.
"Buku ini bukan buku biasa, ini adalah rencana hidupku, yang menuntun hidupku dan TIDAK ADA DIBUKU INI BERTULIS KAN TEMAN KERJAKU ADALAH MANIAK BUNUH DIRI!!" Jawab Kunikida dengan tegas (?), 'sepertinya aku dilupakan...'batin si gadis yang tidak berbicara dari tadi.
"ahh hi hii-! [Name]!!!" Sapa Dazai bersemangat.
"Ah...hallo.." Jawab [name] dengan datar, dan pada saat yang sama, Atsushi berbicara sambil makan dan jadinya tidak jelas sama sekali tapi, hanya Kunikida yang memahaminya. 'Apa yang mereka bicarakan?'batin [name] bingung.

Skip setelah Atsushi sudah selesai makan...

Ada banyak piring dimeja Atsushi.
"Ahh...aku sangat kenyang, rasanya aku tidak perlu makan nasi teh selama 10 kedepan!" Kata Atsushi yang mengelus - elus perutnya. "Aku sarankan berterimakasih kepada ku karena sudah memberimu makan!" Tegur Kunikida.

"Ayolah Kunikida tidak perlu terlalu jahat!"
Ucap Dazai masih senyum, "kalian benar - benar penyelamat hidupku, aku berasal dari panti asuhan, dan aku sudah tidak makan beberapa hari ini , aku kira...aku akan mati kelaparan.." Ucap Atsushi sedih, "eh kamu berasal dari panti asuhan?" Tanya Kunikida.
"Dulunya sih, tapi aku diusir.." Jawab Atsushi. "Huh, Dazai pekerjaan kita bukan dibidang seperti ini, kita masih ada pekerjaan." Kunikida mengingatkan Dazai.

"Oh iya sebenarnya, apa pekerjaan kalian..?" Tanya Atsushi dengan rasa penasaran, "kita adalah...detektif.." Yang menjawab bukan Dazai atau Kunikida, melainkan [name].
"...detektif..??" Atsushi masih bertanya karena masih bingung, "tapi kita tidak mengerjakan perselingkuhan orang atau kucing hilang, kita lebih dari itu." Kunikida melanjutkan ucapan [name].
"Kita adalah agensi detektif bersenjata!!" Ucap Dazai semangat.



A/N : maaf masih sedikit si [name] nya ngomong karena dia memang begitu🙏🙏
Seperti biasa mohon maaf atas kesalahannya🙏
Di Chapter berikut nya mungkin saya akan menunjukan Ability nya [name]👍

Griseo!reader x Platonic!bsdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang