Setelah beberapa minggu disini, rasanya sangatlah beda. Mengenal lingkungan baru yang tidak membully ku sangatlah menyenangkan. Kau tau teman-teman disini sangatlah baik. Mereka tidak seburuk yang aku bayangkan. Aku dan 3 teman baru ku, Niall, Louis, dan Liam selalu bersama jika pergi ke suatu tempat. Dan kau tau bagaimana kabar si wanita itu? Dia sekarang lebih sering pergi secara diam-diam. Biasanya aku selalu melihatnya bersama 2 orang temannya, Risma dan Rahma, tapi mengapa sekarang di selalu pergi sendiri. Pikirku. Kemudian saat istirahat berlangsung. Aku melihat dia pergi membawa buku itu lagi, aku diam-diam mengikutinya dan aku dibantu oleh 3 orang temanku itu. Kemudian dia duduk di samping tangga aula dan kami mengintip. Dia menangis sambil menyebut nama seseorang. Tapi kami tidak mendengar siapa yang dia sebut. Kemudian kau tau bagaimana sifatnya Niall bukan, tepat sekali. Dia terjatuh ke tangga dan otomatis wanita itu melihatnya lalu mengusap matanya. "Ceroboh lu Niall" kata louis. "Sorry gue jatoh" jawab Niall. "Ngapain kalian disini?" Tanya wanita itu. Lalu liam menjawab "kan itu tempat kumpul kami" lalu aku bertanya pada Liam "sejak kapan kita sering berkumpul disana?" Lalu Louis memukulku.
Lalu wanita itu pergi sambil membawa buku itu. "Dia pergi" gumamku. Niall hanya menatap sekitarnya. Lalu kami pergi kembali ke kelas. "Kemana wanita itu?" Pikirku. "Harr, harry? Ada apa?" Tanya Niall. "Hm tidak apa" jawabku. Kemudian Niall membisikanku "aku tau kau suka wanita itu". Kemudian aku terkaget dan berteriak "enggak lah". Tapi Niall tetap berkata seperti itu. Apakah aku terlihat suka dengan wanita itu? Ayolah kawan, tidak mungkin untuk menyukai wanita menyebalkan seperti dirinya. Jika aku berpacaran dengan wanita itu, aku akan melompat ke kolam ikan di sekolah sambil ditonton oleh banyak murid. Aku akan melakukan itu jika aku berpacaran dengannya