.
.
.
.
.
.
"Seperti nya kau kurang mengerti peraturan paling mendasar saat melamar pekerjaan di perusahan Jung company, Lee Haechan?"Pria yang di panggil Haechan terkejut dan menoleh ke belakang, benda kecil yang hendak ia pakai jatuh,
"Itu softlens benar? Kau memakai softlens saat jam kerja di kantor ku"
Haechan ketakutan sekarang dia hanya bisa mundur secara perlahan hingga menyentuh tembok kamar mandi, terlebih Mark mengeluarkan bau feromon yang sangat mencekiknya membuatnya sulit bernapas, kepalanya menunduk takut menatap Mark
Tangan besar itu menyentuh wajah mungil sang omega dan mengangkat nya secara perlahan
"Aku tak suka di bohongi, buka matamu dan tatap aku" ucap Mark lagi
Dengan ketakutan yang luar biasa Haechan perlahan membuka kedua matanya
"Ti ....tidak sopan masuk ke kamar mandi, tanpa mengetuk pintu dulu tuan muda" jawab Haechan gemetaran
"Kau lupa ini rumah ku" balasnya
🌻🌻 Feromon dan eyes omega 🌻🌻
.
.
.
.
Haechan dan Jaemin sudah membuat janji dengan Taeyong mereka akan menginap di masion Jung, dan melakukan eksperimen membuat kue serta masakan.
Sepeti biasa Haechan hanya membatu seadanya walaupun sebenarnya dia cukup terampil dalam bidang tersebut ia tak ingin mengganggu kesenangan Jaemin, momentum seperti ini sangat di rindukan oleh Haechan, dan entah mengapa Haechan merasa nyaman bersama Taeyong begitu pula dengan Jaemin, rindu akan orang tua angkat mereka sedikit terobati."Mommy suka stoberi atau coklat" tanya Jaemin ketika ingin memberi rasa pada adonan
"Mommy suka semua, namun paling suka stoberi" jawab Taeyong tangannya pun sibuk membuat adonan lain eksperimen mereka
"Ja.....kalau begitu kita buat rasa stoberi saja"
"Haechan" panggil Jaemin
"Emm...." Jawab Haechan
"Tolong bisa kau ambilkan mentega, di samping mu"
"Tentu"
Tubuh itu berdiri dan mengambil mentega dan di berikan kepada Jaemin"Ini"
"Terimakasih" ucap Jaemin di sertai senyum manisnya
"Jaemin, mommy aku ke kamar mandi dulu ya, sebentar" ucap Haechan
Kedua omega menoleh ke arah Haechan dan menganggukkan kepala mereka secara bersama.
.
.
.
.
.
Tubuh itu jatuh di lantai di sertai nafas yang memburu, seolah pasukan udara tak ada di ruangan ini,"Hah hah hah " kedua tangan berada di depan dada mencengkam erat baju yang dia gunakan
"Lihat kau tak mampu berdiri hanya karena mencium Feromon ku, dan sekarang kau berbohong Haechan" ucap Mark dengan angkuh tubuh nya sedikit berjongkok tepat di depan wajah Haechan
Dengan susah payah mengumpulkan kekuatan yang ia miliki mulut itu perlahan berbicara
"T.....tolo....tolong" bisik nya lirikDengan hembusan nafas kasar Mark menarik tubuh haechan untuk membawa ke ceruk nya dan mengeluarkan feromon yang menenangkan.
Sebenarnya Mark sudah tau bahwa Haechan mengunakan softlens ketika kejadian di kafe malam itu sebelum Haechan pinsan Mark tidak sengaja melihat retina mata hijau yang sangat indah walaupun hanya sebentar, Mark kira itu hanya softlens namun ketika dia membawa Haechan ke kamar tamu kediaman Jung tak sengaja melihat kontrak lense yang masih terbungkus di dalam saku celananya yang jatuh, bukan hanya itu saja Mark juga melihat adanya air softlens di atas meja kerja Haechan yang tertutup beberapa dokumen yang ia tanda tangani, bukti itu di perkuat lagi Mark juga pernah melihat bekas kontrak lense yang tertinggal di kamar mandi khusus divisi 1, setelah itu dia memerintahkan orang kepercayaan nya mencari tau, berdasarkan informasi yang di dapat seseorang yang memakai softlens itu adalah Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feromon and eyes omega
Fanfic"berhenti mengendus leher ku Alpha mesum" "matamu cantik"