02. ☄️Kesialan hari

24 11 15
                                    

Halo 🚀 aku kembali

Gimana kabarnya

Janlup voment🤍

Happy reading 🪐

***

"Dia, gadis yang kusukai tanpa sengaja."

🚀🚀🚀

Waktu tak pernah terhenti hinga detik ini. Sampai tibalah hari di ujung minggu, biasanya hari minggu diklaim sebagai hari untuk orang-orang istirahat atau sekedar bersantai. Namun, untuk beberapa orang hari minggu bukanlah hari untuk bersantai ria, melainkan hari yang melelahkan.

Mentari yang sudah bangun memancarkan sinarnya. Bumi dan seisinya menjadi cerah. Langit biru setia mengelilinginya, menurut beberapa orang langit dan seisinya sangatlah menarik. Astrophile, itulah sebutan untuk mereka yang menyukai Langit dan seisinya. Salah satunya adalah gadis yang sedang mendongakkan kepalanya keatas langit, mengunci tatapannya ke ciptaan Tuhan yang menakjubkan. "Langit emang gak pernah mengecewakan. Semoga aku bisa liat hal-hal indah kayak gini terus." ujarnya seraya melajukan perjalanannya yang terhenti.

Sepagi ini Khaula sudah memulai rutinitas sehari-harinya sehabis waktu subuh, yang diawali dengan jalan pagi, tetapi tidak sendirian melainkan dengan kesayangannya yaitu Vaylan. Motor tercinta Khaula setelah ia menyukai sang Langit dan seisinya.

Jangan berpikir Khaula adalah orang yang sangat rajin. Mengapa demikian, karena baginya melakukan rutinitas harian tersebut merupakan kewajibannya. Alhasil ia akan melakukannya dengan ringkas supaya bisa cepat-cepat untuk bersantai-santai. Buktinya saja sekarang sudah pukul 10.35 Khaula baru keluar dari area rumahnya untuk mencari udara segar walaupun panasnya hari sudah terasa.

"Awannya bagus benget, kayak ada banyak bentuk-bentuknya" ujar Khaula dengan berbagai macam fantasi di benaknya sembari menyiapkan benda yang selalu ia gunakan untuk memotret keindahan alam.

Cekrek

Namun itu bukanlah barang mewah, melainkan hanya Smartphone dengan kamera biasa, tetapi menjadi lebih menarik jika sudah ada di tangan orang yang tepat. Namun Khaula belum terlalu ahli dibidang tersebut, sekedar hobi dalam hidupnya.

"Pokoknya ini harus dipost di Story Instagram sih!"

Khaula tertegun, kemudian ia membatin.

"Itu suara siapa! Kok kayak kenal"

Khaula segera membalik tubuhnya, menghadap sumber suara yang menurutnya berada di arah yang berlawanan. Khaula menghela napas yang sulit diartikan ketika ia rasa sumber suara tersebut tidak terlalu dekat dengannya.

Namun, saat Khaula membalikkan badannya ke posisi semula, seketika fokusnya pada objek dilangit terlupakan, tetapi bukan berarti objek yang Khaula lihat saat ini lebih menarik, melainkan ini sangat jauh dari kata menarik. Diujung jalan sana ada sekumpulan orang yang familiar bagi Khaula. Mereka adalah segerombolan tujuh remaja yang ia hindari akhir-akhir ini.

Tujuh remaja yang dimaksud adalah Aerglo7 . Mereka bukan anak motor yang membuat Geng motor besar. Aerglo7 memanglah hanya berisi tujuh remaja Famous Purbinama.

Khaula ingat beberapa hari yang lalu Khaula tidak sengaja memercikkan genangan air hujan pada salah satu anak Aerglo7. Saat itu Khaula sadar bahwa ia melakukan hal yang kurang fatal menurutnya, tetapi jangan salahkan Khaula. Sebab ia sedang terburu-buru,  sialnya mereka berhenti dipinggir jalan pula saat itu.

PISTROPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang