29.PERTEMUAN PERTAMA

41 33 5
                                    

Happy Reading....

Bel istirahat telah berbunyi, membuat siswa siswi SMA garuda berhamburan keluar dari dalam kelas dan pergi menuju kantin, ada juga yang pergi ke perpustakaan dan lain-lain

Kini Clara masih merebahkan kepalanya di atas meja saat ini ia sangat enggan untuk kemana-mana, pikiran nya masih kalut dengan ucapan Diki di rooftop tadi pagi, sungguh ia baru pertama kali di bentak oleh laki-laki itu

"Clar, kantin yuk" Ajak Vany semangat

"Nggak dulu"

"Ok, gue duluan" Ucap Vany dan dibalas deheman oleh Clara

"Kenapa? Tumben nggak ke kantin" Tanya Abian dan tentu saja di abaikan oleh Clara

Abian menghela nafas "gue duluan, mau gue beliin apa?" Clara menggelengkan kepala menanggapi

Dari belakang Diki memandang Clara yang tengah merebahkan kepalanya di atas meja tidak ada suara yang ia keluarkan karena tidak ingin mengganggu ketenangan gadis di depannya ini

Clara menghela nafas kasar dan bangkit dari duduk nya tanpa sepatah kata apapun ia keluar dari dalam kelas itu dan berjalan menaiki tangga menuju rooftop, salah satu tempat favoritnya di sekolah setelah perpustakaan

Dari sini ia bisa leluasa melihat pemandangan SMA garuda dari atas dan juga disini ia bisa leluasa teriak tanpa ada yang melarang nya

"AAAAKH SIALAN ANJING, AYAH SAMA BUNDA AJA NGGAK PERNAH NGOMONG GITU SAMA GUE" teriak Clara meluapkan emosinya, jujur ia sangat menyesal karena tadi pagi tidak langsung menampar mulut laki-laki itu

"DIKI ANJING!!" Teriak nya semakin keras

Dan tanpa ia sadari jika orang yang ia umpat sedari tadi tengah berdiri menatapnya dengan penuh penyesalan, laki-laki itu tidak marah, ia justru merasa pantas di umpat seperti itu, karena sejujurnya ia sudah kelewatan batas, Diki berjalan meninggalkan rooftop itu dan membiarkan Clara melampiaskan emosi nya di sana

"Salah gue apa sampai-sampai di bilangin nggak tahu malu? Kalau emang lo ilfeel, kenapa lo baru bilang sekarang? Gue benci orang yang pura-pura terlihat suka padahal aslinya jijik" Ucap Clara kemudian tersenyum menertawakan dirinya

Clara mengambil ponsel di saku rok nya karena sedari tadi ponsel itu berbunyi menandakan ada panggilan masuk

"Iya" Ucap Clara setelah menerima panggilan itu

"Pulang sekolah nggak sibuk?"

"Nggak"

"Ok, ntar gue jemput"

"Tiba-tiba? katanya akhir-akhir ini bakalan sibuk"

"Mama ingin ketemu sama calon menantu nya, jadi gue tunda semua  jadwal meeting hari ini"

"Secepat itu?"

"Yes, kalau gitu pulang sekolah langsung gue jemput"

"Yaudah iya"

Clara menutup sambungan telepon dan menghela nafas pelan kepalanya yang tadi pusing kini tambah pusing, belum bertemu ia sudah gugup duluan, bagaimana kalau mama nya dika tidak suka dengan dia?

Ah sial, ia lupa menanyakan makanan apa yang di sukai oleh calon ibu mertua nya itu, ia ingin menghubungi dika namun panggilan tidak tersambung

Clara menghela nafas dan berjalan menuruni tangga menuju kelas karena sebentar lagi bel istirahat akan selesai jadi ada kalanya ia pergi ke kelas terlebih dahulu, untuk makan? Nggak dulu kini gadis itu sama sekali tidak mempunyai nafsu makan

GRANETHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang