Seharian ini tidak ada lagi yang terjadi, semua nya baik baik saja sampai sepulang sekolah.
Calista turun dari motornya, masuk ke perkarangan rumah tercinta.
"Hello, excuse me, anybody home? "
Calista ini bule real no kw, cuma kalau di suruh ngomong bahasa Inggris kadang bisa lebih Inggris daripada orang Inggris.Bibi yang kebetulan sedang membersihkan guci tersenyum geli, Calista menyampirkan tas gendong nya ke satu pundak, memakai kacamata hitam, ia berlenggok memasuki rumah.
"Waduh jeng, habis fashion show dimana ini, kasih tau eyke dong" Perusuh kedua datang, nyonya Selena dari arah tangga meladeni putri absurd nya.
Dengan anggunly, Calista menurunkan kacamata hitamnya, mulut nya mengunyah permen karet transparan a.k.a angin.
"Excuse, who are you? We don't level, you jangan deket deket, I artis papan triplek" Dengan sedikit kibasan, Calista memasang muka sombongnya.
Dengan dramatis dan agar realistis, sang ibu menutup mulut dengan tangannya, oh jangan lupakan slow motion manual.
Belum sempat buka suara, dari arah pintu datang angin kencang melewati mereka berdua.
"Apa tuh, man" Calista melongo, berkedip bingung. Sepertinya salah satu kaka nya yang berlari secepat kilat.
"Kalau ga dedemit, ya paling saiton, kalau ga juga, paling iron men, oh atau the flash" Selena berucap dengan santai sambil memperhatikan kukunya.
Calista menyerngit heran, apakah dia merupakan anak tertukar? Kenapa ibunya sangat aneh?
"Permisi ndoro, izinkan hamba untuk membersihkan diri dari janji manis nya, dan menghilangkan akhlak akhlak buruk" Menyatukan dua lengannya di atas kepala, Calista seperti sedang menyembah berhala.
Lalu, dengan tergesa dia meninggalkan ibu nya, menuju ke kamar.
"Kau sangat tidak sopan dayang, ku kutuk kau jadi rempeyek"
Calista berhenti sebentar lalu melengos pergi.
Biarkanlah ibunya itu..**********
Beberapa hari telah berlalu, semua berjalan baik baik saja, walaupun di bumbui sedikit membolos, bertengkar, mengerjai guru, terlambat, tidur.
Yang tidak baik mungkin hanya satu bagi Calista, geng pentolan sekolah ini entah mengapa membuatnya curiga.
Coba bayangkan, saat Calista dan geng itu berpapasan bisa di pastikan wajahn Calista akan bolong, sedikit hiperbola. Tapi, memang itu keadaannya.
Tak hanya sekali, dua kali. Bisa terhitung sering, bahkan sampai membuat kevin mencurigai dirinya berbuat sesuatu.
"Eh maniak dimsum, lu punya utang ya ama python?, " Kevin menunjuk Calista dengan garpu nya. Kali ini mereka sedang berkumpul di kantin.
"Serem amat anjir, gua perasaan ga mainin uler dah"
"Python nama geng sini, dodol" Kevin memberikan sentilan manja ke kening Calista. Membuat Calista berdecak sebal.
Kevin di buat cengegesan saat bertatapan dengan Sean, dia lupa Calista punya backingan. Aldi mengusap kening Calista dengan ibu jari.
"Gue sih oh aja pin"
Kevin mendengus sebal, berbicara dengan Calista hanya akan membuat nya darah tinggi.
"Tapi, gue setuju sama kevin. lu ga ada masalah sama sekali kan sama python? " Geovano memicing curiga.
Calista mengerutkan dahi nya, mengingat kejahatan apa yang telah dia lakukan.
"Kayaknya, gue bener bener ga ada masalah sama si uler"
"Kalo sampe lu punya masalah sama si python, gue ceburin lu ke empang" Kevin dengan raut menyebalkannya berkacak pinggang.
Calista memasang raut jijik
"Pait, pait. Kok gue bisa temenan sama lu yang kerjaannya nethink mulu"Jam istirahat lagi lagi di bumbui dengan kicauan dari mulut dua sejoli yang sepertinya tidak bisa akur itu.
Waktu terus berjalan, Calista yang sedang tobat berusaha mengikuti pelajaran sampai pulang.
_______________________________
Haloo cerita ini terpaksa di berhentikan, karena author nya malu pas baca prolog😔🙏
Niat nya mau di rombak abis abisan, cuma nih cerita satu chapter satu tahun, apalagi di rombak. Jadi terpaksa di berhentikan gays💪Cuma nanti bakalan ada judul baru dengan tokoh yang sama, do'ain semoga ga alay, biar lima tahun ke depan pas baca ga malu😘🤟
Cuma judul ini ga akan di hapus, karena siapa tau author mood nya ga jelas pengen up.
-21. 5. 2024
YOU ARE READING
Calista : Guenloie (Hiatus/kehabisan Ide)
Teen Fictionmampir yukk!! Masukin ke perpustakaan kalian yaa 😉 vote nya jangan pelit pelit kaa Ini kisah seorang Calista Aurora Maheswara atau nama lainnya Guenloie Ciara Alexandra. Calista panggilannya, yang sudah melekat sejak lama. Calista punya satu pange...