03. ☄️Topi yang tertukar

23 18 12
                                    

Haloo aku balik lagi🪐

Janlup vote and komen ya

Happy reading✈️

***

"Dipertemukan kembali oleh waktu."

🚀🚀🚀

Yang datang akan pergi, waktu begitu cepat berlalu tanpa disadari. Waktu begitu berharga bagi seorang remaja yang sedang sibuk didapur, terlena sedikit ia akan telat ke sekolah.

Khaula yang baru selesai mengisi air minum langsung menyambar benda pipih berwarna hitam miliknya yang terletak diatas meja dan melihat sudah sampai berapa waktu pagi ini. "Yaampun! udah jam tujuh aja sih!" ujarnya sembari meletakkan handphonenya ke atas meja kembali sambil menggandeng ransel sekolahnya.

Setelah Khaula tiba di depan pintu, ia langsung membuka rak sepatu sembari mengambil, kemudian memakai sepatu sekolahnya.

Khaula sudah siap sekarang. Namun, ia menunggu Ayahnya untuk mengantarkannya kesekolah. "Duh! Ayah kok lama banget sih" ungkapnya yang belum melihat keberadaan motor Ayahnya sekitar rumah. Biasanya Ayah Khaula mengantarkan Ibunya kepasar untuk berbelanja, tetapi kali ini Khaula harus menunggu lumayan lama. Sedangkan Upacara disekolah akan dimulai pukul tujuh lewat sepuluh menit. "Aku bisa aja jalan kaki, tapi gimana ceritanya kalo udah jam segini!" ujar Khaula sambil memperhatikan arloji berwarna hitam di tangan kirinya.

"Mbak, kapan berangkat? udah siap belum, Mbak?" tanya Khaula pada Marisa yang berada masih di dalam rumah.

Marisa yang mendengar pertanyaan itupun lantas menjawab. "Belum Khau, kamu jalan kaki aja dulu kalo Ayah belum pulang! atau kamu tunggu aja sebentar lagi."

Khaula masih menunggu karena jika ia berjalan tak cukup waktu untuk sampai kesekolah. Namun, hari ini waktu sudah menunjukkan pukul tujuh lewat enam menit. Tak tahan dengan keadaan sekarang Khaula berpamitan dengan Kakaknya dan bergegas pergi sambil berlarian kesekolah.

Tenaga yang Khaula keluarkan untuk berlari tak sia-sia. Pagi itu gerbang SMA Purbinama akan tertutup sempurna, tetapi Khaula melangkah dengan gesit dan ia masih punya kesempatan.

"Makasih, Pak!" ucap Khaula pada satpam yang berjaga di pagar sekolah.

Selanjutnya Khaula berlarian di lorong kelas sehabis ia meletakkan ranselnya kedalam kelas. Sepintas ia menyadari bahwa ia belum memakai topi upacaranya. Diwaktu yang bersamaan ada seorang lelaki berkacamata dari arah belakang yang tak sengaja menabrak Khaula, untungnya tidak sampai terjatuh. Namun sayangnya topi mereka malah terjatuh dan tertukar.

Lelaki tersebut baru menyadari saat dijalan. Topinya tertukar oleh sang gadis yang ia tabrak. Detik selanjutnya ia melihat ada ukiran nama di topi tersebut, yang bertuliskan Khaula Fhaynilastra Ia lantas berucap lantang sambil menolehkan kepalanya mencari keberadaan sang gadis. "Astra! topi kita ketukar!" ujarnya kemudian berlari dengan langkah cepat karena upacara sudah dimulai.

Deg

Entah mengapa jantung Khaula tiba-tiba berdetak tak karuan, suara lelaki itu sangat lembut walau ia mengucapkannya dengan lantang. Ditambah lagi tak ada seorang pun yang memanggilnya dengan sebutan Astra. Namun sayangnya Khaula tak sempat melihat wajah si pelaku.

PISTROPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang