Chapter 16 ; Jaemin dan Jeno

1.2K 182 8
                                    

"Kak, malem minggu.." Jihan merebahkan nya di kasur milik Jeno, sedangkan sang pemilik kasur sedang duduk di kursi depan meja belajarnya mengerjakan tugas matematika nya.

"Terus?" Ucap Jeno tanpa menoleh kearah Jihan.

"Keluar kek, malem mingguan sama siapa gituu!"

"Ya sama siapa."

"HIH CARI PACAR KEK!"

"Ya emang kenapa sihh, kamu kok nge-roasting kakak mulu kerjaannya."

"Ya abisnya! Gak pernah tuh aku liat kakak jalan sama pacar, dirumah teruss. Lama-lama gila!"

"Hush! Kamu juga gak pernah tuh jalan sama pacar."

"Memangnya aku punya??"

"Itu Sungchan."

'Bugh!' Bantal yang berada di dekat Jihan melayang tepat di wajah Jeno.

"Sinting!" Umpat Jihan sembari keluar kamar.

"Sama Sungchan! Jalan sana sama Sungchan!!" Ejek Jeno.

'Brak!' Jihan membanting keras pintu Jeno.

"WOY WOY RUSAK WOY, KAYAK BISA BENERIN NYA AJA!"

Baru berjalan beberapa langkah dari kamar Jeno, ponsel yang sejak tadi Ia taruh di saku celana nya bergetar menandakan ada notifikasi pesan baru masuk.

Jihan mengeluarkan ponselnya dan melihat siapa yang mengirimi nya pesan. Ternyata Jaemin.

Jihan menautkan kedua alisnya, pasalnya sejak hari kamis, disaat sebelum pensi yang melibatkan kakaknya di mulai, Jaemin ingin sekali bertemu dengan Jeno, namun Jeno sangat sibuk, untuk bertemu dengan Jihan dirumah saja mereka jarang, karena Ia be...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihan menautkan kedua alisnya, pasalnya sejak hari kamis, disaat sebelum pensi yang melibatkan kakaknya di mulai, Jaemin ingin sekali bertemu dengan Jeno, namun Jeno sangat sibuk, untuk bertemu dengan Jihan dirumah saja mereka jarang, karena Ia berangkat pagi sekali, begitu pulang Jeno langsung mengunci dirinya di kamar dan tidur.

Beberapa minggu terakhir juga Jaemin sering menanyakan kabar Jeno lewat Jihan, Jihan pikir memang apa susahnya mereka saling menanyakan kabar saat di sekolah.

Jihan kembali membuka pintu kamar Jeno dan masuk, kemudian menutup pintunya.

"Kak.." Panggil Jihan.

"Hm.." Jeno masih saja berkutat dengan tugas matematika nya.

"Kakak ada masalah sama Kak Jaemin?" Pertanyaan dari Jihan berhasil membuat Jeno menghentikan gerakan pulpen nya dan menaruh atensi nya pada Sang Adik.

"Duduk." Jeno menyuruh adiknya duduk diatas karpet yang berada di samping tempat tidurnya, tanpa pikir panjang Jihan langsung mendaratkan nya diatas karpet berwarna hitam tersebut, karena Ia tahu pasti ada hal yang serius jika Kakaknya sudah seperti ini.

Jeno merapikan buku dan alat tulisnya kemudian duduk di hadapan Jihan, Ia menarik nafas panjang dan mulai menceritakan soal dirinya yang tertarik dengan Renjun, lalu mengetahui fakta bahwa saingan nya selama ini adalah Jaemin, kemudian Ia memutuskan untuk menjaga jaraknya dengan Jaemin dan Renjun.

あなたに到達する | Reach you - Noren.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang