Gilang Or Gerald

8

Halo halo haloo~~~

Sya comeback again guys 😚 Yuhuuuuuu 😚

Happy reading 🌼🌼🌼

Bukannya bermaksud untuk ikut campur, tetapi hanya berniat untuk membantu.

~ Julian ~

' Gilang' Gerald

" Apa?" Ucap Gilang sambil baca buku

For your information guys. Gilang emang hobinya baca buku, gak kek kita yang pas liat buku aja udah capek duluan.

' Lo inget tetangga baru kita , yang hari itu ngintai ?' Gerald

" Ya. Gue inget. Napa emang nya Rald?" Gilang menghentikan kegiatan membaca nya sambil memandang ke arah rumah Julian

' Gue rasa dia ngintai Lo pasti mau niat buruk ama lo' Gerald

" Please deh Rald. Jangan negative thinking dulu deh. Belum tentu yang Lo bilang bener" Gilang

' Terus? Lo ga percaya ama gue? Lo milih percaya dia gitu?' Gerald

" Bukan gitu Rald. Gue ngerasa dia orang baik baik kok. Mungkin rasa penasaran nya yang tinggi" Gilang

' Terserah deh. Yang penting Lo harus hati-hati' Gerald menasehati Gilang seperti seorang ibu kepada anaknya

" Iya iya" Gilang mengiyakan saja, dari pada tambah panjang ceramah nya. Mending lanjut baca buku.

~~~~~

Keesokan harinya 🌄🌄🌄

Julian & the geng ( udah termasuk Yudha ya) menjalankan misi menjadi mata mata Gilang, seperti di film film action.

Seperti saat ini mereka sedang mengikuti Gilang yang sedang membaca buku ditaman. Agar tak terlalu mencolok, mereka juga ikutan baca buku yang kalau diperhatiin ternyata ada yang bukunya terbalik. Juga mereka membelakangi Gilang.

Ceritanya lagi bisik bisik nih🤫

" Sampe kapan sih kita ke gini? Capek gue pura pura pinter" ucap Stevan

Halah. Buku aja kebalik.

" Niat bantuin gak sih Lo?" Ucap Hisyam

Stevan diem, karena udah kena sembur Hisyam.

" Mau sampe kapan kalian ngintai gue?"

"Aaaaaaaaa" teriak mereka kaget. Soalnya Gilang udah berdiri di depan mereka. Kok bisa sih, batin mereka.

" Kita gak ngintai lo kok" Ucap Yudha

" Keren ya. Bisa baca buku kebalik" ucap Gilang

Kebalik? Mereka langsung melihat buku siapa yang kebalik. Njirr. Bukunya Stevan kebalik.

" Ee- " Stevan gak tau ngasih alasan apa. Udah ketangkap basah.

" Jelasin kenapa kalian ngintai gue?" Ucap Gilang sambil ngelipat tangan didada.

Mereka berlima saling pandang.

" Gue nanya sekali lagi. Kenapa kalian ngintai gue? Apa yang kalian mau?" Ucap Gilang

Karena tetap tak mendapatkan jawaban, Gilang pun memutuskan untuk pergi.

" Lo Gerald kab?"

Ucapan yang keluar dari mulut Julian sukses membuat langkah kaki Gilang berhenti. Ia berbalik.

" Siapa Gerald?" Ucap Gilang

" Lo. Lo adalah Gerald yang di arena balap" ucap Gilang

Gilang terkejut, tapi sebisa mungkin mengontrol ekspresi nya.

" Jangan asal nuduh. Lo gak punya bukti" ucap Gilang

" Gue pernah lihat Gerald masuk ke rumah Lo" ucap Julian

" Lo gak bisa jadiin itu bukti. Gak ada rekaman nya kan? Buang buang waktu gue aja" ucap Gilang akan beranjak pergi.

" Lo Gilang. Gerald adalah alter ego lo. Bener kan?"

Ucapan Fahmi cukup membuat Gilang dan yang lain terkejut.

Sejak awal, Fahmi sudah berspekulasi begitu ditambah dengan informasi yang ia dapat dari Ayah nya Yudha, tanpa sepengetahuan temen temennya.

Gilang kaget begitu juga Gerald. Gerald mencoba ambil alih secara paksa. Iris mata yang semula coklat berubah menjadi hitam.

" Terus? Apa mau kalian?" Ucap Gerald

" Gerald ?" Ucap Julian

" Ya ini gue. Lo kira gue gak tau, klo Lo selama ini selalu ngintai Gilang dari rumah lo. Dan maksud kalian apa gangguin Gilang hah?!" Ucap Gerald emosi.

" Kita gak bermaksud gangguin Gilang. Kita cuma penasaran aja. Dan pengen jadi temen" ucap Julian

" Halah bullshit. Gue ingetin ama kalian. Jangan bikin Gilang merasa keganggu lagi. Kalian bakal berurusan ama gue nanti " ucap Gerald kemudian pergi dari sana.

" Waduhhh gimana nihh? Kacau jadinya" ucap Stevan

" Maafin kita ya Bang Julian" ucap Yudha

" Ya sob. Maafin kita" ucap Hisyam

" Kita salah cara" ucap Fahmi

" Gpp kok temen temen. Kedepannya biar gue sendiri aja yang lanjutin deketin Gilang" ucap Julian

( Makna deketin disini bukan kek ngedeketin cewek buat jadi pacar,ok. Soalnya Sya yang ngetik aja keinget gitu 😭)

" Ok Jul. Klo Lo perlu bantuan kita siap kok buat Lo" ucap Stevan

" Thanks bro" ucap Julian

Mereka pun memutuskan untuk pulang karena sudah tak ada kelas.

To be continue

Sorry for typo 😁

See you 🌼🌼🌼