Haiii kembali lagiii🪐🚀
Opening kali ini aku suguhkan sedikit kisah Kanisa yaaa😁
⁽⁽ଘ( ˊᵕˋ )ଓ⁾⁾
"Mencintai suatu hal adalah hak setiap manusia, tetapi memiliki tak semudah mencintai"
🚀🚀🚀
Tiap detik berlalu, waktu terus berjalan tanpa disadari. Masa yang lalu takkan bisa terulang kembali. Dari masa ke masa, ujung ke ujung, seorang gadis berparas cantik selalu berjumpa dengan lelaki yang jarak tempat tinggalnya hanya beberapa langkah dari kediamannya.
Kanisa Achyanielara yang tak lain anak bungsu dari dua bersaudara. Tetapi kehidupan bungsu tak seindah yang orang katakan, dimanja bukanlah makanan sehari-hari Kanisa. Kedua orang tuanya sibuk dengan kegiatan masing-masing yang jarang meluangkan waktu untuk anak-anaknya.
Tetapi Kanisa memiliki rumah kedua, yaitu Naskar. Dari kecil mereka memanglah dekat, bahkan masing-masing dari ibu mereka sering pergi ke posyandu bersama ketika mereka masih di dalam kandungan.
Tak sekali atau dua kali, Kanisa setiap hari selalu datang ke rumah Naskar. Ditambah lagi Naskar seorang anak tunggal, jadi tak masalah jika ia membagi rasa sayang keluarga untuk sahabat kecilnya.
Jadi bukanlah hal yang janggal jika melihat mereka seperti sepasang adik-kakak, pacaran atau lebih ke Friendzone. Walau pun begitu, mereka sama-sama bodo amat tentang perasaan masing-masing. Yang ada di pikiran Naskar yang penting Kanisa selalu tersenyum, masalah perasaan nomor sekian. Walau ada banyak gejolak tanda tanya dalam hatinya.
"HAAAA capek!" Teriak Kanisa dengan leluasa, karena lorong kelas sudah sepi. Kebetulan pula dua sahabatnya janjian izin sekolah.
"Nisaaaa" panggil seorang lelaki dari kejauhan ketika melihat gadis yang ia kenal masih ada di area sekolah. Belum mendapat balasan dari Kanisa, lelaki tersebut terus berusaha memanggilnya hingga ternotice"Cewek!"
"Kiw, kiww!" Lanjutnya yang tak kunjung mendapatkan sahutan.
Kanisa yang mendengar suara yang menurutnya cukup familiar itu pun langsung menoleh ke sumber suara. "Ih? Naskar kenapa sih, LO?" Teriaknya kaget melihat ternyata itu bukanlah Naskar melainkan Rino. "Sialan! Gue tau nih cowok buaya banget, tapi gak sokab juga bisa gak sih!" Ujar Kanisa dalam hatinya.
"Buset! Pelan-pelan pak supir!"
"Lagian...Gue punya nama, kalo manggil yang jelas!" Kesal Kanisa
"Ya maaf, Kanisa Achyanielara. Lagian lo nyebutin nama gue aja salah" Ucap Naskar tak mau kalah. Namun itu faktanya malah bukan lagi salah sebut namanya, tetapi pikiran kanisa saja yang isinya Naskar. Itulah yang ada dibenak Rino saat ini, "lo mikirin Naskar terus sih!"
"Enggak ya! Emang lo sebenarnya mau apa sih?" Rino langsung menjawab ia tak ingin menyia-nyiakan waktunya yang berharga.
Detik selanjutnya Rino langsung mengajak Kanisa sesuai dengan rencana awalnya. "Pulang bareng mau gak?" Tanyanya seraya menepuk bahu Kanisa.
"HAH? Lo sama gue?" Tanya Kanisa
"Menurut lo? Siapa lagi, masa hantu!" Jelas Rino sembari menunggu jawaban dari Kanisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
PISTROPHILE
Teen FictionSingkatnya ini hanya tentang Radhyan yang ingin menjelajahi Galaxy dan Khaula yang ingin mengisi ruang hampa di semestanya. Namun tak sesederhana itu, terdapat banyak kejutan ketika mereka disatukan dalam orbit kehidupan. Tak dapat disangkal, karena...