Alvin (Sequel Jalu Dan Niki) END

Alvin

Ayah tiri Abian langsung pergi kerumah Alvin. Dia tahu semua orang kini sedang berada dirumah sakit. Maka dari itu dia akan berusaha mendapatkan rekamannya agar tak masuk penjara.

Dia akan menggunakan rekaman itu untuk mengancam Abian agar pulang dan mengancam Alvin agar tak melaporkannya kepolisi.

Licik memang pria tua itu. Demi uang dia rela merampas kebahagiaan banyak orang.

.

Gany kecil sudah selesai dioperasi dengan baik. Operasinya berjalan lancar, anak kecil itu tinggal menunggu pemulihannya saja.

Alvin bersyukur akan hal itu, ia masih bisa melihat anak itu tumbuh sampai dewasa. Selesai menjenguk Gany, kemudian Alvin berjalan keruang bayi untuk melihat bayi cantik yang sedang tertidur pulas dibox kecil itu.

Selesai memastikan anak anak itu baik baik saja Alvin kemudian keruangan Jalu. Jalu mengalami shock luar biasa.

Menurut keterangan dokter gejala syok yang dialami Jalu adalah kelemahan pada tubuh, tatapan kosong, dan suhu tubuh menurun sehingga alam bawah sadarnya menolak untuk bangun. Jalu akan tertidur cukup lama.

Kasus ini memang jarang terjadi namun ini kasus biasa bagi dunia kedokteran.

Alvin menghembuskan nafasnya sambil menatap mata terpejam Jalu.

"Sebegitu besarkah cintamu dengan Niki Lu. Lalu bagaimana dengan Gany, apa kau tidak menyayanginya.....cepat bangun. Putramu sudah sembuh sekarang"

Alvin membenarkan selimut Jalu "kalian pasti sedang bersama saat ini, tapi bangunlah kalau kamu sudah puas bermain dengan Niki dimimpi kamu. Gany masih membutuhkanmu" ucap Alvin.

.

Beberapa hari berlalu Gany kecil sudah sadar. Lalu dengan polosnya Gany mencari kedua orang tuanya. Alvin tetap berusaha tegar meski ia tak tahu harus menjawab pertanyaan anak kecil itu bagaimana.

"Dad. Papi sama papa dimana, kenapa tidak mau melihat Gany"

Alvin mengusap rambut lembut itu "baby. Papi dan papa sedang lelah. Mereka harus istirahat dan tidur, baby main dengan daddy dulu ya"

Gany mengangguk "tapi Gany kangen papi dad"

Deg

Bagaikan dihantam beribu anak panah, hati Alvin begitu sakit mendengar kalimat polos itu dari mulut Gany.

"Nanti kita jenguk papi ya sayang, tapi Gany harus sembuh dulu agar papi tidak sedih nanti"

"Siap daddy"

Setelah memastikan Gany berkembang dengan baik, Alvin lalu menoleh kebelakang menatap bayi yang kini sedang tertidur pulas itu.

"Ra, aku titip Gany ya, kalau kalian butuh apa apa langsung telfon aku aja"

"Iya iya, sudah sana pergi"

Alvin harus pergi bekerja, karena Jalu masih belum ingin bangun dari tidurnya. Alvin harus kerja keras seorang diri.

.

Sementara itu Abian mendapat selembar surat dan sebuah flasdisk yang dititipkan pada satpam sekolahnya.

Ayah tirinya sangat sulit menemui Abian bahkan no hpnya saja tak pernah pria itu dapatkan.

Namun ia tak habis akal, ia menyuruh orang lain untuk memberikan itu pada Abian.

Semenjak kejadian Niki mendapat musibah itu Abian hanya diantar jemput oleh sopir. Alvin begitu sibuk. Abian mengerti, bahkan sepulang sekolah Abian langsung kerumah sakit untuk ikut menjaga Gany.