6. Candu

200 4 0
                                    

"Oke proyek investasi pembangunan line produksi baru sudah disetujui oleh direksi dan kita akan mulai survey pengadaan peralatan yang rencananya akan kita beli dari luar kota, oleh karena itu saya minta  lui buat ke supplier peralatan konstruksi kita dengan pak akbar manajer engineering" kata pak sandi yang bikin gue kaget sekaligus senang karena bakalan punya waktu berduaan dengan mas akbar."Baik pak saya siap" jawab gue antusias dengan wajah yang sumringah.

"Kamu udah di info pak sandi kan kalau kita bakal dinas keluar kota untuk beberapa hari ?" kata mas akbar sembari nyetir mobil pulang menuju kost,"Iya mas aku kaget banget loh dipercaya buat handle proyek yang gede buat anak bawang kayak aku" gue nyengir bahagia,"Sebenarnya itu mas yang nyaranin ke pak sandi dengan alasan biar kamu punya pengalaman dan belajar buat handle proyek" kata mas akbar sambil senyum tipis."Mas mau kamu temenin mas sekalian kita bisa kencan berdua beberapa hari" tambah mas akbar."I Love you mas" gue cium pipi mas akbar yang ditumbuhi tunas brewok yang sexy banget.

Jam 23:00

Gue nggak bisa tidur, mas akbar udah tidur nggak ya gue coba telfon dulu lah,"Halo mas, aku nggak bisa tidur boleh minta temenin mas ?" Tanya gue pada mas akbar di telfon tiba mas akbar matiin telfonnya."Tok tok tok" suara pintu gue diketok dari luar gue buka perlahan dan ternyata mas akbar udah ada didepan pintu dengan tatapan bringas seolah tau gue memancing dia buat tidur sama gue, mas akbar masuk mengunci pintu dan gendong gue ke ranjang. seolah tau apa yang gue harapkan mas akbar langsung buka baju gue,"Karena kamu yang minta mas, kamu harus ngelayanin mas, bikin mas puas" kata mas akbar sambil senyum yang bikin hati gue melted dan pasrah buat diapain aja, mas akbar buka semua pakaiannya dia terlentang dan minta gue layanin dia seperti seorang raja, Dia nyuruh gue ada diatasnya dan kissing lumayan lama,"Urus adek kecil mas dong" gue langsung paham dan mulai kasih oral service ke tongkat mas akbar yang dari tadi udah mengacung gagah,"Emmm enak banget mas",Gue di tuntun buat berdiri dan agak nunging di pinggir ranjang, mas akbar masukin rudalnya perlahan ke lubang gue hingga gue menggelinjang sakit dan keenakan,"Emmmphhhh enak banget" lenguh mas akbar,mas akbar mompa lubang gue sampai dengkul gue lemes mas ardi telentangin gue di ranjang dengan kedua kaki gue di pundak dia, mas akbar menggempur lobang gue dengan tusukan nikmat."Mas akbar lui sayang mas,lui mau jadi milik mas akbar,pakai lui sesuka mas akbar" racau gue yang sukses bikin mas akbar makin horny dan makin hot, dan gue ngerasain cairan kenikmatan mas akbar mengaliri lubang gue.mas akbar bersihin tubub gue dan tidur sambil meluk gue dengan hangat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Crush In The Next DoorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang