11

53 8 0
                                    


Halo halo haloo~~~

Sya comeback again guys 😚 Yuhuuuuuu 😚

Happy reading 🌼🌼🌼




Terserah apa yang ingin kalian lakukan. Tapi ingat satu hal, bahwa ucapanku bukan candaan semata.

~ Dilan ~

Dilan Andriano adalah pemuda yatim piatu yang sekarang sukses menjadi salah satu CEO ternama. Banyak yang tau namanya, tetapi tidak dengan muka nya. Kenapa? Karena Dilan tak suka kehidupan nya diganggu.

Saat itu Dilan baru pulang dari kantor nya. Miliknya? Ya lah. Beneran guys. Beneran punya Dilan. Ia sukses membangun kantor miliknya sendiri, ya walaupun kecil sih.

Dilan yang hari itu sedang mengendarai mobil tiba tiba dikejutkan dengan sosok remaja yang sedang berlari dengan penampilan yang mengerikan. Bagaimana tidak? Darah berlumuran di pakaian nya.

Dilan langsung membawa anak itu ke rumah sakit. Dan setelah berkenalan, ia akhirnya tau bahwa namanya Gilang. Dilan pun memutuskan untuk mengajak Gilang tinggal bersama nya, yang ternyata disetujui oleh Gilang.

Dan juga..... Ia tau tentang kejadian itu dan Gerald. Gerald juga pernah muncul dihadapannya. Tetapi itu semua tak mengubah tekad Dilan untuk bersama Gilang.

Entahlah. Saat pertama kali bertemu dengan Gilang,ia merasa adanya sesuatu yang membuatnya sangat ingin menjaga Gilang.

Tapi terkadang Dilan harus berhati-hati dengan Gerald. Dikarenakan Gerald seperti punya mata dimana mana. Rahasia yang Dilan simpan pun diketahui oleh Gerald. Tetapi untungnya, Gerald bilang:

' Gilang takkan tau dari ku. Tetapi tidak dengan yang lain. So ,you must be carefull'

Menjadi CEO bukan berarti ia hanya duduk santai karena menyerahkan berkas kepada sekretaris. Dilan Juga mengurus hal-hal yang berkaitan tentang perusahaan nya. Tak lupa dengan masa depan Gilang.

Dan saat ini yang membuat ia pusing adalah orang orang yang sedang menyelidiki tentang Gilang. Orang orang itu adalah suruhan orang tua Gilang.

Dan setelah mencari tau ternyata mereka bukan orang tua kandung Gilang, melainkan orang yang telah membunuh orang tua kandung nya. Kemudian dengan licik nya berpura pura menjadi orang tua Gilang. Dan menjual Gilang karena mengira aset keluarga Gilang sudah jatuh ke tangan mereka.

Tetapi mereka salah. Ternyata aset itu masihlah menjadi milik Gilang, karena Gilang masih hidup. Makanya mereka mencari cari keberadaan Gilang. 5 tahun berjalan, mereka mulai mengendus informasi tentang Gilang. Dan Dilan tentu saja takkan diam. Ia akan melindungi Gilang dari mereka. Ia kemudian memutuskan untuk tinggal dengan Gilang.

" Aku berjanji akan melindungi Gilang dengan nyawa ku sebagai taruhannya"

~~~~

Sesuai ucapan Julian waktu itu, Julian membuktikan bahwa ia akan mendekati Gilang untuk menjadi temannya. Seperti saat ini,ia sedang bersama Gilang berada di perpustakaan kampus.

" Lo mau nyari buku apa?" Tanya Julian

" Buku tentang seni" ucap Gilang.

" Oh ya gue lupa lo jurusan seni" ucap Julian

" Klo lo Bang ?" Tanya Gilang

" Hah, Bang?" Ucap Julian

" Lo kan lebih tua setahun dari gue. Gue masih semester 1. Kenapa kaget sih?" ucap Gilang

" Ya gue kaget lah. Lo gak pernah manggil gue Bang" ucap Julian

" Udah ah lanjut. Keknya penjaga perpus liatin kita deh karena berisik" ucap Gilang sambil melirik ke arah penjaga perpus. Julian juga ikut melirik.

Mampus. Dianya juga lagi lirik mereka.

" Kalo mau ngobrol diluar. Jangan disini" ucap penjaga perpus.

" Iya Bu" ucap keduanya kemudian melanjutkan mencari buku yang akan mereka baca.

~~~~

Tak terasa seminggu telah berlalu. Dan sepertinya upaya Julian berhasil. Buktinya sekarang hubungannya dengan Gilang semakin akrab. Gilang juga mulai berteman dengan Hisyam, Stevan, dan Fahmi. Tak lupa juga dengan tetangga nya yaitu Yudha. Walaupun Gilang tak selalu nongkrong bersama mereka. Dan mereka memaklumi hal itu.

Saat ini Julian & the geng tengah berada di rumah Gilang. Mereka ditelpon oleh Dilan untuk ikut memberikan kejutan kepada Gilang yang sedang tidur.

Kejutan? Yup kejutan ultahnya Gilang yang ke 19 tahun . Mereka saat ini sudah berada didepan pintu kamar Gilang.  Dilan membuka pintu kemudian mereka pun menyanyikan lagu ultah untuk Gilang. Gilang pun terusik dan membuka matanya.

" Ada apa sih?" Ucap nya sambil mengucek mata.

Mereka serentak mengucapkan:

" Selamat ulang tahun Gilang" 🎈🎈🎈🎈🎈🎂🎂🎂🎂🎂🎁🎁🎁🎁

Gilang begitu terkejut. Ia saja lupa dengan ultahnya sendiri.

" Makasih udah buat kejutan" ucap Gilang

" Ini semua idenya Bang Dilan. Kita cuma ramein kok" ucap Julian

" Makasih Abang" ucap Gilang sambil memeluk Dilan.

" Happy tua adek Abang. Moga jadi lebih baik lagi ya kedepannya. Oh ya, aku tiup lilinnya" ucap Dilan.

" Jangan lupa make a wish" ucap Hisyam

Gilang memejamkan matanya seraya berdoa kemudian meniup lilinnya. Setelah itu mereka memakan kue ultahnya bersama sama.

~~~~~

" Tunggu beberapa saat lagi dan kemudian semuanya akan jatuh ke tanganku . HAHAHA" unknown

Dor

Tembakan tersebut tepat mengarah ke arah foto yang terpajang di dinding.


To be continue

Sorry for typo 😁

See you 🌼🌼🌼








Gilang Or GeraldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang