13

62 9 0
                                    


Halo halo haloo~~~

Sya comeback again guys 😚 Yuhuuuuuu 😚

Happy reading 🌼🌼🌼





Aku akan bersama mu apapun yang terjadi

~ Julian ~


Saat ini Julian & the geng sedang berada di rumah Julian. Sebenarnya pengen ke rumah Gilang, tapi baik Gilang ataupun Dilan tak berada di rumah.

" Lo udah chat Gilang gak Jul?" Tanya Stevan

" Udah. Tapi centang satu doang. Terus gue coba telpon ternyata gak aktif" ucap Julian

" Eh, Lo udah telpon Bang Dilan?" Tanya Hisyam

" Hehehe" Julian cuma nyengir kuda

" Jangan bilang lo gak ada nomor nya?" Ucap Fahmi

" Iyaa. Eh tapi gue tau alamat kantor nya. Mending ke kantor nya aja yuk" ucap Julian

" Emang boleh? Ntar diusir lagi" ucap Yudha

" Itu klo lo ngerusuh. Dah lah gaskeun ke kantor nya Bang Dilan" ucap Julian

Julian & the geng pun berangkat menuju kantor nya Dilan. Sekitar 10 menit mereka sampai di kantor nya Dilan.

Tapi mereka bingung. Suasana kantor sepi. Biasanya kan ada karyawan yang berlalu lalang. Mereka pun dihampiri oleh petugas keamanan.

" Kalian mau cari siapa?" Tanya petugas keamanan

" Mau nyari Bang- eh pak Dilan" ucap Julian

Si petugas keamanan langsung menelpon Dilan. Tak lama kemudian Dilan turun dengan beberapa pengawal nya. Dilan memberikan kode kepada pengawalnya dan petugas keamanan untuk undur diri yang segera dilaksanakan oleh mereka.

" Ada apa kalian nyari Abang?" Tanya Dilan

" Gini Bang. Kita mau nanya Gilang nya kemana? Gak ada kabar soalnya" ucap Fahmi

Ekspresi Dilan berubah kemudian ia mengkode Mereka untuk ikut dengannya ke sebuah ruangan. Mereka pun duduk setelah dipersilakan oleh Dilan.

Dilan pun menceritakan kejadian yang menimpa Gilang kepada mereka.

" Jadi sekarang gimana Bang?" Tanya Hisyam

" Sekarang Abang sedang menyelidiki posisi Gilang" ucap Dilan

Julian & the geng saling bertatapan kemudian mengangguk.

" Bang, kita berlima sepakat buat bantu nyari Gilang" ucap Julian mewakili yang lain

" Tidak. Ini sangat berbahaya. Abang tak ingin melibatkan kalian dalam hal ini" ucap Dilan

" Tapi kami mohon Bang. Kami akan menanggung apapun resikonya" ucap Stevan

Dilan pun berpikir sejenak

" Baiklah. Tapi kalian harus tetap menuruti perintah Abang. Dan satu lagi, kalian ada phobia darah?" Tanya Dilan

Mereka serentak menggelengkan kepala

Gilang Or GeraldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang