Calista_Chap13

119 11 6
                                    

enjoy reading guys!!!!


-----------------------------------------------------------

Motor berwaran biru memasuki perkarangan sekolah elit tersebut, pengendaranya tampil keren dengan jaket boomber dengan logo pedang dan sayap.

memakirkan motornya di area parkir yang masih sepi, masih terlalu pagi.

saat helm di buka rambut panjang berwarna cokelat terurai, dihiasi bandana hitam. Muka imut blasteran itu menyambut penglihatan murid murid yang baru berdatangan.

tunggu,, wajahnya familiar

ohh Ternyata tokoh utama kita, baik mari kita ke scence selanjutnya.

 Calista tolong di hari kedua ini jaga sikap mu - Author mewakili Sean

________________________________________________________________________________

Calista datang senndiri ke sekolah, ini masih terlalu pagi. Masuk sekolah pukul 8 pagi, sedangkan sekarang masih pukul 6 pagi, entah mungkin dia terlalu rajin.

Berjalan sendirian di lorong, sesekali matanya bergerak liar mengamati sudut sudut sekolah ini. Mencoba sok akrab dengan menyapa murid yang kebetulan berpapasan dengannya, Calista hanya mengikuti kemana kaki nya mau pergi.

"Siapa namanya, Dimana rumahnya. Ini dimana sih anjir? nyasar nyasar" kaki nya, membawa Calista ke tempat yang entahlah ia juga tidak mengerti, apakah ini masih wilayah sekolah atau bukan?.

Matanya memicing, mengamati. Lalu, Calista menghembuskan nafas kasar.

ini seperti markas nya dulu di MH School, kemungkinan di sekolah ini juga ada geng pentolannya.

Karena tidak ingin terjadi keributan. Calista berbalik meninggalkan tempat tersebut dengan elegan. Mengibaskan rambutnya sebentar, lalu berjalan pergi. Slaayyyy

___________________________________

Calista mengerjapkan matanya pelan, setelah dari markas yang dia temui tadi, niat hati ingin pergi ke kelas, tapi malah nyasar ke tempat parkiran mobil. Nasib anak baru yang sok tau.

sebelum Calista pergi(lagi), dia di buat tertarik dengan rombongan mobil yang baru datang memasuki area parkir.

"wow, Rimac C Two oh my god, gila gila, ganteng banget tuh mobil" Calista menjerit tertahan, dengan gemas dia menggigit kepalan tangannya. ohh mobil impian.

"sadar Calis, sadar, nanti bisa bisa si dandel cemburu, eum,oh my dandel aku ga akan berpaling kok" mengerjapkan matanya, Calista mencoba untuk berjalan melewati mobil itu tanpa melirik sama sekali.

berpapasan dengan lewatnya Calista, pengemudi salah satu mobil tersebut keluar, mereka hampir bertabrakan. Calista melirik sekilas lalu berjalan agak cepat meninggalkan area parkr.

someone pov on

gue baru sampe di sekolah, tepatnya di parkiran. Dari dalam mobil gue liat sosok cewe yang tiba tiba melotot, lalu geleng geleng dan bertingkah kayak orang ga waras. 

apa sekarang Axn menerima anak dalam gangguan jiwa? lupakan 

entah, saat gue keluar dari mobl, sosok cewe itu jalan dengan kaki kecilnya tanpa liat liat. 

hampir terjadi adegan menggelikan, kita tidak tau jenis kuman apa yang cewe itu bawa.

tapi tunggu, mukanya tidak familiar tapi ada sesuatu di dalam wajahnya. bukan karena ada kotoran yang menyangut, wajah nya bersih tanpa jerawat. tapi fitur mukanya....

ahsudah lupakan.

someone pov off

__________________________________

Segerombol laki laki memasuki sebuah ruangan mengikuti seorang laki laki dengan warna jaket berbeda.

saat sampai di pintu, seorang laki laki dengan jaket berbeda itu menghentikan langkahnya.

"kenapa?" tanya seorang laki laki dengan dasi di kepala

"Ada penyusup" jawaban yang diterima mampu membuat beberapa orang membelalakan mata, dan beberapa orang dengan sigap memeriksa apakah ada barang penting mereka yang hilang.

"caramel, wangi caramel, cari di seluruh sudut sekolah ini seseorang yang berwangi caramel" kalimat perintah dari seorang laki laki berjaket berbeda itu langsung di patuhi, dan mereka semua berpencar.

sepertinya akan ada keributan. 


----------------------------------

haiiii

aku up lagiii

maaf lama yaa, untuk SHP blom bisa aku up, sorry

kritik atau saran dipersilahkan....


babay love you all

Calista : Guenloie (Hiatus/kehabisan Ide) Where stories live. Discover now