I Q T E X' F I P E W (kunci E)

10.4K 901 704
                                    

Happy Reading...



Hati tak bisa berdusta
Indra bisa merasa
Dera yang selalu dirasa
Untaian Nara selalu di asa
Punah atau bersisa?



"Kenapa kau menusuknya?"tanya Ayyara pada orang itu.

Ayyara terkejut karena orang yang menusuk Ares adalah orang kepercayaan nya sendiri.

***

Ares terdiam sejenak setelah mengambil pisau yang menancap di sisi perutnya yang tidak dalam.

Srett...

Srett...

Ares menyayatkan pisau lipat nya kepada pria yang berada dihadapannya, tepat nya dibagian tangan.

Mendapat serangan mendadak tak membuat pria itu mundur. Ia kembali mengarahkan pisaunya pada Ares, namun dengan sigap Ares menghindar.

"Cepat turun dari lantai ini, Davin sudah menunggu di bawah!"teriak Ares pada Ayyara di sela-sela pertarungan nya.

"Silahkan kabur, namun sebelum kau meraih pintu, tubuh mu akan hancur berkeping-keping."balas pria itu.

Perkataan pria itu membuat langkah Ayyara terhenti. Ares yang melihatnya merasa geram karena sepertinya Ayyara terhasut.

"Cepat pergi bodoh!"bentak Ares.

Sret...

Ares terkena goresan pisau dibagian lengan nya cukup dalam saat perhatian nya teralih sedetik pada Ayyara.

"Setiap pintu dan jendela sudah dipasang granat yang siap untuk meledak,"peringat pria itu.

"Bersiaplah untuk mati malam ini!"lanjut pria itu menatap manik Ares tajam sembari menyeringai.

"Bedebah seperti mu yang pantas untuk mati!"ucap Ares.

Srett...

Srett...

Srett...

Kedua nya terus bertarung saling menyayat tanpa jeda. Membuat luka untuk mengalahkan satu sama lain, saling menumpahkan darah segar.

Hingga di detik terakhir pertarungan terhenti oleh kemenangan, tentu saja Ares yang memenangkan. Pria tua itu sudah ambruk tak berdaya di penuhi luka sayatan, dan jangan lupakan pisau yang masih bertengger di dadanya.

Ayyara yang menyaksikan semua nya begitu takut, ia baru saja menyaksikan seorang psycopath yang sedang melakukan aksi nya. Tepat didepan matanya tanpa penghalang apapun.

Ia melihat kepala pelayan di mansion Ares sudah tergeletak tak bernyawa. Kematian nya sungguh mengenaskan, yang ia pikirkan sekarang adalah apa di dunia ini ada begitu banyak psycopath yang menyamar menjadi malaikat.

Banyak fakta-fakta yang selalu terungkap diawali dengan sebuah teka-teki. Terlalu mudah mempercayai seseorang, akan membuatmu mati. Seseorang bisa saja menjadi manipulatif untuk menuntaskan hasrat dendam nya.

Dengan cepat Ares menarik tangan Ayyara meninggalkan mansion yang sudah tak aman. Namun, belum sempat ia menuruni tangga tiba-tiba saja suara ledakan terdengar.

Duar...

Ada seseorang yang meledakan bom, tidak membuat seluruh bangunan hancur tetapi Ares merasakan lantai atas yang ia tempati sedikit bergetar.

Dengan langkah tergesa-gesa Ares menyeret tangan Ayyara. Ia tak menghiraukan Ayyara yang menegang ketakutan.

Dengan darah yang masih bercucuran bahkan sampai meninggalkan jejak di lantai yang ia pijak. Ares terus menyeret Ayyara menuju pintu utama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SALVATOR [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang