CHILDREN SHOULD BE UNDERAGE OF DO NOT COME HERE ⚠️
21+⚠️
-hai ini lanjutan dari akun sebelah
akunku yang @phwangxuxi itu ga bisa di buka
jadi mohon buat para readers setiaku dimaklumi
follow dulu sebelum membaca😊
jutteyok
-salam dr haechan
🏆3 IN...
Halo guys yang mau req atau punya sedikit ide gapapa DM author okay😊
🔞⚠️ Sekali lagi ini lapak ga cocok buat 15th kebawah okay please ngertiin author Kalo ga suka sama cerita ini Anda salah lapak right
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______________________________________
Seorang perempuan tengah menatap pantulan dirinya didepan cermin dengan menggunakan gaun putih tulang yang sangat pas ditubuhnya.
"Tania! Putri papa udah siap? Diluar calon suami kamu uda nunggu" ucap pria paruh baya di depan pintu.
Tania bachsin perempuan yang baru menginjak umur 19 tahun itu akan menikah dengan seorang pria yang umurnya terpaut 7 tahun dengannya.
Tapi tania juga menyukain pria yang dijodohkan dengannya. Meskipun terkesan umurnya sangat dewasa dengannya, calon suaminya itu merupakan pria idealnya.
"Ayo pa" kata tania setelah lama memandang dirinya di cermin.
Tania digandeng oleh papanya untuk bersanding dengan calon suaminya di ujung altar sana.
_________________________
S
etelah rangkaian acara selesai mereka kembali ke kamar masing-masing seperti dua pengantin baru ini.
Tania dan suaminya,kun.
"Kamu mau mandi?"tanya kun pada tania memecahkan keheningan. Kun sudah membuka jasnya hanya tertinggal kemeja putihnya yang melekat pas pada tubuh manlynya.
"A- eh iya emm.. mas"sahut tania agak ragu dengan panggilannya.
"Atau mau mas mandiin?" Tanya kun dengan santai sambil membuka kancing lengannya.
Tania melotot. Ya, biasa saat malam pengantin pertama ia akan melakukannya dengan suaminya. Tapi, tapi rasanya dia belum siap.
"Enggak mas. Eh maksudnya tania bisa mandi sendiri"tolak tania segera ngacir ke kamar mandi dengan gaun pengantinnya.
Kun terkekeh melihat tingkah seorang perempuan yang sudah menjadi istrinya itu.
Ceklek.
"Mas.."panggil tania dipintu kamar mandi.
Kun menoleh.
"Hemm?"tanya kun.
"Bisa tolongin tania? Tania ga bisa buka risletingnya."ucap tania.
Kun bangkit dari duduknya,kemudian menghampiri tania.
Tania langsung memberi akses pada kun untuk membuka tali dan risleting dipunggungnya.
