"Aku pergi"ucap Haruto dengan langkah cepat melewati ruang utama untuk menuju pintu
"Haruto"dirinya menghentikan langkah ketika mendengar panggilan tersebut dengan nada cukup lantang
"kemarilah"permintaan itu membuat Haruto menghela napas ditempat tanpa berniat menoleh ke arah kiri dimana sosok itu duduk disofa single
"Aku harus segera pergi kuliah, ayah"
"Mendekat sebentar, ayah ingin memberitahumu sesuatu"sang anak menghembuskan napas kasar dan berdecak pelan, dengan perasaan tak rela dirinya berjalan dan kini mendudukan diri sedikit kasar disofa panjang
"katakan"ucap Haruto dengan tatapan yang mengarah ke lantai, tak ingin menatap sang lawan bicara yang kini menghela napas akan sikapnya yang demikian
"Ayah tidak akan memaksamu untuk bertunangan dengan dia lagi"Haruto melirik kali ini pada sang ayah yang bernama Hojun itu,sedikit menaru sebuah harapan di hati kecilnya pada sosok itu
"tapi apa salahnya jika kau mencoba untuk mendekatinya terlebih dahulu"ya,Haruto mengalihkan pandangan seketika akan ucapan selanjutnya, ah dia benci ketika tidak dipaksa keras sepenuhnya lagi kini orang orang mencoba cara lembut namun lebih menekannya untuk tunduk
"Terserah, apa aku boleh pergi sekarang?"tanya Haruto menatap jengah sang lawan bicara yang terdiam dan mengangguk pelan"pergilah"
.
.
.
."Yoon Jaehyuk, Bagaimana kabarmu?"tanya Jihoon usai memeluk sekilas Jaehyuk ketika keduanya tak sengaja bertemu dikantin yang sepi itu
"aku baik, bagaimana denganmu, Park Jihoon?"tanya Jaehyuk balik dengan senyum ramah, keduanya mendudukan diri dimeja yang ada disana untuk berbincang beberapa hal
"tentu aku baik,ck sudah lama kita tidak bertemu"decak Jihoon kagum"dan kau mulai lupa padaku"
Jaehyuk tertawa ringan akan ledekan itu padanya"Aku hanya terlalu sibuk,tidak sepertimu yang bahkan memiliki banyak waktu luang termasuk mencari kekasih kan?"
"Aish..kau ini,aku sama sibuknya sepertimu"balas Jihoon
"Kau bertemu denganku hanya untuk memeriksa apa kau sakit jiwa, Astaga Yoshi...Hahaha"Jihoon dan Jaehyuk menatap serempak pada sosok yang baru saja tertawa diakhir sedikit keras itu dengan satu orang lain, kaduanya yang mengenal siapa mereka pun melambai tangan
"Ah Yoshi, Doyoung, kemari!"ajak Jihoon,dua orang yang baru saja merasa namanya dipanggil pun menoleh dan tanpa pikir panjang menghampiri meja yang baru diisi dua orang disana
"Hai Park Jihoon,ah dan Yoon Jaehyuk, lama tidak bertemu?"sapa Doyoung akrab lalu menjabat singkat tangan kedua orang yang tengah duduk itu, Yoshi ikut melakukan hal sama namun dengan tambahan senyum simpulnya
"Kau juga, kemana saja selama ini?"tanya Jaehyuk balik, Yoshi mengambil tempat duduk disampingnya sementara Doyoung disamping Jihoon, sehingga mereka saling berhadapan
KAMU SEDANG MEMBACA
Not the SAME || Treasure
FanfictionBisahkah seseorang memiliki sosok yang bisa disebut 'teman' dengan kesetiaan dan menerima apa adanya dengan sesungguhnya? Jihoon selalu mempertanyakan itu Yoshi masihlah mencari siapa itu Jaehyuk tak lagi mempedulikan itu Doyoung mulai meragukan sem...