Hi reader!! Bagaimana kabarnya(◍•ᴗ•◍)
Maaf ya kalau gak ada kabar hehe(≧∇≦)/ tapii kali ini kita masuk Ke Anya and Damian 11 age edition! Ok! Selamat enjoy!•
•
•
5 tahun setelah paska kematian Presiden ost
pagi hari di kediaman keluarga desmond.
Damian sekarang sudah tumbuh besar menjadi laki-laki remaja. Damian di bangunkan oleh jeeves (pelayanan Damian) untuk siap ke sekolah.
Damian tidak asrama karena hari ini adalah hari pertamanya menginkan kaki di kelas 6 jadi ia memutuskan untuk tidur ke rumah utama.
"Selamat pagi tuan muda Damian" sapa jeeves dengan lembut. "Hoamm.. Ya.. Selamat pagi jeeves.." balas Damian yang menggaruk tengkuknya.
"Tuan damian, air mandi tuan sudah siap bersamaan baju anda" Jeeves yang membantu Damian bangun dari kasur. "Baiklah jeeves terimakasih kau boleh pergi" Damian pergi ke kamar mandi.
Jeeves pergi dan meninggal kan Damian Di kamar nya seorang diri. Damian memulai rutinitas sekolah nya di mulai dia pergi ke kamar mandi.
Kamar mandi Damian✨✔:
Setelah Damian mandi, Damian memakai seragamnya dan turun ke bawah untuk sarapan.
Di bawah sudah terlihat Demetrius dengan istrinya alice juga anak Demetrius yang laki-laki berumur 5 tahun.
"Makanlah aku akan menyiapkan kendaraan yang akan mengantarmu ke eden" kata Demetrius yang mengelap mulut nya sehabis makan.
"Baiklah" Balas damian yang Memotong steak nya.
Beberapa menit setelah makan.
Damian sudah selesai makan dan menuju ke academy eden. Setelah naik kelas 2 Damian dan Anya berpisah kelas. Karena contoh murid-murid yang memiliki kategori sifat baik akan di satu kelaskan dengan murid baik lainnya di kelas-kelas berbeda. Damian menduduki sifat yang rajin belajar sementara Anya memiliki sifat yang sering bermain sehingga mereka berdua harus berpisah Kelas.
Tetapi berbeda saat dia menduduki Kelas 6 dia mendapatkan kabar bahwa teman-teman seangkatan sewaktu masih di kelas 1 akan di gabung kembali.
Sehingga Damian sontak kegirangan akan bertemu dengan Anya. Dia bersiap-siap rapi dan melontarkan rasa rindu ke Anya yang sudah lama tak bertemu. Juga Damian lost kontak dengan keluarga forger sehingga dia tidak mendapatkan informasi tentang gadis yang dia rindu amat sangat rindu.
".. Bagaimana keadaan Anya?.." gumam Damian di kaca jendela mobil sambil menopang dagunya dengan raut wajah Rindu dan sedih entah itu gugup,semua perasaan Damian tercampur aduk menjadi satu.
"Aku sangat merindukannya.." batin Damian yang gugup. Sesampainya di Academy eden. Dia turun dari Mobil lalu melangkah maju masuk kedalam aula Tempat berkumpulnya para siswa yang berhasil lulus ujian kelas 5 dan akan lulus SD tahun depan.
Masuk di aula dia duduk di tempat yang sudah di tempelkan namanya beserta keluarga nya (melinda ibu Damian serta Demetrius juga istri dan anak laki-laki nya) Melihat sekeliling siapa tau dia berpas-pasan dengan Anya entah di belakang atau di depannya. Sayang nya dia tidak menemukan nya. Damian berpositif thinking saja mungkin Anya dan keluarga nya duduk di bangku lain.
Acara di aula di buka oleh pidato kepala sekolah academy eden tn. Benedict ivan goodfellow.
"Para hadirin murid siswa yang berhasil lolos ujian kelas 5 saya mengucapkan selamat atas lulusnya ujian Yang kalian berhasil lewati dengan pantang menyerah. Saya ucapkan selamat atas kenaikan kelas 6 kepada siswa dan siswi! Kami membuka Gerbang tahun ajaran kelas 6 bagi siswa dan siswi yang lolos!" pidato kepala sekolah dengan jelasan panjang lebar dengan semangat membara. Di ikuti dengan suara Tepuk tangan dari orang tua siswa dan siswi.
Setelah pidato mulailah pembacaan nama murid yang berbaris dan memulai tahun ajaran baru kelas 6.
"Alice paulette!, emile emang, ewen egeburg, Damian Desmond!" mendengar namanya di ucapkan Damian berdiri dari tempat duduknya dan Turun mengikuti barisan.
Damian yang tak sabaran menunggu Nama Anya di sebut Berbalik kanan dan kiri jaga-jaga agar Anya muncul di hadapan nya dan berdiri di belakangnya agar saat ke kelas baru dia bisa langsung duduk di dekatnya.
"Anya forger!" nama Anya bergema di hati Damian, reflek Damian melihat ke arah yang berlawanan untuk melihat gadis yang ia cari.
Muncul di mana Anya yang datang mengikuti barisan. Melihat Anya Damian sontak terkejut dan blushing seperti tomat tidak percaya bahwa gadis yang dia rindu-rindu kan sudah di depan matanya.
Tampilan Anya sekarang Memiliki Rambut panjang yang hampir sampai ke pinggang serta matanya yang dulu besar sekarang sedikit mengecil poninya teratur rapi turun tepat di atas alisnya serta rambut yang Gelombang dalam.
Damian hampir menangis dan masi saja Memandangi Anya yang terus berjalan dengan santai. Meski tidak di notice keberadaanya itu membuat Damian tak peduli. Asalkan dia bisa bertemu. Mata Damian tak berkedip Dia tak ingin kehilangan satu gerakan dari Anya Bahkan saat berjalan.
Setelah Anya berbaris di belakangnya Damian amat senang saking senang nya tak bisa Berbicara. Dia hanya senyum-senyum dengan ketawa kecil jangan lupa semburan merah Itu yang masih di wajahnya.
"Hihihihi Anya masih sama! Berbeda tinggi dan gaya rambut nya serta mata yang polos itu masih menatap ku dengan berbinar, aku tidak sabar Duduk dengannya aku tak akan menyiakan-nyiakannya Hehehe✨" gumam Damian sambil senyum-senyum
Tbc
Maaf klo up nya lama soalnya ke sibukkan belajar sekolah, malah sekarang full day jadi pulang nya sore dan tidak punya cukup waktu untuk up dan ngabarin.. Juga ujian tengah semester akan di mulai jadi memperbanyak belajar!!! 😭😭
Semoga sehat selalu!!
Jangan lupa vote !!
Byeee✨✨
By kantor chan 1122
Kata:864
KAMU SEDANG MEMBACA
DamiAnya || Read Desk!
Fantasy⚠️Warning!!⚠️ - jika tidak menyukai cerita ini mohon jangan di baca. Karena ini hanya karangan saya. Jadi tolong jangan di anggap serius. Maaf bila ada kesalahan cerita saya akan perbaiki. Penjelasan 👇 Hi reader! Selamat datang di Cerita saya. Ini...