"Hey, kita hanya menganggap adanya vampir itu sebagai hiburan,ada ada saja kau ini,selalu bertindak aneh secara tiba tiba"ujar salah satunya sebelum memutuskan untuk mengalihkan pandangan dari Jihoon karena ada percakapan lebih penting lainnya
Jihoon terdiam selama beberapa saat, namun dirinya memilih untuk berjalan pergi meninggalkan mereka yang kini sibuk berbincang bersama tanpa mengajaknya, ya seperti biasa
Entah karena apa namun pikiran Jihoon akhir akhir ini benar benar berantakan, dirinya tak tahu harus mengadu pada siapa maupun mengeluh karena apa. Jihoon bingung akan semuanya kali ini, ia mulai mempertanyakan dirinya sendiri yang kini terlihat begitu aneh
Ia tak lagi bertemu Doyoung, Jaehyuk, Jeongwoo, Yoshi, maupun Haruto semenjak saat itu, tentu saja dikampus seluas itu dengan kesibukan mereka masing masing, maka jarang pertemuan itu bisa dilakukan, dan mendengar cerita mereka masing masing membuat Jihoon tersadar bahwa mereka memiliki permasalahan akan sesuatu masing masing secara berbeda
"apa kau mulai gila karena terus terusan belajar dengan buku buku penuh rumus itu?hhh...kasian"
"yang kau butuhkan itu seorang teman, hidupmu terlalu menyedihkan Park malang Jihoon"
"apa apaan kau ini, sangat ingin bergabung dengan kita, mengaca lah kau makhluk aneh"
"ARGHHHHHH!!''
Prankkk!!
Jihoon membanting keras kaca mata miliknya hingga pecah tak berbentuk, ia benar benar tak tahu cara meluapkan perasaannya kali ini
••••••
"perbanyaklah istirahat tuan Yoshi, dan coba tenangkan pikiranmu akhir akhir ini"Yoshi tersenyum tipis usai mendengar pesan terakhir tersebut dari sang psikolog lalu segera pergi dari sana
Yoshi berjalan tak tentu arah ditrotoar yang cukup sepi disore itu namun dengan awan yang begitu mendung
pikirannya benar benar kosong kala perkataan yang dirinya dapat dari sang psikolog untuk pemeriksaan bahwa ia hampir dapat dikatakan sakit jiwa, sungguh Yoshi tak mengerti akan fakta tersebut
Namun jika kembali dipikirkan,apa yang ia alami akhir akhir ini benar benar melelahkan mental sekaligus pikirannya
Kedatangan Mashiho adalah sisi dimana kewarasannya dipertanyakan sementara perlaku orang orang sekitar adalah sisi dimana ia selalu terlihat ingin dihancurkan
"kau gila"
"tidak ada yang mendukung pemikiran dengan otak kosong itu,jadi sadarlah"
"fokuslah dengan satu hal, kau selalu memikirkan hal hal tak berguna itu"
DUARRRRR!!!
Yoshi menunduk semakin dalam kala tetesan air hujan kini turun sangat deras membasahi tubuhnya usai suara petir bergemuru kencang,ia benar benar merasa lelah kali ini, semua terlihat kejam,semua orang.
••••••
"jalani saja apa yang menjadi tugasmu,jangan berpikir untuk melakukan hal lain"Jaehyuk mengangguk patuh sebagai jawaban dari ucapan sang profesor padanya,ia pulang kerumah dengan beberapa barang bawaan begitu banyak yang tentu merupakan tugas tugaa dari kampus
Namun sesampainya dirumah, Jaehyuk kini dibuat termenung duduk disofa dengan lembaran kertas diatas meja,ia sibuk akan lamunan, terlalu banyak pemikiran yang menganggu cara kerja otaknya membuat Jaehyuk benar benar kewalahan
KAMU SEDANG MEMBACA
Not the SAME || Treasure
FanfictionBisahkah seseorang memiliki sosok yang bisa disebut 'teman' dengan kesetiaan dan menerima apa adanya dengan sesungguhnya? Jihoon selalu mempertanyakan itu Yoshi masihlah mencari siapa itu Jaehyuk tak lagi mempedulikan itu Doyoung mulai meragukan sem...