PISTROPHILE

01. ☄️ Pertemuan tanpa disangka!!

Halo🚀

Apa kabar hari ini?

Beri vote dan komen mu sebanyak mungkin🪐

Happy reading🚀

***

"Dibawah rintikan hujan sore itu. Dia mulai mulai meulusuri jejakku."

🚀🚀🚀

Matahari sudah pamit untuk pulang, menunjukkan hari sudah mulai gelap. Namun awan kelabu dan hujan deras belum enggan untuk pulang. Hujan membasahi jalanan sekitar dengan udara dingin yang menyebar, serta jalanan macet yang juga tak dapat dihindari. Sore itu, ada sebuah kendaraan beroda dua melaju dengan kecepatan yang lumayan tinggi diatas aspal yang licin akibat gemercik hujan.

Saat itu sebuah kendaraan roda dua berwarna hitam dengan sedikit corak biru. Dikendarai oleh seorang remaja yang tak lain adalah Khaula. Ia terburu-buru menuju rumahnya untuk membeli obat untuk Ibunya, sehabis ia pulang latihan.

"Ini kenapa pake hujan segala sih! eh gak boleh ngomong gitu gak sih." ujar Khaula yang masih berada diatas motornya. Sebenarnya Khaula sangat suka hujan, tetapi jika sedang seperti ini lain lagi ceritanya.

Suara klakson mobil dan kendaraan lainnya tidak dapat dihindari, Khaula terus melajukan motornya dengan kencang. Sang ibu menunggunya dirumah.

Genangan air hujan ada dimana-mana, membuat salah satu kendaraan yang sedang melaju tak sengaja memercikkan air genangan hujan tersebut pada sebuah motor yang sedang berhenti. Kesal, itu yang dirasakan oleh sang pemilik motor berwarna hitam ketika motornya menjadi korban. "ITU YANG PAKE ZX KENCENG AMAT DAH! CAPER BANGET LO! MOTOR GUE KENA BECEK, SIALAN!" seru salah satu lelaki yang memakai jaket hitam disitu.

Hujanan Riksadhyan Surya. Lelaki tampan dengan nama panjang itu kerap disapa Radhyan oleh orang-orang sekitarnya.

Teman Radhyan yang menyaksikannya pun hanya bisa tertawa, padahal motor Kesayangan sahabatnya itu baru saja dibersihkan ditempatkan khusus motor. "Yaelah santai aja! lo juga gitu kali, anggap aja dapat karma!" Sarkas lelaki yang kerap disapa Dinosaurus oleh para teman dekatnya. Adrinorion Hanselagra, lelaki dengan paras yang berwibawa dengan paduan kulit putih dan alis tebal yang ia miliki, dia adalah anak bungsu dari dua bersaudara.

"Iya gue tau! lo pada juga gitu kalo naik motor! Tapi kan sekarang lagi hujan, jalanan becek! Hati-hati juga dong." Ungkap Radhyan sambil mengelap kaca helm yang terkena tetesan hujan sore itu.

"Tapi itu siapa! Cepet banget!" ujar Rino dengan alis yang menukik dan kepalanya memutar menghadap lelaki disebelahnya.

Lelaki itu hanya menaikkan bahunya pertanda ia tak tahu siapa yang dibicarakan oleh Rino. "Gak kenal. Lagian lo pikir semua orang bisa gue kenali langsung gitu?" Ucap lelaki yang disebut-sebut lelaki paling manis diantara teman-temannya. Aster Sagara namanya, memiliki lesung pipi di wajahnya. Siapa pun yang melihatnya maka akan langsung melenyot.

"Kali aja lo tau atau pernah lihat, kan lo tinggal di deket sini" ujar Rino kemudian diotaknya muncul sebuah ide.

"Tapi coba cari tahu yuk! kepo gue" ucap lelaki yang kerap disapa Rino itu, kemudian disanggah oleh Radhyan.

"Percuma. Dia udah jauh! Ah sial emang!" ungkap Radhyan sambil mengedarkan penglihatannya, kemudian terhenti pada beberapa temannya yang sedang berkerumun.