CH¹¹

4.7K 466 102
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

Walau konflik udah mau selesai, tapi ff ini ga tamat begitu aja. Banyak hal menarik di dalamnya 💋

°~°~°

'the last game'

Jantung Jungkook berhenti berdetak beberapa detik, dia takut sesuatu yang besar akan terjadi di dalam kehidupannya. Tak dipungkiri jika dia takut, dia takut kehilangan seseorang yang berharga lagi di dalam hidupnya.

Beberapa menit yang lalu nyawa sang kekasih hampir saja lenyap karena ulah si pembunuh tersebut. Dan sekarang dia menerima surat peringatan seperti ini, yang mana membuat Jungkook semakin merasa was-was.

Dia pun segera membuang gulungan kertas tersebut lalu keluar dari sana dan melihat Taehyung sudah selesai diobati lukanya.

"Ada yang sakit lagi hm?" Tanya Jungkook sembari memeriksa tubuh Taehyung.

Jungkook menghela napasnya yang bergetar, tatapannya terlihat gelisah. Dia benar-benar takut kali ini, tak dipungkiri walau dia seorang ketua mafia namun dia takut jika terjadi sesuatu yang menyakiti orang di sekelilingnya.

Taehyung menyadari ada sesuatu yang aneh dari sang kekasih, dia menggenggam telapak tangan Jungkook dan terasa begitu dingin dan bergetar.

"Sayang. Ada apa denganmu?" Tanya Taehyung dengan khawatir.

Jungkook menatap Taehyung dengan tatapan gelisahnya, ia pun memeluk tubuh Taehyung dengan erat. Ia berusaha menahan air matanya karena tak mau Taehyung semakin khawatir dengannya.

"Aku ingin dalam waktu beberapa hari ini kau istirahat lebih dulu. Aku takut terjadi sesuatu lagi denganmu Sayang." Gumam Jungkook sembari mengeraskan rahangnya.

Taehyung mengangguk kecil, dia mengerti ketakutan yang dirasakan Jungkook. Dia tak ingin memperkeruh keadaan lagi saat ini, jadilah dia menuruti permintaan Jungkook.

Dia mengelus punggung Jungkook dengan lembut, mengelus belakang kepalanya juga untuk menenangkannya. Dia merasakan tubuh Jungkook mulai rileks di dalam pelukannya.

"Selalu awasi cctv di rumah ini. Aku akan menambah anak buah untuk menjagamu di sini. Kalian harus saling menjaga. Perasaanku benar-benar tidak nyaman saat ini." Jungkook memejamkan matanya erat saat kedua matanya terasa panas.

Bibirnya bergetar pelan menahan tangis, dia benar-benar ketakutan saat ini. Rasa sakit yang ia rasakan saat kehilangan dua belahan jiwanya dan juga ratusan anak buahnya masih terasa jelas di benak dan di hatinya.

Rasanya luar biasa sakit bahkan terasa mencekik leher Jungkook hingga membuatnya sulit bernapas. Rasa sakit kehilangan seseorang yang berharga begitu menyakitkan, dan bersifat berkepanjangan.

"Sshh.. kita pasti bisa menjaga diri sendiri." Bisik Taehyung sembari mengeratkan pelukannya.

Jungkook mengangguk kecil dan berusaha menenangkan dirinya sendiri.

°~°~°

Taehyung dan Jungkook tidur malam bersama saling memeluk dengan nyaman. Bahkan mereka sama-sama mendengkur karena tubuh dan pikiran mereka sangat lelah.

Dan tanpa mereka sadari terdapat sebuah drone yang melayang di dalam kamar mereka, membawa sebuah benda kecil yang mengeluarkan asap.

Drone tersebut terbang di sekeliling mereka berdua menyebarkan asap tersebut yang mana mengeluarkan aroma wangi pohon Pinus yang semakin membuat tidur mereka lelap.

BRUK! BRUK! BRUK!

"Ketua!——"

BRUK!

BIG DEAL S2 (Taekook/Vkook) By : FujoHere8 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang