02

7.2K 59 0
                                    

ISTRIKU MINTA CERAIA

walnya semua berjalan lancar, tapi suatu malam istriku mengagetkanku.

“Kita harus bercerai Mas” katanya tanpa nada ancaman.

“Saya tidak mampu membayangkan siksaan yang kamu rasakan setiap kali saya pergi. Saya merasa dikejar kejar perasaan bersalah”

“Aku mampu bertahan” jawabku

“Aku orang yang sabar”

Mia menjawab: “Michael harus keluar dari rumah kost dia karena akan direnovasi oleh pemilik rumah. Kupikir ini kesempatanku mencari rumah untuk tinggal bersama dia disitu”Ahh!, akhirnya aku tahu nama pemuda sialan itu ”MICHAEL”.

”Kamu akan tinggal serumah dengan dia?” tanyaku dengan putus asa.

“AWAL penyelesaian masalah yang sederhana“ jawabnya pendek.

Gila!, isrtiku sudah siap mental meninggalkanku. ”Ya, tapi itu AWAL aku kehilangan kamu” aku mulai ngotot karena ketakutan.

”Suruhsaja dia TINGGAL di RUMAH ini” giliranku yang nekad.

Istriku tersedak dan memandangku tak percaya: ”YA TUHAN,MAS SERIUS??”

”Apa bedanya dengan kehidupan kita sekarang” ujarku pasrah.

”Oh, Mas, saya tidak tahu”

”Aku bersedia MELAKUKAN APA SAJA untuk menyenangkan kamu” aku semakin mengemis.

”APA SAJA yang kuminta??” Mia seperti tak percaya.

”Ya betul, APA SAJA!”.

Lalu kusambung ”Sudahlah!, coba saja dulu, tidak apa apa kok,”(gila!. Aku hampir tak percaya mendengar katakataku sendiri)

”Err...err..., tapi saya tidak tahu harus bilang apa pada Michael?”

“Kalau kamu tidak bisa, biar AKU yang bilang pada dia..” jawabku sambil menggumamkan nama ‘Michael’ pesaingku dengan perasaan benci.

“Jangan!, saya saja”

”OK, tapi aku ingin bertemu dia dulu sebelum TINGGAL SERUMAH dengan dia” kataku mengembalikan kepercayaan diriku.

”Ya, tentu!, tentu, kalian harus bicara dulu berdua. Tapi kita harus atur… ERR.., mengatur..ERRR…” katanya ragu

”PENGATURAN KAMAR TIDUR..!” aku menimpal untuk membantu kebingungan istriku

“Ya” katanya dengan lega.

“Terserah kamu” kataku

”Aku bisa tidur di kamar sendirian, kamu punyakamar sendiri, Michael juga bisa di kamar bawah; tapi aku harapdiajuga mengerti bahwakamu harus GANTIAN TIDUR bersamaku"

”Tapi... tapi saya tidak bisa membayangkan ada lelaki yang mauBERBAGIseperti itu”

”Ya!, tapi kalau kerelaanku DI-DUA-KANdan berbagi ini kamu anggap aku jadi tak berhaga dimata kamu, aku rela pergi meninggalkan kamu untuk selama lamanya” aku berkata untuk mengembalikan harga diriku.

“Oh tidak!, justru barusan terfikir hanya LAKI-LAKI JANTANy ang mampu menghadapi ini dengan tegar dan bijaksana” jawab isrtiku memuji.

Saat istriku pergi, kubuka album dan kupandang fotoku bersama Mia pada malam tahun baru kemarin, SEBELUM dia kenal Michael. Begitu penuh cinta dan mesra. Mia memeluk erat seakan tak mau melepaskanku seumur hidupnya.

Tapi entah kenapa sekarang dia begitu mudah memuja lelaki lain?. Tetapi yang pasti segalanya telah berubah, walau aku tak inginkan itu. Perlahan wajah istriku berlintasan dengan senyum dan segala kasih sayangnya; aku harus jujur!, aku tak siap dan tak ingin kehilangan dia!.

Aku Dan Selingkuhan IstrikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang