I'm RF

Part 03

Adel dan Ashel akhirnya tiba di rumah di sambut oleh Anin yang sedang duduk di ruang tamu
"Kalian bersih bersih gih, pakai baju yang sopan kita mau makan malm dengan Shani sahabat mommy " kata Anin
"Iya mom" jawab Adel dan Ashel secara bersamaan

Adel dan Ashel pun ke kamar masing masing untuk siap siap.  Adel bukannya mandi Ia malah mengecek laptopnya
"Semakin banyak tingkah lo semakin banyak peluang buat gua" Batin Adel ber smirk mengamati laptopnya

Setelah itu Adel pun mandi. Sekitar 20 menit Ia sudah rapi dengan pakaiannya kemudian Ia turun di ruang tamu. Ternyata Anin dan Ashel sudah menunggunya di bawah.

Mereka pun menuju restoran dengan mobil yang di setir Supirnya
Sekitar setengah jam perjalanan mereka pun tiba di restoran itu ternyata belum ada orang.
"mom besok Adel boleh gak bawah motor sendiri ke sekolah? " tanya Adel
"Loh emang kenapa Del? " tanya Anin
"Nggak papa kok Mom Adel cuma kangen naik motor Adel " jawab Adel
"Boleh Del tapi jangan ngebut " kata Anin
"Iya mom. makasih mommy" kata Adel
"Sama sama sayang" kata Anin

Tak lama kemudian tibalah 3 orang di meja Yang mereka tempati
"Hai Nin maaf kita telat soalnya tadi agak macet" kata orang itu
"iya gapapa kok Shan" jawab Anin 
"Oiya kenalkan ini anak angkat ku namanya Adel " kata Anin memperkenalkan Adel
"Hai tante Om Zee " kata Adel sopan
Mendengar suara itu Shani Gracia dan Zee merasakan hal yang sama yaitu hangat.
"Hai nama saya Gracia ini istri saya namanya Shani dan ini anak saya namanya Zee" kata Gracio
"salam kenal  semuanya"kata Adel
" Lah ini anak kok tiba tiba ramah begitu ? anehh"batin Ashel
"Kenapa aku seakan sangat dekat dengan anak ini? " batin Shani
"Bahkan mendengar suaranya bisa membuat hatiku menghangat siapa dia sebenarnya? " tanya batin Gracia
"Oiya Nin kapan punya anak baru? " tanya Shani
"beberapa hari yang lalu Shan" jawab Anin
"kalau boleh tau alasan kamu angkat dia anak ? " tanya Gracia
"Dia udah nyelamatin nyawaku" kata Anin
"Maksudnya ? " tanya Gracia
"Iya Gre beberapa hari yang lalu gue hampir di rampok beberapa orang, mereka mengejar file perusahaan gue tapi gue tidak mau keluar mobil karena itu mereka menghancurkan mobil gue. untung ada Adel yang lawan semua preman itu jadi gue dan gile file gue aman" Jelas Anin
"Emang berapa orang tan? " tanya Zee
"10 orang Zee, bahkan mereka membawa senjata tajam" kata Anin membuat Greshan dan Zee kaget
"Hah? terus gak ada yang luka kan? " tanya Shani
"Gue sih nggak tapi Lengan Adel kena sayatan" kata Anin

Mendengar hal itu tiba tiba Greshan dan Zee merasa khawatir. Shani pun mendekati Adel
"Nak boleh liat lengan mu? " tanya Shani
Adel pun langsung membuka jaketnya sehingga muncullah lukanya yang belum kering
"astaga Pasti ini perih nak? " tanya Shani
"nggak kok Tan, aku udh biasa dapat luka beginian" kata Adel membuat Mereka kaget
"Maksud kamu apa nak? " tanya Gracio tiba tiba berdiri di samping Adel
"iya Om. dulu waktu paman saya masih hidup banyak musuhnya yang mengincar saya " jelas Adel
"Terus sekarang udah enggak kan? " tanya Gracio Khawatir
"udah enggak kok Om soalnya mereka udah dapat semua yang mereka inginkan " jawab Adel
"Maksudnya Del? " tanya Zee
"Iya mereka merebut semua harta Paman gue setelah mereka menghabisi nyawa Paman gue" jawab Adel membuat mereka lagi lagi kaget.
"Astaga kenapa mereka begitu jahat. apa kamu tahu orangnya ? " tanya Gracia
"Tau Om, mereka berkeliaran di di sekitar perusahaan Om dan Mommy kok" kata Adel
"kalau boleh tau siapa nak? " tanya Shani
"Maaf tante belum waktunya buat saya katakan" kata Adel
"Nggak papa kok nak kita tau pasti kamu punya alasan tersendiri" kata Shani
"Del bagaimana kamu tahu orang orang jahat itu? " tanya Anin
"Soalnya paman saya yang beritahu saya dan saya menyaksikan mereka membunuh paman saya" kata Adel
"Apa ia gara gara itu Adel jadi pendiam? " batin Zee
"bagaimana Bisa Adel tau orang jahat yang berkeliaran di kantor Mommy dan Om Gre? apa dia Cenayang? atau Dukun? nggak mungkin sih" batin Ashel berperang setelah menyimak obrolan mereka tadi.