Yeonjun terus berjalan ke arah sekolahnya, dia mau balik untuk ambil motornya.
Senyumannya gak pernah luntur semenjak dari halte tadi, penyebabnya pasti kalian tau.
Karena Soobin.
Yeonjun itu suka sama Soobin, dari awal Soobin menginjakkan kaki di Hybe School, Yeonjun udah jatuh hati.
Masa itu Soobin masih ikut MOS, masih imut unyu-unyu, sekarang juga tetap imut, banget malah.
"Wiih si Yeonjun senyum-senyum nih, awas jadi Joker loh"
Nah, baru aja sampai di area parkir, sudah ada aja manusia yang menghujat dia, Yeonjun memutar bola matanya malas.
"Apaan sih jin"
Itu Hyunjin, sahabat karib Yeonjun.
"Gimana tadi? Udah kenalan"
Yeonjun cuma mengangguk menanggapi pertanyaan Hyunjin.
"Eh? Yeonjun udah balik, gimana tadi?"
Sunwoo, Ryujin dan Felix datang.
"Gak gimana-gimana Woo" jawab Yeonjun seadanya, karena memang tadi itu mereka cuma kenalan dan gak ada apa-apa lagi, soalnya Yeonjun malu, dia masih canggung ngobrol sama Soobin, yang faktanya baru mengenal dia.
"Semoga lancar ya pdkt nya" Ryujin menepuk lengan Yeonjun.
"Makasih, aku pulang dulu"
Motor Yeonjun melesat pergi, meninggalkan keempat temannya yang masih setia berada di area parkir.
"Yeonjun seperti seneng banget deh" komentar sunwoo yang diangguki teman-temannya.
"Semoga dia bahagia lah" ucap Felix.
Mereka benar-benar berharap Yeonjun bahagia, mungkin dengan adanya Soobin bisa mengobati luka Yeonjun, semoga.
***
Yeonjun mengendarai motornya dengan kecepatan pelan, dia ingin menikmati suasana jalanan, mengabaikan cuaca siang ini yang begitu terik.
Saat Sunwoo bilang kalau Yeonjun lagi 'seneng banget' dia gak bohong, buktinya sedari tadi Yeonjun memasang wajah tersenyum miliknya.
Yaa, meski dia susah payah terlihat cuek di depan teman-temannya tadi, gak bisa dipungkiri, Yeonjun bahagia.
Seketika dia mengingat wajah Soobin dari jarak dekat untuk pertama kalinya, gak sadar pipinya bersemu karena kejadian tadi.
Untuk sesaat Yeonjun berharap bisa bahagia, dia ingin bahagia, karena mataharinya sudah terbit.
Choi Soobin.
"Biarkan aku bahagia, kumohon"
Sekitar 12 menit, Yeonjun sampai di rumahnya, melihat ke garasi, hanya ada satu mobil dan motor miliknya, ternyata adiknya belum pulang.
"Yeonjun, mandi dulu ya, Mama siapin sarapan dulu"
"Iya Ma"
Yeonjun naik ke lantai dua, dimana letak kamarnya berada, bersebelahan dengan kamar sang adik.
Yeonjun ini anak tunggal dari sepasang suami-istri, Ayah dan Ibu.
Suatu hari terjadi kecelakaan, membuat Ibunya tiada, Yeonjun yang masih kecil tentu merasa terpukul dengan kejadian itu.
Sejak saat itu Yeonjun menjadi anak yang pendiam, cuek dan gak gampang tersenyum.
Ayah memutuskan menikah dengan Mama, alasannya agar Yeonjun bisa tumbuh bersama sosok Mama.
![](https://img.wattpad.com/cover/320655656-288-k768093.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sendok Garpu | "Tidak Dilanjutkan"
FanfictionDari awal kemunculan Soobin, Yeonjun udah jatuh hati.