---- Hey, Mommy ----
***
Yibo menyeringai, lalu ia mengulurkan tangannya ke wajah Zhan. "Kalau hanya berdua, kau boleh memanggilku dengan panggilan Yibo, ataupun Wangyi, Zhan," ucap Yibo dengan suara parau.
Zhan hendak menyebut nama itu, tetapi mulutnya tertahan oleh benda kenyal yang baru saja menyentuh bibirnya.
"Heeeeee?!!!!" Mata Zhan mendelik saat bibir Yibo mencium bibirnya.
***
Spontan Zhan menaikkan kakinya, dan mengarahkan lututnya dengan cepat ke arah tengah selangkangan Yibo.
DUKK
"Aaaargggg!!!" Yibo menjerit kesakitan setelah melepaskan ciuman di bibir Zhan. Tubuhnya roboh ke lantai sambil meringkuk memegangi telurnya.
Melihat pria itu roboh, Zhan langsung melarikan diri.
"Jangan kabur!!" pekik Yibo di sela-sela kesakitannya.
Zhan tidak memedulikan peringatan pria itu. Yang penting kabur. Itulah yang ada di otak Zhan. Ia berlari kencang sambil menghindari kejaran bodyguard pria itu. Terus berlari sampai dadanya sesak. Namun akhirnya ia berhasil kabur dari rumah itu.
Di tengah jalan ia segera menghentikan sebuah taksi. "Ke kantor polisi, Pak!" Zhan meminta pada sopir taksi untuk mengantarnya ke kantor polisi. Ia harus bertemu dengan Jingting.
"Baik, Tuan," jawab si sopir.
.
"Ka-kau bilang apa?"
"Aku baru saja dilecehkan seorang pria," ungkap Zhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey, Mommy (Yizhan)
HumorXiao Zhan bekerja sebagai badut maskot, telah dikejutkan dengan kehadiran tamu yang tidak diundang. Dua tamu kecil yang membuat hubungan Zhan dan kekasih wanitanya putus. Kehadiran dua bocah cilik di depan rumahnya, membuat kehidupan Zhan jungkir ba...