CHILDREN SHOULD BE UNDERAGE OF DO NOT COME HERE ⚠️
21+⚠️
-hai ini lanjutan dari akun sebelah
akunku yang @phwangxuxi itu ga bisa di buka
jadi mohon buat para readers setiaku dimaklumi
follow dulu sebelum membaca😊
jutteyok
-salam dr haechan
🏆3 IN...
jangan lupa follow, vote dan komen!! Ayodong guys jangan pelit ninggalin jejak beruoa vote dan komen!!
🔞🔞⚠️⚠️ DISCLAIMER!! Bukan lapak untuk 15 tahun kebawah!! Harap Bijak dalam membaca!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woy dedemit dari mana lo!" Seru chenle pri bertubuh putih itu menyapa seorang wanita yang tengah keluar dari apotik.
"Lo buta? Gue dari mana?"tanya balik sang wanita.
Chenle hanya terkekeh lalu mengikuti langkah kaki si wanita.
"Lo ngapain ikutin gue!"seru keyla.
"Lah kan jalan pulang kita sama dodol"balas chenle.
"Lo beli obat apa?"tanya chenle kemudian
"Ini pereda nyeri, soalnya gue sedikit pusing gara-gara skripsi"adunya.
Keyla dan chenle memang berteman sejak smp tapi sayang, mereka jarang sekali akur.
Brugh
Tiba-tiba ada seseorang yang menabrak tubuh keyla. Tapi tidak terlalu keras kok. Hanya jatuh saja. Lalu kresek hitam yang ka tengteng terjatuh.
"Mas hati-hati dong mas!" Protes chenle memcoba membantu keyla bangun.
Lalu keyla mengambil kresek hitam yang tergeletak itu.
"Ah ya maaf. Saya lagi terburu-buru soalnya malam ini malam pertama saya sama istri"ucapnya menyesal.
Keyla menyela.
"Ya tidak apa-apa. Tapi lain kali hati-hati"peringatnya.
Lalu pria itu langsung pergi lebih dulu.
"Gue mampir kerumah lo ya? Gue males jalan kaki sendirian kerumah"kata chenle.
"Tampang aja ganteng dan tajir, tapi otak nol! Kenapa ga minta telpon supir lo sih"protes keyla.
"Lo ga mau nampung gue nih?"tanya chenle.
"Yaudah! Lo mau gue nolak bakal tetep masuk kerumah"
Chenle dan keyla memasuki rumah minimalis bernuansa cokelat. Tidak sebesar rumahnya memang. Tapi menenangkan. Itulah yang tangkap chenle.
Keyla kedapur untuk mengambil air lalu duduk disofa sebelah chenle dan mulai meminum obatnya.
Chenle memijat pelipisnya yang juga terasa pening karena memikirkan orang tuanya yang terus mendesaknya untuk menggantikan perusahaan papanya lalu mencari jodoh.
"Argh kepala gue mau pecah rasanya"adu chenle.
Keyla pergi kedapur lagi untuk mengambil camilan.
Chenle yang melihat obat keyla di atas meja mencoba ikut meminum pil itu karena rasa stressnya.