2/3

27 9 0
                                    

"Kris!" teriak Ica.

"Ohh.. Ica, lu kemana aja?" tanya Kris.

"Adalah pokoknya, kita kesini mau jemput lu sekalian mau ngejar Winter." jawab Ica.

"Nat.. Dia udah oke?" tanya Kris.

"Masih sakit?" tanya Nathan.

"Udah mendingan kok, kita cari aja si Winter, gua juga mau ketemu pacar gua."  jawab Marcel.

"Sakit aja sempet-sempetnya mikirn pacar.. Hadeh..." ucap Jivon.

"Lu coba kontak dia aja sekarang, kan lu udah sadar." saran Stanley.

"Oh iya, kan ada Zhask comms ya.." kata Kris.

"Darling.. Are you there?" tanya Marcel.

"Wait.. Mar.. Marcel? You're safe... Thank God.." jawab Hazel.

"Where are you?" tanyanya lagi.

"I left hand marks each tree I passed, you just have to find them." jawab Hazel.

"Okayy, stay safe darling, I have to find Winter, baru aku kesan..." ucap Marcel.

"Wait.. I'm here with Rehan, Winter juga ada di sekitar sini. Kamu kesini aja." potong Hazel.

"Ohh.. Okayy, i'm going there darling." ucap Marcel.

"Faster, mereka kurang orang, soalnya di dalam sana ada racun juga, aku takut mereka kenapa-napa." pinta Hazel.

"Mereka semua lagi ngumpul di satu tempat, nyari Winter. Kita nyusul kesana aja." kata Marcel.

"Okee, lu bisa liat kan Ca? Biar si Marcel simpen tenaganya dulu." ucap Nathan.

"Bisa kok bisa, ayo.." ajak Ica.

♬♩♪♩ ♩♪♩♬

"Rinaa!" teriak Calvin.

"hh... Calvin..?" ujar Rina lemah.

"F*ck. What happened to you?" tanya Calvin.

"I.. Ian.."

"He's in danger." geram Jeremy.

Calvin menengok ke kirinya, Jeremy mengepalkan tangannya.

"Calvin, bawa dia kembali ke Jevan, segera keluar dari sini. Racunnya udah mulai ke arah sini." perintah Jeremy.

Calvin menggendong Rina ala bridal style. Muka Rina begitu pucat, nafasnya melemah. Calvin berdiri dan menghadap Jeremy.

"You should go. I want to kill her." ucap Calvin menyodorkan tubuh Rina ke Jeremy.

"What?" tanya Jeremy.

"Get out of here." ucap Calvin.

"Ukhh.. Uhuk... Uhkk..." Rina batuk lemah.

"Now, Jer." perintah Calvin.

Jeremy akhirnya mengalah dengan Calvin dan pergi membawa Rina ke tempat aman.

♬♩♪♩ ♩♪♩♬

"Hey! Stop right there!" teriak Rachel.

"Rachel.." batin Ian.

Winter berhenti dan putar balik, begitupun Ian.

"Lepasin dia." kata Yelen.

"Not until I get my Karin back and Hazel's power." ucap Winter.

they're mine [ryuchaeyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang