Chapter 10 ; Misi Jeno

1.3K 190 6
                                    

Jeno membawa tungkai nya menuju taman belakang begitu bel istirahat berbunyi, Ia juga turut mengajak Mark bersamanya.

Jeno dapat melihat gadis berambut pirang bernama Ning Yizhuo yang kerap di sapa Ningning itu, dan juga laki-laki dengan yang tinggi nya melebihi dirinya, dapat dipastikan bahwa itu Sungchan, tapi tunggu. Siapa anak laki-laki bersurai coklat itu? Jeno hafal betul pundak siapa itu, tapi mana mungkin.

Saat jarak mereka semakin dekat, Jeno semakin yakin bahwa laki-laki bersurai coklat itu Renjun.

"Ning..." Jeno menyentuh pundak Ningning membuat sang empu berbalik.

"Eh Kajen, nih Sungchan nya terus ini.. Saat kita mau kesini dia sudah disini." Yang dimaksud Ningning adalah Renjun.

"Hai!" Sapa Renjun.

"Hai..." Jeno membalas sapaan Renjun.

"Kalo gini mending panggil Jaemin deh sekalian, gak enak kalo kita-kita doang yang tau." Usul Jeno kemudian mulai mengeluarkan ponsel dari saku celana nya dan mengotak-ngatik nya sebentar sampai nada sambung terdengar.

'Napa Jen? Ini kok kantin sepi ya, lo sama Mark kemana dah? Chenle ama si Jisung lagi bantuin buat pensi.' Ucap Jaemin dari seberang sana.

"Lo ke taman belakang, cepetan." Titah Jeno.

'Ngapain???'

"LAMAAA, MAU NGERUMPI, CEPETT."

'Berang-berang makan ketupat.'

"Cakep.."

'Berangkat.'

'Tut-' Jaemin memutuskan panggilan secara sepihak.

"Emang pensi bentar lagi ya?" Tanya Jeno.

"Iya, sekolah lain udah persiapan PTS-an soalnya." Sungchan menjawab pertanyaan Jeno.

"Anjing yang bener aja, gua udah hampir 3 bulan sekolah di Kristalis" Mark memegangi kepalanya.

"Time flies, nanti tau-tau udah kelas 11 aja eh kita nya masih pelanga pelongo." Sahut Jeno.

"Makin takut dewasa."

"Terus ini mau ngapain, don't waste my time Kajen." Ningning bertolak pinggang.

"OW WOI WOI WOI, EVERYONE! YANG MULIA JAEMIN HAS ARRIVED!" Teriakan Jaemin membuat semua nya menoleh kearah anak laki-laki bersurai biru muda tersebut.

"Macet ya Pak dijalan? Lama amat." Celetuk Jeno.

"Transit dulu Pak di Seotta. YAELAH JEN BELOM ADA 15 MENIT KALI!"

"Eh shut berisik ah. Kajen, Lanjutin." Pinta Ningning.

"Oh ya, sebelumnya gua gak nerima interupsi, kalian bisa nanya setelah gue buka sesi tanya jawab."

"Udah kayak seminar aja anjing." Siapa lagi yang mulutnya ringan selain Na Jaemin.

"Jadi gini ya guys ya, kemarin si Ningning cerita katanya dia punya spekulasi kalau Chenle itu suka sama Jisung, tapi dia gak yakin soalnya Chenle tuh susah ditebak orangnya, nah kemarin kan kita-kita main TOD kan gue nanya 'lo suka sama Jisung?' gitu lah intinya terus dia jawab iya.." Jelas Jeno.

"Oh yang kemaren lo bedua nulis di note hp itu ya.." Tanya Mark.

"He'eh, nah funfact Jisung juga suka sama Chenle terus ada niat buat confess.." Lanjut Jeno.

"DEMI APA KAJEN, VALID GAK?" Teriak Ningning antusias.

"Benerann ngapain gue becandain ginian." Lanjut Jeno.

"Terus gimana? Ini kita maksudnya mau jadi tim sukses mereka kan?" Tanya Jaemin.

"Betul, mohon bantuan nya ya.."

あなたに到達する | Reach you - Noren.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang